Liga Inggris
Enzo Maresca Mulai Temukan Akar Masalah Chelsea setelah 5 Laga Tanpa Kemenangan di Liga Inggris
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca akhirnya menemukan akar masalah timnya setelah mengalami rentetan lima hasil minor di Liga Inggris 2024/2025.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca akhirnya menemukan akar masalah timnya setelah mengalami rentetan lima hasil minor di Liga Inggris 2024/2025.
Terbaru, Chelsea ditahan imbang Bournemouth dengan skor 2-2 di Stamford Bridge (15/1) dini hari WIB.
Pada babak pertama, Chelsea unggul terlebih dahulu lewat aksi Cole Palmer (13')
Namun pada babak kedua, Bournemouth membalas dua gol langsung lewat Justin Kluivert (50') dan Antoine Semenyo (68').
Pada masa injury time, Reece James berhasil menyelamatkan Chelsea dari kekalahan (90+5').
Hasil imbang ini menambah rentetan hasil minor Chelsea di Liga Inggris dalam lima laga terakhir.
Dalam lima laga terakhir Chelsea telah menelan dua kekalahan dan tiga hasil imbang.
Kemenangan terakhir Chelsea di Liga Inggris musim ini terjadi pada Desember lalu saat menjamu Brentford (16/12/2025).
Setelah laga, Enzo Maresca selaku pelatih Chelsea mengungkapkan bahwa The Blues pantas mendapatkan hasil yang lebih saat melawan Bournemouth.
Baca juga: Sorotan Hasil Nottingham vs Liverpool, Jota Cetak Rekor di Liga Inggris, Catatan Mo Salah Terhenti
Menilik statistik pertandingan, Chelsea memang mendominasi jalannya laga.
Di mana Chelsea mengoleksi 58 persen penguasaan bola serta melesatkan 26 tendangan dan 10 diantaranya tepat mengarah ke gawang.
Adapun Bournemouth hanya melesatkan tujuh tendangan saja dan tiga yang mengarah tepat sasaran.
"Saya rasa kami pantas mendapatkan lebih, terutama di babak pertama, ini adalah pertandingan yang seharusnya kami menang dengan 2-0 atau 3-0 dari jumlah tembakan [dan] peluang, tetapi itulah sepak bola," jelas Maresca dikutip dari Football London.
Lebih lanjut, Maresca akhirnya mengetahui akar permasalahan Chelsea selama ini.
Menurutnya, Chelsea selalu menurunkan tempo permainan setelah kebobolan.
Sudah sewajarnya tim untuk mengejar ketertinggalan, bukan malah menurunkan tempo permainan.
"Hal negatifnya adalah setelah kami kebobolan gol, kami benar-benar mengubah cara bermain kami dalam hal kami sedikit menurun dan ini adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki," jelas Maresca.
"Namun secara keseluruhan saya pikir kami benar-benar pantas memenangkan pertandingan dan sayangnya kami tidak menang," imbuhnya.
Di sisi lain, terdapat kejadian yang kontroversial pada pelanggaran Marc Cucurella oleh David Brooks.
Di babak kedua, Bournemouth harus menunggu dengan gugup saat wasit Robert Jones meninjau VAR karena Brooks dengan sengaja menarik rambut Marc Cucurella.
Menurut Maresca, David Brooks seharusnya diganjar kartu merah bukan kartu kuning.
Maresca juga menyebutkan bahwa bukan pertama kali Chelsea dirugikan oleh keputusan wasit.
Meski demikian dia berharap semoga pada laga-laga ke depan Chelsea tak lagi dirugikan.
"Ketika tidak ada niat untuk mengambil bola, itu kartu merah. Bagaimana mereka bisa menilai itu tidak berbahaya? Menurut saya itu kartu merah," kata mantan pelatih Leicester itu.
"Saya rasa begitu. Namun musim ini hal itu sudah terjadi bukan hanya satu kali, sudah berkali-kali, bahkan dengan beberapa penalti, dengan beberapa. Tetapi mudah-mudahan kami bisa lebih beruntung di masa mendatang," pungkas Maresca.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.