Timnas Indonesia
Tugas Jordi Cruyff, Penasihat Teknis yang Ditunjuk PSSI untuk Memajukan Sepak Bola Indonesia
Menilik tugas Jordi Cruyff, Penasihat Teknis yang ditunjuk PSSI yang akan bersinergi dengan Direktur Teknik untuk memajukan sepak bola Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Menilik tugas Jordi Cruyff, Penasihat Teknis yang ditunjuk PSSI untuk sepak bola Indonesia.
PSSI secara resmi mengumumkan Jordi Cruyff ke publik Tanah Air pada Selasa (25/2/2025).
"PSSI telah mengumumkan penunjukkan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis. langkah ini menjadi signifikan dalam sisi mendorong perkembangan dan standar performa sepak bola Indonesia," bunyi awal paragraf dari rilis PSSI.
Lalu, tugas apa yang akan dijalankan Jordi Cruyff untuk sepak bola ke depannya?

Menurut PSSI, Jordi Cruyff nantinya akan memberi masukan dan arahan untuk sepak bola Indonesia bersama Direktur Teknik yang akan ditunjuk PSSI di kemudian hari.
Banyak hal yang akan dirumuskan dari pihak-pihak berkepentingan di atas untuk sepak bola Indonesia.
Di antaranya soal metodologi pelatihan, pengembangan grassroots, jenjang karier pemain elit, dan pengembangan sistem teknis secara keseluruhan.
Baca juga: PSSI Kenalkan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknik, Dapat Tugas Cari Direktur Teknik
Jordi Cruyff yang tidak lain anak dari legenda sepak bola Belanda dan Barcelona Johan Cruyff punya perjalanan cukup menarik setelah pensiun sebagai pemain sepak bola tahun 2010 silam.
Dia mengawali karier sebagai asisten pelatih Valletta FC, klub asal Malta.
Lalu menjabat sebagai Direktur Olahraga klub asal Cyprus, AEK Larnaca pada tahun 2010 hingga 2012.
Setelah itu, Jordi menjalani perjalanan panjang di Israel bersama klub Maccabi Tel Aviv.
Berbagai posisi dia jalankan dalam kurun waktu 2012 hingga 2018. Mulai dari Direktur Olahraga, pelatih interm, hingga pelatih kepala.
Pria berusia 51 tahun tersebut juga pernah menjadi pelatih timnas Ekuador (2020), klub Tiongkok, Shenzhen FC (2020-2021), hingga menjadi penasihat strategis dan Direktur Olahraga di Barcelona dari 2021-2023.
Selama menjalani jabatan di areal manajer berbagai klub di atas, Jordi Cruyff merupakan sosok yang suka dengan proyek aneh. Proyek yang penuh dengan tantangan.
Hal itu pernah ia ungkapkan dalam artikel BBC yang terbit pada 27 Agustus 2019.
Artikel yang ditulis oleh Guillem Balague tersebut membahas tentang perjalanan Jordi Cruyff, hubungan dengan sang ayah, Johan Cruyff, Manchester United, Barcelona, dan melatih di Tiongkok.
"Saya suka proyek yang sulit dan aneh. Saya ingin siap menghadapi hari ketika Anda memutuskan untuk pergi ke salah satu liga A dunia. Siap menghadapi situasi yang sulit terjadi karena Anda mengalami pengalaman tersebut," potongan kalimat artikel BBC.
Tantangan baru yang akan dijalani oleh Jordi Cruyff kini adalah membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik, terstruktur dengan program jangka pendek, menengah, dan panjang.
Harapannya jelas, bisa mendongkrak sepak bola Indonesia berkompetisi di level yang paling tinggi, termasuk Piala Dunia.
"Hadirnya sosok dengan kualifikasi seperti Jordi di federasi akan mendorong perkembangan sepak bola Indonesia dengan pesat," komentar Patrick Kluivert.
"Saya tidak sabar untuk bekerja dengan beliau, untuk memperkuat sepak bola Indonesia dan mendorong pemain Indonesia ke level yang baru," tambahnya.
Saat ini, perasaan yang ada hanyalah penasaran. Bagaimana antusiasme Jordi Cruyff untuk mengembangkan sepak bola Indonesia.
Berbekal pengalaman mentereng dan keterlibatan dengan tim terbaik dunia seperti Barcelona jelas menjadi nilai lebih ketika diamati.
"Saya sangat bersemangat," buka Jordi.
"Saya tidak sabar untuk berbagi pengalaman saya dan pengetahuan saya untuk memajukan level sepak bola Indonesia."
"Talenta sudah ada, dengan struktur yang baik dan dukungan yang tepat, kita bisa mencapai mimpi yang hebat di panggung dunia," tutupnya.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.