Real Madrid vs Atletico, Duel Berebut Puncak Klasemen, Atletico Meledek Real, Selalu Salahkan Wasit

Real Madrid vs Atletico, Duel Berebut Puncak Klasemen, Atletico Meledek Real Madrid Selalu Salahkan Wasit

TRIBUNNEWS.COM- Posisi pertama di klasemen La Liga bakal diperebutkan dalam derby Madrid saat Real Madrid dan Atletico Madrid bertemu dalam pertandingan La Liga Pekan Ke-23 di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (9/2) Pukul 03.00 WIB.

Real Madrid dan Atletico Madrid bertemu dalam derby kedua mereka musim ini dengan posisi puncak di La Liga dipertaruhkan. 

Namun fokus sebelum pertandingan ini lebih kepada wasit yang kerap dikeluhkan oleh Los Blancos. Real Madrid menghabiskan hari-hari menjelang pertandingan ini dengan banyak mengeluhkan wasit.

Atletico Madrid memanfaatkan situasi tersebut untuk menuduh Real Madrid mencoba memberikan tekanan pada wasit. Real Madrid memasuki pertandingan di Stadion Santiago Bernabeu dengan keunggulan satu poin atas Atletico Madrid.

Kesenjangan di antara mereka menyempit setelah Real Madrid kalah di Espanyol 1-0 dan mengatakan bahwa mereka dirugikan oleh kesalahan wasit. 

Juara bertahan liga mengambil langkah yang tidak biasa dengan mengirimkan keluhan tegas kepada federasi Spanyol dan otoritas olahraga tertinggi negara itu.

Surat itu memicu reaksi luas di seluruh liga, dan Atletico Madrid termasuk di antara mereka yang tidak senang. 

Klub itu menggunakan media sosial untuk memperingatkan apa yang disebutnya sebagai upaya Real Madrid untuk mengintimidasi wasit.

Akun Atletico Madrid menuliskan di X apa yang disebutnya sebagai “instruksi dasar untuk derby,” yang mencakup persiapan fisik yang baik, pijat sebelum pertandingan, analisis menyeluruh terhadap lawan; dan terakhir “penggunaan saluran televisi resmi Anda, sekali lagi, untuk memberi tekanan pada wasit.”

Saluran TV Real Madrid kerap menayangkan video yang memperlihatkan kesalahan wasit terhadap klub, dan menayangkannya lagi beberapa kali pekan ini.

Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengatakan setelah surat Real Madrid bahwa ia "sangat menghormati pendapat semua orang." 

Namun, belum lama ini ia sempat beradu mulut dengan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti melalui media lokal setelah ia merasa Real Madrid diuntungkan oleh kesalahan wasit untuk mengalahkan Celta Vigo dan melaju ke perempat final Copa del Rey bulan lalu.

Ancelotti menjawab dengan mengatakan bahwa mungkin Simeone masih sakit hati dengan kekalahan yang dialami Atletico Madrid melawan Real Madrid selama bertahun-tahun.

Real Madrid berencana pergi ke pengadilan untuk merilis rekaman audio VAR dalam pertandingan Espanyol, menurut media Spanyol.

Kedua tim bermain imbang 1-1 pada bulan September di Stadion Metropolitano dalam derby Liga pertama mereka. 

Pertandingan itu sempat terhenti sekitar 15 menit setelah suporter Atletico Madrid melemparkan benda-benda ke lapangan. Wasit pun mengirim para pemain ke ruang ganti mendekati menit ke-70.

"Ini selalu menjadi pertandingan yang istimewa, bukan hanya bagi kami, tetapi juga bagi mereka," kata gelandang Real Madrid Federico Valverde. 

"Semoga kami yang akan merayakannya. Kami tahu bahwa kami dapat melangkah maju dengan menang di Bernabeu. Penting untuk tampil kuat sejak awal."

Ancelotti memiliki masalah di lini pertahanan karena cedera yang dialami Antonio Rüdiger dan David Alaba setelah cedera jangka panjang yang dialami Éder Militão dan Dani Carvajal. 

Pelatih tersebut baru-baru ini telah memindahkan pemain tengah ke lini belakang.

Atletico Madrid mengalahkan Mallorca 2-0 akhir pekan lalu, dan kedua klub Madrid meraih kemenangan di tengah pekan di perempat final Copa del Rey. 

Atletico mengalahkan Getafe 5-0 pada hari Selasa melalui dua gol dari Giuliano Simeone, putra pelatih Diego Simeone. Real Madrid mengalahkan Leganes 3-2 pada hari Rabu melalui gol di masa tambahan waktu oleh Gonzalo García yang berusia 20 tahun.

Barcelona yang berada di posisi ketiga, tertinggal empat poin di belakang Real Madrid, akan bertandang ke Sevilla yang berada di posisi ke-12.

Atlético Madrid telah mengejek Real Madrid dalam sebuah posting media sosial menjelang derby Madrid hari Sabtu sebagai tanggapan atas taktik tekanan Real yang ditujukan kepada ofisial.

Madrid, yang sering dituduh mengeluhkan keputusan wasit di saluran TV resmi mereka, bertindak lebih jauh pada hari Senin setelah kekalahan 1-0 di Espanyol ketika mereka mengirim surat terbuka empat halaman kepada Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) yang menuntut pembaruan total sistem perwasitan.

Atlético menanggapi dengan mengunggah pesan di X yang memuat gambar menyerupai panduan petunjuk perakitan Ikea dengan judul "petunjuk dasar untuk derby." Termasuk: "Menggunakan saluran TV resmi Anda sekali lagi untuk menekan wasit."

Atlético telah menyoroti apa yang mereka pandang sebagai intimidasi oleh Madrid dalam pesan sebelumnya di X, dengan menulis: 

"Sahabat RAE (Akademi Kerajaan Spanyol yang bertanggung jawab atas bahasa Spanyol), dalam beberapa hari terakhir kami banyak ditanyai tentang suatu hal, dan kami tidak ingin melakukan kesalahan.

"Dapatkah Anda membantu kami dengan nuansa kata kerja berikut? menekan, menakut-nakuti, mengintimidasi, memaksa, menakut-nakuti, memengaruhi, memaksakan. Terima kasih banyak!"

Presiden Komite Teknis Wasit (CTA) Spanyol, Luis Medina Cantalejo, mengatakan "Wasit adalah orang terhormat. Saya tidak ingin menambah bahan bakar ke dalam api," katanya dalam cuplikan wawancara dengan El Chiringuito dikutip dari ESPN.

"Saya dan rekan-rekan saya tidak korup. Kami mungkin sangat ceroboh, atau sangat buruk, tetapi korup? Tidak... Terlepas dari semua surat dan pernyataan, tidak ada wasit yang datang ke stadion dengan maksud untuk menyakiti siapa pun."

Presiden LaLiga Javier Tebas juga menanggapi kontroversi tersebut pada hari Kamis, dengan mengatakan "Real Madrid menentang segalanya dan mereka ingin merusak kompetisi" dan bahwa "mereka sudah kehilangan akal."

Real Madrid tidak menghadiri kegiatan yang diselenggarakan pada hari Kamis oleh RFEF. 

"Real Madrid ingin merusak kompetisi, bukan hanya serikat wasit. Mereka telah menciptakan alur cerita bahwa mereka adalah korban dan puncaknya adalah siaran pers yang mereka terbitkan beberapa hari lalu," kata Tebas. "Itu menceritakan kisah tentang korban dan itu tidak benar.

"Kami akan membuat laporan kepada dewan tentang klub dan siapa yang menandatangani surat itu," kata Tebas. 

"Kami sedang mempertimbangkan tindakan hukum karena, jelas, surat-surat semacam ini tidak dapat diizinkan, karena ada pernyataan yang tidak benar, atau setengah benar, yang tertulis di sini dan yang mereka inginkan adalah memiliki pengaruh terhadap subjek yang seharusnya tidak mereka miliki, jadi mereka menggunakan cara ini. Mereka sudah gila."

Sementara itu, pelatih Barcelona Hansi Flick ditanyai tentang keluhan terbuka Madrid. "Itu pilihan mereka. Mereka sudah melakukannya seperti ini dan itu bukan cara kami. Saya bilang tidak ada alasan," katanya.

"Kami akan melakukannya seperti itu. Setiap pelatih, setiap klub punya alasan untuk mengatakan sesuatu. Kami manusia dan kami semua melakukan kesalahan. Wasit memiliki tugas yang sangat berat dan kami harus memperhatikan mereka. Situasi ini tidak mudah."

Madrid unggul satu poin dari Atletico di puncak LaLiga menjelang pertandingan akhir pekan ini di Bernabéu.

Keluhan Real Madrid tentang wasit telah menciptakan suasana lebih tegang dari biasanya menjelang pertandingan derby Madrid.

Los Blancos kehilangan tiga poin akibat kekalahan mengejutkan di Espanyol, setelah itu mereka mengirim surat kepada federasi sepak bola Spanyol yang mengecam wasit.

Madrid dibuat geram setelah bek Espanyol Carlos Romero menjatuhkan Kylian Mbappe, terhindar dari kartu merah sebelum mencetak gol kemenangan.

Derby Madrid terakhir akan berlangsung di Bernabeu, dengan Real Madrid menyambut Atletico Madrid dalam pertarungan perebutan posisi puncak.

Real Madrid saat ini memimpin klasemen La Liga, tetapi mereka hanya unggul satu poin dari Atletico yang berada di posisi kedua, dengan tim asuhan Diego Simeone berpeluang besar meraih gelar dengan 18 pertandingan tersisa.

Wajar jika dikatakan bahwa Real Madrid belum sepenuhnya tampil gemilang musim ini, tetapi tim asuhan Carlo Ancelotti berada di puncak klasemen La Liga, melaju ke semi-final Copa del Rey, dan bersiap untuk pertandingan playoff Liga Champions melawan Manchester City.

Dua pertemuan liga terakhir antara Real Madrid dan Atletico berakhir dengan skor 1-1, termasuk di Wanda Metropolitano pada bulan September, sementara itu juga skor yang sama terjadi pada pertandingan liga mereka di Bernabeu musim lalu.

Tidak banyak yang menganggap Atletico sebagai pesaing sejati untuk gelar La Liga musim ini, tetapi sejauh ini, ini merupakan musim yang sangat baik bagi Atletico, yang lolos ke babak sistem gugur Liga Champions dan juga semi-final Copa del Rey.

Tim asuhan Simeone mengalahkan Getafe 5-0 untuk mengamankan tempat di empat besar piala, sementara mereka menang 2-0 atas Mallorca akhir pekan lalu untuk mengoleksi 48 poin di La Liga, dengan rekor 14 kemenangan, enam seri dan dua kekalahan dari 22 pertandingan. 

Real Madrid vs Atletico Madrid
Pertandingan La Liga Pekan Ke-23
Stadion Santiago Bernabéu
Minggu (9/2) Pukul 03.00 WIB

Perkiraan Pemain

Real Madrid (4-2-3-1): 
Courtois; García, Asencio, Tchouaméni, Vázquez; Valverde, Ceballos; Júnior, Bellingham, Rodrygo; Mbappé
Manajer: Carlo Ancelotti

Atletico Madrid (4-4-2):
Oblak; Galán, Lenglet, Giménez, Llorente; Lino, Barrios, Paul, Simeone; Alvarez, Griezmann
Manajer: Diego Simeone

Perbandingan Klasemen 
No    Tim                           Menang    Seri    Kalah    Poin
1    Real Madrid                15                    4        3         49
2    Atletico Madrid        14                     6       2          48

 
Player to Watch:

Kylian Mbappe, Striker Real Madrid

Antoine Griezmann, Striker Atletico Madrid

(Tribunnews/mba)