Liga 1
Jalur Persib Bandung Back to Back Juara Liga 1, Bojan Hodak Berbekal Konsistensi
Jalur Persib Bandung back to back juara Liga 1 musim ini usai bungkam PSIS, hadapi Persija dan Persebaya jadi ujian berikutnya.
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan 0-1 Persib di kandang PSIS Semarang (9/2) menegaskan kestabilan tim asuhan Bojan Hodak dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini dan membuka peluang back to back juara.
Persib datang ke Semarang bukan dalam kondisi terbaik. Sejumlah pilar andalan mengalami cedera. Sang kapten, Marc Klok dan pencetak gol terbanyak Maung Bandung, Tyronne del Pino (11 gol) pun absen dalam laga ini karena masalah kesehatan.
Namun, Persib sukses meraih 3 poin berharga di 'rumah' Laskar Mahesa Jenar. Patut diapresiasi, Persib bermain dengan 10 pemain dalam laga tersebut menyusul kartu merah Mateo Kocijan pada menit 41, enam menit setelah gol Nick Kuipers.
Berkurangnya satu pemain membuat Persib tampil lebih dalam untuk bertahan melawan PSIS.

Secara penguasaan bola, Persib jauh dibandingkan PSIS yang memegang 71 persen persen menurut statistik Liga Indonesia Baru.
Total percobaan tim asuhan Gilbert Agius pun sedikit lebih unggul dari anak asuh Bojan Hodak, 14 berbanding 11.
Tapi, kedisiplinan skuad Maung Bandung ditambah dengan lemahnya akurasi pemain PSIS membuat laga berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Persib.
Masih dari sumber yang sama, PSIS hanya mencatatkan 14,29 persen tingkat akurasi tembakan ke gawang Persib Bandung.
"Pertahanan kami tampil cukup baik. permainan bertahan kami berjalan sangat bagus. PSIS tidak memiliki peluang terbuka meski kami bermain dengan 10 pemain," komentar Bojan Hodak usai melawan PSIS, dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Baca juga: Komentar Bojan Hodak Usai Persib Bekuk PSIS, Maung Bandung Selisih 10 Poin dengan Persija
Jalur Juara Persib Bandung
Hasil tersebut membuat Persib unggul 9 poin dari pesaing terdekatnya Dewa United.
Pada hari sebelumnya, Dewa United sukses mengatasi perlawanan Persija dengan skor 2-1. Tim Macan Kemayoran harus rela turun ke peringkat 3 sekaligus berjarak 10 poin dengan Persib.
Habis Dewa United, terbitlah Persib. Ujian selanjutnya yang akan dihadapi Persija.
Bagi Persib, ini tidak akan mudah karena melakoni laga sebagai tim tamu. Pertandingan yang akan berlangsung di Jakarta Internasional Stadium yang kemungkinan dipenuhi oleh The Jakmania.
Apakah Persib akan tersandung?
Dalam lima laga terakhir, Persib hanya sekali merasakan kekalahan dari Persija. Itu terjadi pada Maret 2023.
Setelah itu, Persib berhasil meraih 2 kemenangan dan sekali imbang.
Jika berhasil mengatasi perlawanan Persija, peluang Persib untuk mempertahankan gelar Liga 1 musim ini bisa semakin dekat.
Pertama, itu artinya Persib akan berjarak 13 poin dengan Persija yang berpeluang turun lagi di klasemen Liga 1.
Hal lainnya akan bergantung dengan hasil Dewa United.
Bila dilihat sisa 12 pertandingan musim ini, Persib masih punya dua laga melawan tim 5 besar klasemen, selain Persija.
Yakni melawan Persebaya dan Bali United.
Selain itu, tim yang akan diladeni Beckham Putra cs adalah tim papan tengah, Persita, Borneo FC, Malut United.
Sisanya adalah tim papan bawah, Barito Putera, Semen Padang, PSS, dan Persis Solo.
Persib punya catatan bagus ketika menghadapi Persebaya dalam 3 tahun terakhir.

Empat kemenangan dan sekali imbang diraih Nick Kuipers dan kolega. Persebaya yang belakangan tidak menemukan kestabilan dalam permainan terus menerus mendapatkan hasil buruk hingga pekan 22. Lima dari 6 laga terakhir berakhir dengan kekalahan.
Sama halnya ketika melawan Bali United, Persib Bandung juga tidak terkalahkan dalam 5 laga terakhir. Hanya saja didominasi dengan hasil imbang (4) dan sekali menang.
Perlu diketahui, sepanjang tahun 2024 Persib Bandung hanya merasakan sekali kekalahan yang terjadi ketika melawan PSS Sleman di akhir musim 2023/2024.
Persib finis di peringkat 2, namun melesat di babak Championship.
Sama halnya dengan musim ini, hingga pekan 22 musim 2024/2025, Persib baru merasakan sekali kekalahan, menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dan termasuk sebagai salah satu tim paling produktif, setelah Dewa United.
Permainan anak asuh Bojan Hodak memang tidak dominan dalam penguasaan bola, namun lebih klinis ketika mendapatkan peluang.
Kestabilan lini pertahanan, tengah, dan depan membuat Persib melaju konsisten musim ini.
Jika berhasil menjaga jarak 9 poin dengan tim peringkat 2 hingga akhir musim, Persib bisa dinobatkan sebagai juara padapekan 31 Liga 1 ketika menghadapi Malut United (2/5).
Berikut sisa jadwal Persib di Liga 1 2024/2025:
6 Februari - Persija vs Persib
22 Februari - Persib vs Madura United
1 Maret - Persebaya vs Persib
5 Maret - Persib vs Persik
10 Maret - Semen Padang vs Persib
11 April - Borneo FC vs Persib
18 April - Persib vs Bali United
26 April - Persib vs PSS
2 Mei - Malut United vs Persib
9 Mei - Persib vs Barito Putera
16 Mei - Persita vs Persib
24 Mei - Persib vs Persis Solo
Klasemen Liga 1
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.