Senin, 29 September 2025

Kabar Abroad Timnas Indonesia

Pujian untuk Calvin Verdonk Usai Tampil Impresif di Laga NEC Nijmegen vs PSV, Bek Kiri yang Lengkap

Pujian untuk Calvin Verdonk setelah tampil impresif dalam laga NEC Nijmegen vs PSV, Minggu (2/2). Bek kiri yang lengkap komentar striker RKC Waalwijk.

Instagram @NECnijmegen
ELIANO DAN VERDONK - (Arsip foto) Duel pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders (kiri) melawan Calvin Verdonk (kanan) pada laga PEC Zwolle vs NEC Nijmegen pekan ke-18 Eredivisie, Minngu (12/1/2025) dini hari WIB. Calvin Verdonk disarankan bergabung dengan klub lebih besar setelah penampilan impresifnya melawan PSV. (Instagram @NECnijmegen) 

TRIBUNNEWS.COM - Calvin Verdonk terus menunjukkan konsistensinya musim ini bersama NEC Nijmegen di Eredivisie Liga Belanda.

Bek kiri Timnas Indonesia itu akhir pekan kemarin tampil impresif ketika NEC Nijmegen berhasil menahan imbang sang juara bertahan dengan skor 3-3.

Keenam gol tersebut tercipta dalam 45 menit kedua. PSV unggul lebih dulu lewat gol Luuk de Jong.

Tapi Sami Ouaissa mampu menyamakan kedudukan dengan jarak 14 menit setelah gol PSV.

Duel pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders (kiri) melawan Calvin Verdonk (kanan) pada laga PEC Zwolle vs NEC Nijmegen pekan ke-18 Eredivisie, Minngu (12/1/2025) dini hari WIB.
ELIANO DAN VERDONK - (Arsip foto) Duel pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders (kiri) melawan Calvin Verdonk (kanan) pada laga PEC Zwolle vs NEC Nijmegen pekan ke-18 Eredivisie, Minngu (12/1/2025) dini hari WIB. Calvin Verdonk disarankan bergabung dengan klub lebih besar setelah penampilan impresifnya melawan PSV. (Instagram @NECnijmegen)

Intensitas permainan pun meningkat. PSV mampu mencetak dua gol pada pertengahan babak kedua hanya dalam kurun waktu 3 menit. Masing-masing lewat Ismael Saibari (73') dan Johan Bakayoko (76').

Keunggulan membuat PSV lengah, NEC Nijmegen mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol kento Shiogai karena kesalahan pemain belakang PSV.

Bryan Linssen kemudian mencetak gol pamungkas di penghujung waktu tambahan yang membuat PSV harus puas pulang dengan satu angka.

Baca juga: Kabar Abroad - Eliano Reijnders dan Calvin Verdonk Beda Nasib di Liga Belanda

Di balik meja Studio Voetbal NOS, sorotan tertuju pada sosok pemain keturunan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk.

Verdonk tampil solid saat melawan PSV. Dia bahkan hampir mencetak gol di penghujung waktu babak pertama.

Akurasi tembakannya mengingatkan momen ketika bermain Timnas Indonesia di GBK. Ketika itu dia mendapatkan umpan silang dari Sandy Walsh dan kemudian langsung menyontek bola tanpa kontrol lebih dulu.

Sayangnya, momen tersebut tak berbuah gol, bola tendangannya melenceng tipis dari gawang.

Sedangkan saat melawan PSV, Verdonk mendapatkan umpan silang dari rekannya di luar kotak penalti.

Dia langsung menembak bola dan mengarah ke tiang jauh sisi kiri, beruntung bagi PSV karena peluang tersebut dapat dimentahkan kiper mereka.

"Saya pikir Verdonk adalah bek kiri yang lengkap," ucap penyerang RKC Waalwijk, Michiel Kramer untuk Voetbal NOC, dilansir Forza NEC.

"Saya bermain dengannya saat dia masih cukup muda. Dia bagus dalam menyerang, memiliki kemampuan passing yang baik dan konsisten saat menguasai bola," sambungnya.

Seperti yang dijelaskan di atas, Calvin Verdonk solid dalam bertahan dan cukup aktif berada di pertahanan lawan untuk melakukan serangan dan pressing.

Penyerang PSV, Bakayoko bahkan hampir tidak terlihat menciptakan peluang saat babak pertama bahkan sepanjang pertandingan selain gol yang dia ciptakan.

"Dia hampir tak terkalahkan dalam situasi satu lawan satu. Selain golnya, kita hampir tidak melihat Bakayoko," ungkapnya.

"Dia juga punya tendangan hebat," sambungnya.

Transfer Calvin Verdonk

Di balik meja, diskusi para pundit kemudian melebar setelah melihat penampilan Calvin Verdonk.

Pemain berusia 27 tahun tersebut layak mendapatkan panggung lebih besar dan tentunya dengan klub yang lebih besar dibandingkan NEC Nijmegen.

Michiel Kramer, Rafael van der Vaart (legenda Real Madrid), hingga mantan pemain Barcelona, Ibrahim Affelay pun melihat peluang yang sama.

Mereka bahkan membandingkan Verdonk dengan Salah-Eddine, bek kiri Twente yang pada musim dingin ini bergabung dengan AS Roma.

"Di meja perundingan, kemudian diusulkan bahwa PSV akan lebih baik jika mendapatkan Verdonk sebagai bek kiri alih-alih pemain Twente," kata Kramer merujuk Salah-Eddine.

"Salah-Eddine bermain bagus di lingkungan yang bagus: Twente. Saya pikir Verdonk juga akan tampil lebih baik di dunia besar," jawab van der Vaart membalas analisis Kramer.

"Pilihan lain untuk posisi bek kiri adalah mantan pemain NEC, Souffian El Karouani," tambahnya.

Calvin Verdonk menjadi opsi untuk PSV menggantikan Sergio Dest yang sudah lama menepi karena cedera robek pada Cruciate Ligamennya.

Mantan pemain Barcelona itu sudah melewatkan setengah musim untuk menjalani msa pemulihan dan PSV dikabarkan sedang mencari pengganti sepadan di posisi bek kiri.

"Itulah anak laki-laki yang lebih baik aku dapatkan," komentar Affelay.

"Ada label harga yang terlampir, Anda juga harus melihat apa yang masih Anda miliki dengan Dest yang sering bermain di sisi kiri."

"Jika Dest fit, Anda akan kembali mendapatkan pemain yang menghabiskan biaya transfer besar," jelasnya.

Kontrak Calvin Verdonk bersama NEC Nijmegen sejatinya masih panjang. Durasinya hingga musim panas 2028 mendatang.

Calvin Verdonk pertama gabung dengan Nijmegen pada musim panas 2022 hingga saat ini menjadi pilar bagi tim papan tengah Eredivisie tersebut.

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan