Selasa, 7 Oktober 2025

Liga Spanyol

2 Rekor Berkebalikan di Liga Spanyol: Mode Bantai Barcelona Era Hansi Flick, Valencia Sebaliknya

Dua rekor berkebalikan mewarnai hasil laga Barcelona vs Valencia yang berakhir untuk kemenangan telak El Barca, Senin (27/1/2025) dinihari tadi.

Twitter @FCBarcelona
Selebrasi pemain Barcelona setelah mecetak gol. Dua rekor berkebalikan mewarnai hasil laga Barcelona vs Valencia yang berakhir untuk kemenangan telak El Barca, Senin (27/1/2025) dinihari tadi. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua rekor berkebalikan mewarnai hasil laga Barcelona vs Valencia yang berakhir untuk kemenangan telak El Barca, Senin (27/1/2025) dinihari tadi.

Barcelona selaku tuan rumah berhasil menghancurkan Valencia dengan skor 7-1 di Stadion Olimpiade Lluis Companys.

Pada babak pertama, Barcelona bahkan unggul lima gol tanpa balas atas Valencia dalam laga ini.

Frenkie De Jong membuka skor keunggulan Barcelona ketika laga baru memasuki menit ketiga.

Lima menit kemudian, Ferran Torres yang merupakan eks pemain Valencia menambah keunggulan Barcelona menjadi 2-0.

Belum genap 15 menit laga berlangsung, Raphinha membuat Barcelona unggul 3-0 pada menit 14.

Brace gol Fermin Lopez (24, 45+4) menutup performa sempurna Barcelona di paruh pertama.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Benamkan Valencia di Degradasi, Barcelona Anti Menyerah Kejar Duo Madrid

Barcelona sempat kecolongan setelah Hugo Duro membuat Valencia memperkecil kedudukan menjadi 5-1 lewat golnya.

Seakan tak ingin kecolongan lagi, Barcelona memilih untuk menambah dua gol guna menyegel kemenangan atas Valencia.

Gol Robert Lewandowski (66') dan Cesar Tarrega (75'OG) memastikan kemenangan Barcelona atas Valencia dengan skor 7-1 di kandang sendiri.

Berbagai rekor apik ditorehkan Barcelona setelah menang pesta gol atas Valencia dalam laga ini.

Rekor pertama dan paling utama yakni menyoal catatan gila Hansi Flick sebagai pelatih Barcelona.

Juru taktik asal Jerman itu kini telah membuat klubnya mencetak 102 gol hanya dari 32 laga saja di semua kompetisi.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick saat mendampingi timnya berjuang meraih tiket final Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao, Kamis (9/1/2025).
Pelatih Barcelona, Hansi Flick saat mendampingi timnya berjuang meraih tiket final Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao, Kamis (9/1/2025). (Instagram/fcbarcelona)

Rinciannya, 59 gol Barcelona besutan Hansi Flick dari total 102 gol tercipta di Liga Spanyol.

Disusul Liga Champions (26 gol), Copa Del Rey (9 gol) dan Piala Super Spanyol (7 gol).

Tingginya produktifitas gol Barcelona tak bisa dilepaskan dari lini serangnya yang tampil gila.

Kombinasi maut Lamine Yamal, Raphinha dan Robert Lewandowski begitu sulit dihentikan.

Keberadaan trio tersebut seakan membuat tim lawan merasa ketakutan sebelum bertanding.

Bayern Munchen, Real Madrid, Valencia, Real Betis, Real Mallorca semua dibantai Barcelona.

Momen selebrasi pemain Barcelona setelah mencetak gol ke gawang Real Betis pada 16 besar Copa Del Rey 2024/2025, Kamis (16/1/2025).
Momen selebrasi pemain Barcelona setelah mencetak gol ke gawang Real Betis pada 16 besar Copa Del Rey 2024/2025, Kamis (16/1/2025). (Twitter @FCBarcelona)

Dilansir Opta, Hansi Flick kini berhak menyandang status pelatih tercepat kedua yang mampu membawa Barcelona mencapai jumlah dengan angka gol fantastis tersebut.

Sebelumnya, ada Helenio Herrera memegang label pelatih tercepat yang membawa Barcelona mencetak 100 gol hanya dalam 31 laga saja pada tahun 1959.

Bagi Hansi Flick, catatan mewah ini menjadi bukti bahwa ia tidak butuh adaptasi di Barcelona.

Meski baru musim perdana, Hansi Flick sudah mengembalikan mode bantai Barcelona musim ini.

Kini, Hansi Flick harus bisa meningkatkan fokus Barcelona untuk terus berada di jalur kemenangan sampai akhir musim.

Bukan hal mustahil bagi Hansi Flick langsung mempersembahkan kesuksesan besar bagi Barcelona di musim pertama, jika performa El Barca konsisten di sisa laga.

Di klasemen Liga Spanyol, Barcelona yang menempati posisi ketiga dengan 42 poin, masih terpaut tujuh angka dari Real Madrid selaku pemuncak.

Jude Bellingham menggiring bola pada laga Valencia vs Real Madrid di Liga Spanyol 2024/2025, Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB.
Jude Bellingham menggiring bola pada laga Valencia vs Real Madrid di Liga Spanyol 2024/2025, Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB. (Twitter Real Madrid)

Jika Barcelona mengukir rekor mentereng, berbanding terbalik dengan Valencia yang kalah dengan cara memalukan di kandang El Barca, dinihari tadi.

Kekalahan 7-1 dalam laga tandang Barcelona membuat Valencia menorehkan rekor negatif.

Menurut Opta juga, Valencia kini telah kebobolan tujuh gol atau lebih sebanyak delapan kali dalam sejarah Liga Spanyol.

Catatan itu menjadikan Valencia sebagai salah satu tim yang kerap dibantai di Tanah Matador.

Valencia pertama kali merasakan pembantaian serupa saat dipecundangi Alaves dengan skor 7-0 pada Maret 1955 silam.

Nasib Valencia musim ini pun kian mengkhawatirkan karena mereka masih terjebak di zona merah.

Hanya mengoleksi 16 poin dari 21 laga, Valencia terpelosok ke posisi 19 klasemen Liga Spanyol.

Jika tidak segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan, Valencia terancam turun kasta akhir musim.

Itulah dua rekor berkebalikan yang mewarnai hasil duel Barcelona vs Valencia, dinihari tadi.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Real Madrid
8
7
0
1
19
9
10
21
2
Barcelona
8
6
1
1
22
9
13
19
3
Villarreal
8
5
1
2
14
8
6
16
4
Betis
8
4
3
1
13
8
5
15
5
Atlético Madrid
8
3
4
1
15
10
5
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved