Marselino Ferdinan Titipkan Pesan Khusus ke Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert

TRIBUNNEWS.COM - Marselino Ferdinan menitipkan pesan untuk pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert.

Seperti yang diketahui, Patrick Kluivert menggantikan peran Shin Tae-yong mulai 8 Januari 2025.

Artinya, pelatih asal Belanda akan melanjutkan tonggak perjuangan di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia sendiri saat ini menempati posisi ketiga klasemen grup C.

Pasukan Garuda mengoleksi enam poin berkat dua kemenangan dari enam laga.

Adapun salah satu kemenangan Timnas Indonesia tercipta berkat brace goal Marselino Ferdinan ke gawang Arab Saudi (2-0), November 2024 lalu.

Kini posisi dari Timnas Indonesia bisa dibilang cukup baik untuk mendapat tiket otomatis ke putaran final (minimal finis runner-up).

Namun pada satu sisi, Timnas Indonesia juga dalam ancaman ketat tim yang berurutan di bawahnya.

Pasalnya Arab Saudi, Bahrain, dan China cuma terpaut paling banyak satu poin dari Timnas Indonesia.

Maka hasil empat pertandingan tersisa bakal menentukan sekali bagaimana laju Timnas Indonesia.

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tony Popovic Ingin Tim Terbaik Australia Lawan Timnas Indonesia

Di agenda terdekat, Timnas Indonesia telah dihadapkan pada lawatan ke markas Australia (20/3) dan laga kandang melawan Bahrain (25/3).

Dua laga kali ini berpotensi melahirkan perubahan besar pada persaingan klasemen grup C.

Maka Patrick Kluivert selaku nahkoda baru Timnas Indonesia diharapkan dapat menghantarkan hasil terbaik untuk Timnas Indonesia.

Sehubungan dengan itu, Marselino Ferdinan sudah tidak sabar lagi bekerjasama dengan pelatih barunya.

Pemain 20 tahun mengaku sangat menantikan bagaimana taktik dan gaya permainan yang akan diterapkan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

Penggawa Oxford United menitipkan harapan, supaya kedatangan Patrick Kluivert dapat membantu kemajuan Timnas Indonesia.

"Saya sangat bersemangat (soal kedatangan Patrick Kluivert -red)," kata Marselino dilansir laman FIFA.

"Saya tidak sabar untuk bekerja bersama," sambung pemain 20 tahun.

"Menanti kedepan untuk memahami taktik dan gaya permainannya."

"Dia (Patrick Kluivert) adalah salah satu legenda pemain sepak bola."

"Dia adalah andalan Ajax, Barcelona, dan negaranya (Belanda)."

"Saya harap bisa membangun tim dengan baik di sini," pungkasnya.

Perlu diketahui, Patrick Kluivert merupakan mantan pemain profesional era tahun 2000-awal.

Kluivert yang menempati posisi striker telah memperkuat tim besar seperti, Ajax (1991-97), AC Milan (97-98), Barcelona (99-2004) hingga memutuskan gantung sepatu di LOSC Lille tahun 2008 lalu.

Selama menjadi pelatih, Patrick Kluivert merupakan asisten dari Louis van Gaal  saat Timnas Belanda juara 3 Piala Dunia 2014 hingga menjadi pelatih kepala Timnas Curaçao dan klub Turki Adana Demirspor.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)