Sabtu, 4 Oktober 2025

Soccer Star

Cristiano Ronaldo: Rivalitas dengan Messi di Barcelona, Rekor 1000 Gol dan Kehidupan setelah Pensiun

Cristiano Ronaldo dalam wawancara bersama stasiun televisi Spanyol, El Chiringuito, membahas berbagai aspek perjalanan karier sepakbolanya.

FAYEZ NURELDINE / AFP
RONALDO TERSENYUM - Penyerang Al Nassr #07 Cristiano Ronaldo menunjukkan ekspresi tersenyum dalam pertandingan melawan Al Hilal di Stadion Internasional King Fahd pada 1 Desember 2023. Ronaldo dalam wawancara dalam program El Chiringuito, membahas berbagai aspek perjalanan kariernya. (Arsip Foto Diambil Desember 2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo masih menjadi pusat perhatian di dunia sepakbola, bahkan setelah meninggalkan Eropa dan bergabung dengan Al Nassr di Arab Saudi.

Dalam wawancara bersama stasiun televisi Spanyol di program El Chiringuito, Ronaldo membahas berbagai aspek perjalanan kariernya.

Kapten Al Nassr ini bicara panjang lebar mulai dari rivalitas di Real Madrid, target 1000 gol, hingga rencana kehidupan setelah pensiun.

Rivalitas dengan Messi di Barcelona

Ronaldo turut membahas kariernya saat bersama Real Madrid. CR7 menjadi top skor sepanjang masa klub dengan 450 gol setelah sembilan musim berseragam Los Blancos.

Bukan hanya mencetak rekor, Ronaldo juga membentuk rivalitas yang menjadi legenda dalam sejarah sepak bola.

Duelnya dengan Lionel Messi di La Liga kerap dianggap sebagai era keemasan kompetisi tersebut.

"Kami berbagi panggung selama 15 tahun di ajang penghargaan, dan hubungan kami selalu baik. Saya ingat pernah menerjemahkan untuknya dalam bahasa Inggris, itu lucu," kata Ronaldo, dikutip dari Marca.

"Messi selalu memperlakukan saya dengan baik. Dia membela klub dan negaranya, begitu juga saya. Kami saling mendorong untuk jadi lebih baik, seperti rivalitas Ayrton Senna dan Alain Prost di dunia balap," tambahnya.

Baginya, pertandingan melawan Barcelona dan atmosfer El Clásico menjadi bagian terbaik dari perjalanan kariernya di Madrid.

"Saya suka bermain di Camp Nou. Suasana di sana membuat saya semakin termotivasi, terutama ketika saya dicemooh. Saya bahkan lebih suka mencetak gol di Camp Nou dibandingkan di Bernabéu," aku Ronaldo.

Bintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo, merayakan gol bersama rekan-rekannya.
PELUKAN KE TIM - Bintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo, merayakan gol dengan memeluk rekan-rekannya. (Instagram @alnassr)

Mengejar Rekor 1000 Gol

Di usianya yang menginjak 39 tahun, Ronaldo dihadapkan satu rekor besar yang bisa dipecahkan, yakni mencetak 1000 gol dalam karier profesionalnya. 

Saat ini ia telah mencetak 923 gol, dengan begitu kurang 77 gol lagi untuk mencapat 1000 gol.

Banyak yang berspekulasi apakah ia mampu mencapai angka tersebut sebelum pensiun. Namun, Ronaldo menegaskan bahwa ia tidak terobsesi dengan pencapaian tersebut.

"Orang-orang terus membicarakan 1000 gol. Saya mencetak banyak gol, tetapi yang mereka pikirkan hanya 'masih kurang sekian gol lagi'." 

"Saya tidak suka itu. Jika terjadi, maka itu luar biasa. Tetapi saya lebih suka menikmati setiap momen yang ada," ungkapnya.

Bermain di Liga Arab Saudi, Ronaldo tetap menjadi mesin gol bagi Al Nassr dan menunjukkan bahwa usianya bukanlah penghalang. 

"Saya ingin bermain, tapi saya tidak memaksakan diri saya bermain bagus atau buruknya, orang akan tetap berbicara dan membuat cerita," jelas Ronaldo.

"Saya masih memiliki semangat untuk berlatih dan bertanding. Apakah saya selalu bersemangat pergi ke gym? Tidak. Tapi ada komitmen, jadi saya tetap pergi," katanya.

Kehidupan Setelah Pensiun

Ronaldo mengatakan dirinya menikmati momennya saat ini. Soal pensiun, mungkin masih satu atau bahkan dua tahun lagi.

"Saya bisa saja pensiun hari ini dan tidak akan menyesal. Tapi itu akan terasa sia-sia karena saya masih bisa bermain di level tinggi satu atau dua tahun lagi," ujarnya.

Saat ditanya tentang peluang kembali ke Real Madrid dalam kapasitas lain, ia tidak menutup kemungkinan. 

"Mungkin suatu hari nanti. Saya meninggalkan warisan di sana," kata Ronaldo. 

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa kehidupannya setelah sepak bola akan lebih fokus pada keluarga dan bisnis.

"Salah satu hal yang membuat seseorang tenang saat pensiun adalah mengetahui bahwa dia sudah memberikan segalanya. Jika saya pensiun di usia 42 tahun, itu usia yang panjang, seperti hadiah nasional."

Disinggung peluang menjadi pelatih, Ronaldo menampik hal tersebut. Ia merasa bukan karakter yang pas untuk jadi pelatih.

"Tidak, saya tidak ingin (jadi pelatih). Saya ingin melakukan hal-hal yang belum saya kuasai dan ingin belajar."

"Saya sudah bermain sepak bola seumur hidup, dan menurut saya menjadi pelatih lebih sulit lagi."

"Kepribadian saya tidak cocok untuk menjadi pelatih, saya tidak menjadi pemilik klub? Itu lebih masuk akal. Saya tidak menutup kemungkinan jika itu bisnis yang bagus," jelas Ronaldo.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
3
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
4
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
5
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved