Alasan Utama Sandy Walsh Pindah ke Yokohama Marinos, KV Mechelen Akhirnya Terbuka

TRIBUNNEWS.COM - Pemain asal Indonesia, Sandy Walsh, membuat keputusan besar pada bursa transfer tengah musim ini dengan pindah ke klub Jepang, Yokohama F. Marinos.

Keputusan Sandy Walsh hengkang ke Yokohama Marinos langsung menjadi sorotan penggemar Timnas Indonesia.

Pasalnya Sandy Walsh sebelumnya berkarier di Eropa, tepatnya Liga Belgia.

Ia membela tim KV Mechelen selama beberapa musim lamanya.

Kepindahan Sandy Walsh itu juga menyisakan tanda tanya yang tak kalah besar.

Pihak KV Mechelen akhirnya memberikan jawaban terkait penyebab Sandy Walsh hengkang ke Yokohama Marinos.

Baca juga: Jadwal Debut Sandy Walsh di Marinos, Hadapi Musim Baru Liga Jepang 2025

Klub asal Belgia ini menyebut alasan kepindahan Sandy Walsh ke Yokohama Marinos adalah mencari menit bermain.

Hal itu sejalan dengan apa yang dialami pemain berusia 29 tahun tersebut akhir-akhir ini.

Semenjak KV Mechelen berganti nakhoda, Sandy Walsh mulai terpinggirkan.

Masuknya pelatih Hasi Besnik turut membawa perubahan pada formasi yang digunakan klub.

Besnik membuat KV Mechelen menggunakan formasi 3-4-2-1 sebagai andalan.

Perubahan itu berdampak pada posisi Sandy Walsh sebagai full back.

Dengan formasi 3 bek, KV Mechelen membutuhkan wing back yang kuat menyerang dan bertahan.

Sandy Walsh menyerahkan posisinya kepada Antonio Bill yang kini menjadi pilihan utama di sisi kanan KV Mechelen.

Pihak klub mendukung keputusan Sandy Walsh tersebut.

"Sandy Walsh meninggalkan KV Mechelen dan hengkang ke klub Jepang, Yokohama Marinos," tulis KV Mechelen di situs resmi mereka.

"Bek yang juga menjadi bagian Timnas Indonesia itu pergi untuk mencari menit bermain lebih banyak."

"Sandy Walsh bermain 6 kali bagi Malinwa musim ini. Sangat jelas pemain Timnas Indonesia itu kesulitan mendapatkan menit bermain, jadi solusi harus dihadirkan."

"Ia mengusung mencari menit bermain saat bermain di Jepang nantinya," sambungnya.

Selama membela KV Mechelen, Sandy Walsh bermain sebanyak 133 kali.

Ia turut menyumbang 9 gol dan 13 assist bagi tim berjuluk Malinwa.

KV Mechelen turut mendoakan yang terbaik bagi Sandy Walsh.

Mereka juga berterima kasih atas kontribusi sang pemain selama berseragam kuning merah khas KV Mechelen.

"KV Mechelen berterima kasih kepada Sandy untuk periode luar biasa selama bermain bagi Geel-Rood (julukan lain KV Mechelen)."

"Kami mendoakan yang terbaik bagi Sandy dan pendukungnya di Indonesia untuk petualangan baru di Asia," lanjutnya.

Klub Sukses di Jepang

Marinos sendiri merupakan klub papan atas dari kasta utama Jepang (J1 League).

Dilansir Transfermarkt, calon klub Sandy Walsh telah menghuni divisi pertama sejak musim 1978/79 atau selama 45 tahun lamanya.

Soal urusan juara, trofi Liga Jepang terakhir diraih Marinos pada musim 2022 lalu.

Gelar tersebut merupakan trofi kelima dan menjadikan Marinos sebagai tim kedua peroleh terbanyak di bawah Kashima Antlers (8 gelar).

Anak Perusahaan Manchester City

Yokohama F Marinos merupakan klub yang tergabung dalam City Football Group.

Artinya, Marions termasuk klub yang diinvestasi oleh bos Manchester City, Sheikh Mansour.

Adapun investasi tersebut terjadi mulai tahun 2014 silam dengan pembelian saham sebesar 20 persen.

City Football Group sendiri total berjumlah 12 klub di dalamnya.

Untuk Benua Asia, selain Marinos ada juga Yokohama FC (Jepang), Melbourne City FC (Australia), Shenzhen Peng City FC (China), serta Mumbai City FC (India).

(Tribunnews.com/Guruh/Bayu Panegak)