Optimisme Menpora dan Kenyataan Timnas Indonesia U-20 Jadi Juru Kunci Klasemen Grup C

Optimisme Menpora dan Kenyataan Timnas Indonesia U-20 Jadi Juru Kunci Klasemen Grup C

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-20 harus menelan pil pahit saat menghadapi Iran U-20 pada ajang Piala Asia U-20 grup C di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, China, Kamis (13/2/2025).

Skuad asuhan Indra Sjafri takluk tiga gol tanpa balas dan kini berada di dasar klasemen Grup C Piala Asia U20 2025.

Kenyataan ini berbeda dari rasa optimisme yang sempat diutarakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo sebelum pertandingan itu berlangsung.

“Pastinya lah kita (berharap) yang terbaik. Tapi saya optimis dengan tim muda kita, karena itu selalu membuat kejutan dan memang potensinya sangat baik,” kata Menpora Dito di Sport Center Cibubur, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Pada ajang ini, skuad Garuda berada di grup B bersama dengan Iran, Uzbekistan dan Yaman.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa PSSI menargetkan agar Timnas Indonesia U-20 bisa lolos Piala Dunia U-20 2025.

Untuk bisa lolos, Dony Tri Pamungkas CS harus bisa masuk hingga babak semifinal atau empat besar.

“Tentu kami berharap lolos ke Piala Dunia U-20. Kita berharap empat besar datang seorang mantan striker handal (Kurniawan),” ujar Yunus Nusi.

“Kita berharap bisa memicu lagi anak-anak kita untuk bisa membuat lebih baik di China. Insya Allah kita akan hadir di sana,” terangnya.

Lebih lanjut, Yunus Nusi juga menegaskan siapapun lawannya nanti para pemain jangan gentar.

Ia mengingatkan kepada Indra Sjafri agar bisa meramu tim semaksimal mungkin.

“Bola itu bundar, kita tetap berharap tim pelatih untuk bisa meramu itu. Bagaimana menghadapi untuk pembahasan lainnya,” pungkasnya.

Juru Kunci Klasemen

Pada laga melawan Iran U20, Timnas U20 Indonesia lebih dulu kebobolan pada menit kelima melalui Hesam Nafari. Dia mencetak gol melalui sundulan memanfaatkan kelemahan lini pertahanan skuad Garuda Muda.

Keunggulan 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir untuk Iran.

Gawang Timnas U20 Indonesia kembali bergetar di menit ke-63' via Esmaeil Gholizadeh. Kemenangan Iran ditutup melalui sundulan Mobin Dehghan di menit ke-70'.

Bagi Iran, kemenangan ini membawa mereka naik ke posisi pertama klasemen. Iran mengumpulkan jumlah poin yang sama dengan Uzbekistan, 3.

Perbedaannya terletak pada produktivitas gol. Iran mencetak tiga lesakan, berbanding satu milik Uzbekistan.

Uzbekistan menjalani laga pembuka grup C melawan Yaman di venue yang sama, sore WIB. Hasilnya, Mukhammadali Urinboev dkk. menang 1-0.

Yaman kendati kalah, berhak menduduki peringkat ketiga klasemen, sebab secara jumlah kebobolan, lebih sedikit dari Timnas Indonesia.  

Sebagai catatan, Timnas Indonesia memperlihatkan perjuangan gigih di laga perdananya saat menghadapi Iran.

Baca juga: Update Hasil Piala Asia U20 2025: Diobok-obok Iran, Timnas Indonesia Juru Kunci Grup C

Namun tidak bisa dipungkiri, rapuhnya lini pertahanan skuad Garuda Muda menjadi titik lemah yang dieksploitasi oleh tim lawan.

Gol pertama dan ketiga kemenangan Iran terjadi karena kalah dalam duel bola udara. Pun dalam penyelesaian akhir, Toni Firmansyah dkk. kurang klinis dalam memanfaatkan peluang.

Timnas U20 Indonesia diketahui akan melakoni pertandingan kedua grup C melawan Uzbekistan, Minggu (16/2/2025) pukul 18.30 WIB.

Update Klasemen Grup C

1. Iran | 1 | 1 | 0 | 0 | +3 | 0 | 3 |

2. Uzbekistan | 1 | 1 | 0 | 0 | +1 | 0| 3 | 

3. Yaman | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | -1 | 0 |

4. Indonesia | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | -3 | 0 |

Keterangan: posisi - tim - main - menang - imbang - kalah - gol - kebobolan - poin

Ulasan Iran vs Timnas U20 Indonesia 

Timnas Indonesia U20 langsung dikejutkan dengan sebuah gol cepat Iran.

Pada menit kelima, Iran mendapatkan sebuah sepak pojok.

Umpan pun dikirimkan dengan akurat ke dalam kotak penalti.

Pemain Iran, Hesam Nafari berhasil menanduk bola tersebut dengan tepat.

Bola mengarah ke pojok kanan gawang Timnas Indonesia U20 yang dikawal oleh Ikram Al Giffari.

Skor menjadi 1-0 untuk Iran.

Timnas Indonesia masih terkurung setelah mengalami kebobolan itu.

Mereka belum bisa lepas dari tekanan Iran yang mengontrol pertandingan dengan baik.

Sedangkan para pemain timnas lebih banyak bertahan dengan berada di area permainan sendiri.

Barulah pada menit ke-10, Timnas Indonesia bisa sedikit mengalirkan bola ke area depan.

Garuda Muda memanfaatkan area sayap untuk membongkar pertahanan Iran.

Akan tetapi Iran cukup solid menahan gempuran Garuda tersebut.

Lagi-lagi sebuah sepak pojok menjadi ancaman bagi Indonesia.

Tepatnya pada menit ke-17, pemain Iran berhasil memenangi duel udara dengan pemain timnas.

Untungnya tandukan dari Amir Mohammad masih bisa ditahan dengan kaki oleh Ikram Al Giffari.

Skor masih 1-0 hingga menit ke-20.

Setelah itu, Iran dan Timnas Indonesia lebih banyak berduel di sektor tengah.

Perebutan bola di lini itu begitu sengit yang membuat jarang tercipta peluang bagi kedua tim.

Pada menit ke-38, Timnas Indonesia baru mencatatkan tendangan ke gawang pertama.

Adalah Toni Firmansyah yang membuat tendangan ke gawang itu.

Namun, sepakan Toni masih bisa ditepis kiper Iran.

Skor 1-0 bagi keunggulan Iran bertahan hingga babak pertama berakhir.