Liga Italia
Geger Napoli Terancam Pengurangan 10 Poin, Kasus Juventus Terulang, Inter Milan Diuntungkan
Pelanggaran laporan keuangan menjadi penyebab Napoli terancam sanksi pengurangan 10 poin, yang sekaligus bisa menjadi keuntungan Inter Milan.
TRIBUNNEWS.COM - Isu kurang sedap datang dari penyandang status Capolista, alias pemuncak klasemen sementara Liga Italia, Napoli.
Napoli menghadapi ancaman serius dalam persaingan Serie A musim ini.
Klub asal Italia itu bisa menerima pengurangan poin akibat investigasi baru terkait laporan keuangan mereka.
Pada 2022, pengadilan federal FIGC sempat menyelidiki Napoli atas dugaan pelanggaran akuntansi. Namun, saat itu klub dinyatakan tidak bersalah dan tidak mendapatkan hukuman.

Kini, menurut laporan dari Gazzetta, jaksa Giuseppe Chine telah menerima dokumen baru yang sebelumnya bersifat rahasia.
Jika bukti ini cukup kuat, Napoli bisa menghadapi persidangan ulang yang berpotensi menjatuhkan sanksi berat.
Pengurangan poin menjadi kemungkinan terbesar jika pengadilan memutuskan Napoli bersalah.
Keputusan ini bisa berdampak langsung pada posisi mereka di klasemen Serie A musim ini.
Jaksa Giuseppe Chine telah lama mencurigai adanya pelanggaran dalam laporan keuangan Napoli.
Salah satu fokus utama adalah transfer Victor Osimhen dari Lille pada 2020.
Pada penyelidikan sebelumnya, pengadilan federal FIGC tidak menemukan cukup bukti untuk menjatuhkan sanksi. Namun, dokumen baru yang kini tersedia bisa mengubah jalannya kasus ini.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 25: Derby dItalia Juventus vs Inter Milan Untungkan Napoli
Jika investigasi resmi dibuka kembali, Napoli akan menghadapi persidangan ulang.
Pengadilan federal FIGC memiliki waktu 30 hari untuk menentukan langkah selanjutnya terkait kasus ini.
Napoli bisa menerima berbagai jenis hukuman jika terbukti bersalah.
Salah satu kemungkinan adalah denda dalam jumlah besar untuk menutupi pelanggaran yang terjadi.
Namun, sanksi yang lebih mungkin adalah pengurangan poin, seperti yang dialami Juventus pada 2023.
Saat itu, Juventus kehilangan 10 poin karena pelanggaran keuangan. Juventus dihukum pengurangan 10 poin di Liga Italia berdasarkan keputusan Pengadilan Banding Federal terkait kasus capital gain.
Jika persidangan kasus Napoli selesai sebelum akhir April, hukuman bisa langsung berlaku musim ini.
Hal ini tentu berdampak besar pada persaingan Napoli di Serie A.
Pengurangan poin akan menjadi pukulan berat bagi Napoli.
Klub bisa kehilangan peluang untuk bersaing dalam perebutan juara atau lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Napoli saat ini memimpin klasemen Serie A dengan koleksi 56 poin. Tim asuhan Antonio Conte itu unggul dua poin dari rival terdekatnya Inter Milan.
Napoli kini harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Jika terbukti bersalah, musim mereka bisa berubah drastis dalam hitungan minggu.
Terdekat, Il Partenopei, julukan Napoli, akan menjalani laga tandang pada giornata 26 Liga Italia 2024/2025.
Napoli akan menantang Como 1907 di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Minggu (23/2/2025) pukul 18.30 WIB.
Kemenangan menjadi harga mati bagi skuad asuhan Antonio Conte dalam usahanya mempertahankan singgasana klasemen.
Sebab hasil imbang, atau kekalahan sangat mungkin untuk dimanfaatkan Inter Milan merebut status Capolista.
Inter Milan akan menjamu tim asal Kota Pelabuhan, Genoa di Giuseppe Meazza Stadium, Minggu (23/2/2025) pukul 02.45 WIB.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.