Antara Keras Kepala atau Pasrah, Kondisi Ancelotti Ulangi Kisah Mourinho di Real Madrid

TRIBUNNEWS.COM - Kondisi compang-camping Real Madrid di sektor belakang mulai berdampak pada hasil yang didapat di Liga Spanyol.

Sebagaimana yang terjadi saat Real Madrid melakoni pertandingan di pekan 23 Liga Spanyol menghadapi Atletico Madrid, Minggu (9/2/2025).

Bertanding di Santiago Bernabeu, Real Madrid bermain imbang 1-1 dengan Atletico Madrid.

Pada laga tersebut, susunan pemain belakang Real Madrid pantas mendapatkan sorotan.

Dari empat pemain belakang yang diturunkan, hanya Fran Garcia dan Raul Ascencio saja yang berposisi sebagai pemain belakang asli.

Sedangkan dua bek lainnya yang dimainkan pada laga itu adalah Lucas Vazquez dan Aurelien Tchouameni.

Sebagaimana diketahui, Vazquez dan Tchouameni bukanlah seorang pemain belakang.

Baca juga: Kronologi Vinicius Jr & Luka Modric Berantem di Laga Leganes vs Real Madrid, Ancelotti Beri Komentar

Lucas Vazquez biasanya mengisi pos sebagai winger Real Madrid.

Sedangkan Aurelien Tchouameni menempati posisi sebagai gelandang bertahan atau gelandang tengah.

Kondisi tak ideal Real Madrid itu mendapat perhatian dari seorang pundit sepak bola Spanyol, Juanma Castano.

Ia mempertanyakan keputusan Carlo Ancelotti yang menerima saja saat Real Madrid memutuskan tak mendatangkan pemain belakang baru.

Florentino Perez yang biasanya aktif mencari penggawa terbaik, ternyata hanya diam saja selama bursa transfer Januari lalu.

Carlo Ancelotti juga tak mendesak sang Presiden mencari amunisi anyar di sektor belakang.

Sikap Ancelotti ini mengingatkan Juanma Castano kepada seorang Jose Mourinho.

Menurutnya, Jose Mourinho akan memaksimalkan pemain yang ada saat mengalami kekurangan personel.

Hal itu sempat beberapa kali dialami Mourinho di Real Madrid dan Manchester United.

Meski demikian, Juanma tetap tak puas dengan cara Carlo Ancelotti tersebut.

"Ancelotti memiliki pendirian sebagai seorang yang mengutamakan tim, sesuatu yang selalu ia tunjukkan," kata Juanma dikutip dari Mundo Deportivo.

"Namun, seperti Jose Mourinho, jika dia tidak memiliki seekor anjing, ia akan pergi keluar dengan seekor kucing."

"Dengan absennya Militao, Carvajal, Rudiger, dan Alaba, Real Madrid hanya punya empat pemain belakang tersisa."

"Ancelotti melakukan berbagai perubahan untuk menambal sektor belakang dengan menempatkan pemain pada posisi yang tidak dikuasai.

Keputusan Ancelotti tak menambah personel sektor belakang memang cukup riskan.

Pasalnya perjalanan Real Madrid musim ini masih sangat panjang.

Perjuangan di Liga Champions dan Liga Spanyol sekiranya menjadi fokus utama dari El Real.

Namun dengan personel lini belakang yang ada, mereka membutuhkan tenaga ekstra untuk mempertahankan jala agar tak terkoyak.

Bahkan keunggulan yang mulanya mereka dapatkan di Liga Spanyol mulai terkikis.

Real Madrid hanya unggul satu angka dari Atletico Madrid yang mengintai dari posisi kedua.

El Real juga hanya unggul lima poin dari Barcelona yang ada di peringkat ketiga.

Untuk itu, Carlo Ancelotti harus bisa memastikan lini belakang Real Madrid tetap kokoh di tengah keterbatasan personel.

(Tribunnews.com/Guruh)