Liga 2
Hasil Final Liga 2: PSIM Yogyakarta Juara setelah Hajar Bhayangkara FC 2-1
PSIM Yogyakarta resmi menjadi juara Liga 2 2024/2025 setelah mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1, Rabu (26/2/2025).
TRIBUNNEWS.COM - PSIM Yogyakarta resmi menjadi juara Liga 2 2024/2025 setelah mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1, Rabu (26/2/2025).
Diwarnai guyuran hujan deras di Stadion Manahan Solo, keberhasilan PSIM Yogyakarta menjadi juara Liga 2 harus dilalui dengan waktu yang panjang.
Hasil laga PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC dalam waktu normal 90 menit berkesudahan dengan skor sama kuat 1-1.
Hal itu lantas membuat laga diteruskan melalui perpanjangan waktu. Di babak ekstra time inilah PSIM mencuri satu gol dan memastikan kemenangan.
Gol dari Roken Tampubolon di menit 96 menjadi pembeda di laga ini yang akhirnya memenangkan PSIM Yogyakarta.
Bukan hanya secara waktu permainan saja yang lebih lama, laga PSIM vs Bhayangkara ini juga harus melalui penundaan selama dua kali 30 menit.
Momen penundaan terjadi ketika saat di awal babak kedua. Kedua tim sempat berada di atas lapangan selama dua menit atau hingga menit ke-47.
Namun, laga tak bisa digelar lantaran hujan yang mengguyur membuat lapangan Manahan yang tergenang air di beberapa area.
Saat ditunda, PSIM dalam posisi unggul setelah gol Rafinha di menit ke-9'. Sekiranya satu jam lamanya laga ditunda dan akhirnya berhasil bergulir kembali.
Bhayangkara menyamakan kedudukan di pertengahan laga, tepatnya di menit ke-70 melalui Felipe Silva.
Ia menuntaskan umpan dari Ruben Sanadi dengan sebuah tandukan yang akhirnya membuat skor menjadi sama 1-1.
Baca juga: Update Hasil Final Liga 2: Hujan Deras Guyur Stadion Manahan, Laga PSIM vs Bhayangkara FC Ditunda

Jalannya Pertandingan
Sejak peluit kick-off dibunyikan, kedua tim langsung bermain agresif dan saling menekan.
PSIM Yogyakarta sempat memperoleh tiga peluang beruntun pada menit ke-6, tetapi pertahanan Bhayangkara FC masih mampu mengantisipasi serangan tersebut.
Keunggulan PSIM akhirnya datang di menit ke-9 melalui eksekusi tendangan bebas Rafinha.
Mendapat kesempatan di depan kotak penalti Bhayangkara FC, ia sukses mengarahkan bola ke gawang lawan tanpa bisa dihentikan oleh kiper. Gol ini membuat PSIM memimpin 1-0 dan memberikan kepercayaan diri lebih bagi tim.
Setelah tertinggal, Bhayangkara FC mencoba merespons. Pada menit ke-12, Rafinha hampir menggandakan keunggulan PSIM, tetapi tembakannya masih melambung di atas mistar gawang.
Bhayangkara FC mendapatkan peluang emas pada menit ke-14 melalui tendangan keras Putu Gede dari luar kotak penalti, tetapi bola masih melebar dari sasaran.
Peluang kembali didapat Bhayangkara FC pada menit ke-16.
Frengky Missa melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun kiper PSIM masih bisa menepis bola.
Tak berhenti di situ, Frengky kembali mencoba peruntungannya pada menit ke-20 dengan tembakan serupa, tetapi kiper PSIM sekali lagi tampil sigap untuk mengamankan gawangnya.
PSIM lebih banyak bermain bertahan setelah unggul, sementara Bhayangkara FC terus berupaya menekan.
Meski terjadi jual beli serangan, tidak ada tambahan gol yang tercipta hingga akhir babak pertama.
Skor tetap 1-0 untuk keunggulan PSIM Yogyakarta atas Bhayangkara FC saat turun minum.
Setelah sempat terhenti satu jam lebih, pertandingan akhirnya kembali dilanjutkan pada pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Hasil Final Liga 2: Tertunda 1 Jam, PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC tanpa Pemenang di Waktu Normal
Bhayangkara FC langsung mengambil inisiatif serangan setelah laga kembali dimulai.
Pada menit ke-50, Felipe Ryan mendapatkan peluang melalui sontekannya di dalam kotak penalti, tetapi bola masih melambung di atas mistar.
Tiga menit berselang, Felipe kembali mencoba peruntungannya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun usahanya belum membuahkan hasil.
PSIM Yogyakarta hampir menggandakan keunggulan di menit ke-56 melalui eksekusi tendangan bebas Rafinha, tetapi bola membentur pagar betis pemain Bhayangkara FC.
Kesempatan emas kembali hadir bagi PSIM di menit ke-62 ketika Roken Tampubolon melakukan penetrasi berbahaya dan melepaskan tembakan keras, namun kiper Bhayangkara FC berhasil menggagalkan upaya tersebut.
Bhayangkara FC terus menekan pertahanan PSIM dan nyaris mencetak gol lewat sundulan Fareed Sadat di menit ke-64, tetapi bola hanya melebar tipis di sisi gawang.
Sundulan Fareed kembali mengancam gawang PSIM di menit ke-65, tetapi bola masih melambung di atas mistar.
Tekanan Bhayangkara FC semakin meningkat. Putu Gede mencoba melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-67, tetapi bola masih belum menemui sasaran.
GOL! Bhayangkara FC akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-71. Berawal dari umpan Ruben Sanadi, Felipe Ryan menyundul bola dengan akurat dan menggetarkan jala PSIM.
Skor pun berubah menjadi 1-1, membuat laga semakin sengit.
Di menit ke-85, Bhayangkara FC hampir membalikkan keadaan. Fareed Sadat mendapatkan peluang emas di dalam kotak penalti, tetapi sontekannya masih melebar.
Hingga babak kedua berakhir, skor tetap imbang 1-1, memaksa pertandingan final Liga 2 2024 berlanjut ke babak tambahan waktu.
Babak Extra Time
Memasuki perpanjangan waktu, kedua tim tetap mempertahankan intensitas permainan dan terus saling menekan.
GOL! PSIM Yogyakarta kembali unggul di menit ke-96 melalui aksi gemilang Roken Tampubolon.
Berawal dari penetrasinya di sisi kanan pertahanan Bhayangkara FC, ia melepaskan tendangan placing yang mengenai pemain lawan sebelum akhirnya bersarang di gawang Awan Setho.
Skor berubah menjadi 2-1 untuk PSIM.
PSIM hampir menambah keunggulan di menit ke-100 ketika Rafinha mendapatkan dua peluang emas berturut-turut.
Namun, pertahanan Bhayangkara FC masih cukup solid, memblok kedua upaya tersebut sehingga bola hanya melambung ke luar lapangan.
Di menit ke-104, Bhayangkara FC nyaris menyamakan kedudukan lagi. Fareed Sadat mendapat kesempatan emas melalui sundulannya, tetapi bola masih melebar dari gawang PSIM Yogyakarta.
Hingga babak pertama extra time berakhir, PSIM Yogyakarta masih memimpin 2-1 atas Bhayangkara FC dalam final Liga 2 2024.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.