Bursa Transfer Pemain
Amorim Buka Suara soal Masa Depan Garnacho, Kode Bakal Tinggalkan Man United?
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengomentari spekulasi transfer Alejandro Garnacho usai laga melawan Rangers.
TRIBUNNEWS.COM - Alejandro Garnacho menjadi sorotan setelah tampil penuh dalam kemenangan Manchester United atas Rangers di matchday ketujuh Liga Eropa, Jumat (24/1/2025).
Man United menang 2-1 untuk menjaga rekor tak kalah di Liga Eropa sekaligus membuat peluang lolos otomatis ke 16 besar tetap terbuka.
Namun, di tengah euforia kemenangan, spekulasi mengenai masa depan Garnacho kian memanas.
Chelsea dan Napoli dikabarkan menjadi dua klub yang paling serius mengejar tanda tangan pemain muda berbakat ini.
Chelsea telah mengajukan tawaran formal dengan nilai sekitar £60 juta (Rp 1,2 triliun) termasuk bonus.
Sementara Napoli sebelumnya menawarkan antara £45-50 juta sebelum mengalihkan perhatian mereka ke Karim Adeyemi dari Borussia Dortmund.
Baca juga: Saga Transfer Alejandro Garnacho Dimulai: Napoli Lempar Tawaran Resmi, MU Tunggu Chelsea
Seperti dilaporkan Daily Mail, Garnacho yang baru berusia 20 tahun, dilaporkan terbuka untuk pindah ke Chelsea.
Bahkan, agennya, Carlos Cambeiro dan Quique de Lucas, terlihat menghadiri pertandingan Chelsea melawan Wolves, menunjukkan keseriusan dalam menjajaki peluang transfer ke London.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengomentari spekulasi ini usai laga melawan Rangers.
Meski mengakui pentingnya peran Garnacho, pelatih asal Portugal itu tak menampik kemungkinan pemain tersebut meninggalkan klub.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Mari fokus pada tim dan pemain yang ada di sini. Sampai jendela transfer ditutup, segalanya mungkin terjadi," ujar Amorim, dikutip dari laman resmi klub.
Amorim pun memuji perkembangan permainan Garnacho, baik dalam hal teknik maupun peran taktis.
"Dia terus berkembang, baik saat bermain di posisi dalam maupun luar. Dia pemain yang selalu berkontribusi hingga menit terakhir," tambahnya.
"Saya pikir dia punya potensi untuk menjadi jauh lebih baik dalam setiap situasi dalam permainan."
"Apa yang bisa saya katakan adalah dia mengerti apa yang saya coba lakukan, sangat jelas, saya hanya ingin membantu mereka tetapi pada akhirnya merekalah yang melakukan pekerjaan itu," ujar Amorim.

Baca juga: Liga Eropa Jadi Pelipur Lara Manchester United, Amorim Semringah
Garnacho adalah salah satu dari sedikit pemain di skuad United dengan nilai jual yang tinggi
Sebagai pemain homegrown, seluruh hasil penjualannya akan tercatat sebagai profit bersih
Hal ini akan memberikan fleksibilitas lebih di bawah aturan Profitability and Sustainability Regulations (PSR).
Dengan kemungkinan absen di Liga Champions musim depan, tekanan finansial ini semakin relevan.
Mantan bek United, Rio Ferdinand, menilai sistem permainan Amorim mungkin menjadi alasan mengapa klub mempertimbangkan untuk melepas Garnacho.
"Amorim tidak menggunakan winger murni yang bermain di sisi lapangan. Garnacho lebih nyaman memulai dari sisi luar dan masuk ke dalam. Sistem ini bukan yang terbaik untuknya," kata Ferdinand di TNT Sports.
Namun, Ferdinand mengakui bakat besar Garnacho.
"Dia pemain yang membuat Anda duduk di ujung kursi. Sangat langsung dan penuh potensi," tambahnya.
Menarik untuk dinanti bagaimanakah saga transfer Alejandro Garnacho ini berakhir.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.