Ardan Aras Turut Pantau Pemain Muda di Amartha Piala Soeratin U-13 2024 Sulawesi Barat

Ardan Aras Turut Pantau Pemain Muda di Amartha Piala Soeratin U-13 2024 Sulawesi Barat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amartha Piala Soeratin U-13 2024 Sulawesi Barat telah tuntas digelar. Hasilnya, SSB Mitra Manakarra berhasil menjadi juara setelah pada laga final menaklukkan PS Taeso Putra di Stadion H. S. Mengga, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu (18/1/2025),

Gelar juara Mitra Manakarra semakin lengkap lantaran mereka juga menyabet mayoritas gelar individu. Mulai dari pelatih terbaik yang diberikan kepada Asri Jafri.

Lalu pemain terbaik dan top skor yang disabet M. Fayyad. Pemain kelahiran Mamuju, 11 Februari 2011 itu menjadi top skor setelah mengoleksi enam gol. Lalu ada Adi yang menjadi kiper terbaik, dan Muhammad Wahyu Farizal yang dinobatkan sebagai gelandang terbaik.

Amartha Piala Soeratin U-13 2024 Sulawesi Barat bisa dibilang berhasil mewujudkan impian para pesepak bola muda lokal. Mengingat, tidak begitu banyak kompetisi level nasional yang bisa mereka ikuti.

Seperti diketahui, sebagai juara, Mitra Manakarra bakal mewakili Sulawesi Barat di putaran nasional yang bakal diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Februari 2025.

Fayyad yang menjadi pemain terbaik dan top skor, misalnya. Dia berharap bisa mengikuti jejak kakaknya, M. Fahri, yang kini menjadi bagian dari tim PSM Makassar U-20. Lebih tinggi lagi, dia ingin seperti idolanya yaitu bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho.

”Alhamdulillah, saya senang sekali bisa terpilih menjadi pemain terbaik dan top skor sekaligus juara. Namun ini bukan karena saya sendiri, tapi juga lantaran kerja keras tim dan instruksi dari pelatih,” kata Fayyad.

”Saya akan berusaha keras untuk bisa tampil maksimal pada putaran nasional nanti,” tegasnya.

Mantan pemain Timnas Indonesia, Ardan Aras, yang juga hadir langsung pada partai final memberikan pesannya untuk Fayyad maupun para pemain muda di Sulawesi Barat.

”Memang, Fayyad sangat menonjol dari semua pemain yang saya tonton dan wajar dia mendapatkan gelar pemain terbaik. Dan saya sempat mengobrol dengan dia untuk lebih meningkatkan kualitas long passing dan visi bermain, karena saya lihat ada potensi di situ apalagi dia berkaki kidal. Di sepak bola itu kebanyakan berkaki kidal itu istimewa,” ucap eks pemain Pelita Jaya dan PSM Makassar itu.

”Kami berharap dari ajang seperti Amartha Piala Soeratin U-13 ini bisa lahir para pemain hebat, profesional, namun jangan cuma di Liga 1 atau Timnas. Kalau perlu sampai main di Liga Thailand atau Liga Eropa kenapa tidak?” tambah pria berusia 40 tahun itu.

Founder & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, menuturkan pihaknya mendukung penuh  setiap generasi muda untuk bermimpi dan mengejar cita-citanya. Seperti melalui kegiatan sepak bola akar rumput seperti yang dilakukan pada Amartha Piala Soeratin U-13 2024 Sulawesi Barat.

”Amartha berharap melalui turnamen Amartha Soeratin U-13, dapat lahir talenta-talenta muda yang lebih percaya diri dan resiliensi untuk menunjukkan kemampuan mereka di lapangan. Talenta yang mendukung ekosistem sepak bola Indonesia lebih inklusif, seperti halnya UMKM yang dapat menggerakan roda perekonomian lokal. Tentunya akan terwujud dengan kolaborasi semua pihak swasta, seperti Amartha dan PSSI yang merupakan langkah penguat dalam menggerakan sepak bola akar rumput di berbagai daerah,” ujar Andi Taufan.