Selasa, 30 September 2025

Liga Champions

Juventus dan Sindrom Hasil Imbang, Thiago Motta Menuntut Lebih Banyak dari Penyerang Bianconeri

Juventus mendapatkan hasil 15 pertandingan seri dalam 29 laga kompetitif musim ini. Thiago Motta menuntut lebih banyak dari para strikernya.

Juventus.com
Para pemain Juventus setelah bermain imbang 0-0 melawan Club Brugge di Liga Champions, Rabu (22/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Juventus kembali gagal memetik kemenangan penting di Liga Champions setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Club Brugge, Rabu (22/1/2025).

Hasil ini menjadi salah satu dari 15 pertandingan seri yang diraih Bianconeri dalam 29 laga kompetitif musim ini.

Hanya ada dua kalahan dari 29 laga itu, namun banyaknya hasil imbang yang didapatkan telah memunculkan pertanyaan besar tentang konsistensi tim asuhan Thiago Motta ini.

Kemenangan apik di Serie A akhir pekan lalu saat mengalahkan AC Milan 2-0 ternyata gagal dilanjutkan tim berjuluk Si Nyonya Tua ini.

Salah satu masalah utama Juventus adalah ketidakefektifan dalam menyerang meskipun sering mendominasi bola.

Mereka tampak kesulitan menemukan solusi kreatif untuk membuka pertahanan lawan yang rapat.

Statistik pertandingan melawan Club Brugge menunjukkan bahwa Juventus menguasai bola lebih dari 60 persen, tetapi hanya ada 2 tembakan tepat sasaran sepanjang laga. 

Ketergantungan pada permainan defensif lawan membuat Juventus sering kehilangan momentum untuk mencetak gol.

Baca juga: Daftar Tim Lolos 16 Besar Liga Champions: Liverpool Sempurna di 7 Laga, Barcelona Paling Produktif

Pelatih Thiago Motta mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa para penyerang Juventus

"Kita tidak cukup menciptakan peluang untuk memenangkan pertandingan. Saya ingin melihat lebih banyak kontribusi dari lini depan," kata Motta dikutip dari Football Italia.

Juventus mengandalkan Samuel Mbangula, Nico Gonzalez, dan Timothy Weah sejak awal, tetapi mereka gagal menembus pertahanan Brugge yang solid. 

Motta berharap kehadiran pemain-pemain seperti Dusan Vlahovic, Kenan Yildiz, dan Randal Kolo Muani di pertandingan mendatang dapat memberikan dampak yang lebih besar.

"Penyerang kami adalah orang-orang yang saat ini harus berkontribusi lebih banyak kepada tim," ujarnya.

Juventus masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka di mana saat ini menempati posisi 14 di Klasemen Liga Champions.

Di laga terakhir, Juve sedikit diuntungkan karena bermain di depan publik sendiri dengan menjamu Benfica pada 30 Januari mendatang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan