Persija Bantah Dilarang Pakai Stadion Patriot Candrabhaga Usai Kericuhan Saat Jamu Persib

Persija Bantah Dilarang Pakai Stadion Patriot Candrabhaga Usai Kericuhan Saat Jamu Persib
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, membantah jika timnya dilarang memakai Stadion Patriot Candrabhaga, usai kericuhan yang terjadi di laga pekan lalu.

Prapanca mengklaim jika pengelola stadion justru sudah menawarkan apakah Persija akan kembali menggunakan Patriot Candrabhaga untuk laga kandang berikutnya.

Pada pertandingan mendatang, Persija dijadwalkan menjamu PSIS Semarang dalam duel pekan ke-25 dan menghadapi Arema FC pada pekan berikutnya.

"Tidak (dilarang) kok. Tanggal 4 dan 9 (Maret), (ditanya - red) mau main di Patriot enggak? Sudah ada suratnya," ungkap Prapanca kepada awak media, Kamis (20/2/2025).

Seperti diketahui, pada pekan lalu ada insiden tak mengenakkan yang terjadi dalam duel Persija kontra Persib di stadion berkapasitas 30 ribuan penonton itu.

Keributan terjadi di dalam dan luar stadion usai pertandingan berakhir sama kuat, 2-2, Minggu (16/2/2025).

Berkaca dari insiden itu, tentu bukan hal yang mustahil jika pihak pengelola stadion menolak Persija untuk menggelar laga dengan intensitas serupa.

"Tapi memang mungkin kalau musim depan, Persija vs Persib, mungkin saja mereka (inginnya) jangan di sini (Patriot)," papar Prapanca, diiringi tawa kecil.

Lebih lanjut, untuk duel dengan intensitas serupa, Persija tampaknya sudah tidak terlalu pusing mencari venue.

Pasalnya, klub berjuluk Macan Kemayoran ini baru saja menekan kerjasama dengan pengelola Jakarta International Stadium (JIS).

Ya, Persija di masa yang akan datang sudah dipastikan bermarkas utama di stadion yang bisa menampung 80 ribuan penonton itu.

"Tapi dengan MoU ini kami berharap sudah bisa main stabil main di JIS," ungkap Prapanca.