Manchester United dan Arsenal Terancam Pengurangan Poin Usai Ubah Piala FA Jadi Ring Tinju

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United dan Arsenal terancam sanksi pengurangan poin akibat kericuhan di laga Piala FA 2024/2025.

Diketahui, Manchester United berhasil meraih kemenangan dramatis saat menyambangi markas Arsenal di Stadion Emirates (12/1).

Menariknya, Manchester United berhasil menahan imbang Arsenal 1-1 dalam waktu normal usai bermain dengan 10 orang.

Diogo Dallot mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-61 setelah melakukan tekel keras ke pemain Arsenal.

Tak sampai di situ, Altay Bayindir juga berhasil menepis tendangan penalti Martin Odegaard pada menit ke-70.

Manchester United pun berhasil menahan Arsenal hingga babak extra time berakhir.

Pada babak adu penalti, Altay Bayindir yang telah panas berhasil menepis satu tendangan penalti milik Kai Havertz dan mengantarkan MU menang 5-3 dalam adu tos-tosan itu.

Sayangnya, kemenangan Manchester United sedikit tercoreng karena kericuhan di saat laga berlangsung.

Intensitas tinggi pada laga tersebut membuat sang wasit Andrew Madley mengeluarkan 8 kartu kuning, dan 1 kartu merah.

Salah satu momen yang mendapat sorotan adalah keributan yang melibatkan Harry Maguire dengan Kai Havertz.

Baca juga: Cuma Jadi Kiper Kedua di Manchester United, Altay Bayindir Tegaskan Selalu Siap untuk Setan Merah

Harry Maguire mempermasalahkan Kai Havertz setelah ia terjatuh dan membuat timnya mendapat penalti. 

Beruntungnya, keributan itu mampu diredam setelah Maguire ditahan oleh rekan setimnya.

Namun, keributan kembali terjadi dengan melibatkan Manuel Ugarte.

Uniknya, Kai Havertz kembali yang menjadi sasaran emosi.

Bahkan Ugarte tertangkap kamera menanduk Havertz hingga terjatuh.

Akan tetapi, tindakan Ugarte tersebut di luar pengawasan wasit Andrew Madley.

Keributan tersebut tampaknya akan menjadi masalah bagi kedua tim.

Menurut laporan Mirror, MU dan Arsenal terancam sanksi penguarangan poin.

Hal itu disampaikan oleh mantan wasit Keith Hackett.

Menurut Hackett, ia pernah menangai situasi yang serupa dengan mengeluarkan banyak kartu.

Setelah itu, Hackett memilih untuk melaporkan secara detail kejadian yang ada dalam pertandingan itu kepada panitia pelaksana.

Alhasil, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) langsung melakukan investigasi dan memberikan sanksi pengurangan poin untuk kedua tim dalam laporan Hackett itu.

Meski demikian, tak jelaskan dengan detail siapakah dua tim tersebut.

"Konfrontasi massal yang mungkin juga melibatkan seorang pemain yang menanduk lawan akan menjadi bahan investigasi oleh FA," ucap Hackett.

"Beberapa tahun yang lalu, saya berada di tengah-tengah konfrontasi massal yang melibatkan perkelahian antara 21 orang."

"Saya memutuskan untuk tidak mengkartu merah siapa pun dengan dasar bahwa saya mungkin memiliki lebih dari segelintir orang yang berjalan menuju terowongan."

"Jadi, saya menyerahkan laporan terperinci kepada Asosiasi Sepak Bola, yang melakukan investigasi dan kedua tim mendapatkan pengurangan poin."

"Saya tidak ragu bahwa kedua tim akan didakwa karena gagal mengendalikan para pemain mereka."

"Pertanyaan yang bisa kita ajukan, jika VAR beroperasi, hal tersebut akan ditinjau ulang dan hasilnya mungkin akan memberikan hasil yang berbeda," pungkas Hackett.

Sampai berita ini dirilis, belum ada tindakan lanjutan dari FA terkait keributan dalam laga  Arsenal vs  Manchester United.

Sebagai informasi, MU akan melawan Leicester City pada laga selanjutnya Piala FA 2024/2025 (8/2/2025).

(Tribunnews.com/Ali)