Pratama Arhan Jadi Buah Bibir di Vietnam, Lemparan Suami Azizah Salsha Menakutkan

TRIBUNNEWS.COM - Pratama Arhan kembali menjadi perhatian Media Vietnam pada gelaran Piala AFF 2024. Lemparan jarak jauh bek Timnas Indonesia itu membuat Vietnam keder. 

Vietnam diminta mulai mencari cara untuk mengantisipasi lemparan ke dalam khas bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Lemparan ke dalam suami Azizah Salsha itu menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia pada laga pembuka Grup B Piala AFF 2024.

Menghadapi tuan rumah Myanmar, Timnas Indonesia menang tipis 1-0 berkat lemparan ke dalam Arhan pada menit ke-76.

Lemparan ke dalam bek Suwon FC itu menciptakan situasi kemelut di dalam kotak penalti Myanmar.

Asnawi Mangkualam kemudian mendapat kesempatan menembak ketika menerima umpan Kadek Arel.

Sang kapten melepaskan sepakan kaki kanan yang membentur mistar dan kiper Myanmar sebelum masuk ke gawang.

Sebagai penyebab terciptanya kemelut, lemparan Arhan mendapat sorotan dari media Vietnam Bongda24h.

Menurut media tersebut, Vietnam harus mulai mencari cara untuk mengantisipasi lemparan ke dalam Arhan.

Apalagi Vietnam sebelumnya sudah berkali-kali menjadi korban lemparan ke dalam Pratama Arhan.

Timnas Indonesia pernah mencetak dua gol ke gawang Vietnam dari skema lemparan ke dalam Arhan di semifinal SEA Games 2023.

Baca juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Laos: Garuda Pegang Rekor Suci

Teranyar, lemparan ke dalam Arhan menjadi mimpi buruk bagi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Lemparan Arhan menjadi awal mula terciptanya gol kemenangan Indonesia yang dicetak oleh Egy Maulana Vikri.

Bongda24h tidak ingin hal yang sama terjadi kala Vietnam menjamu Indonesia pada Minggu (15/12/2024).

"Sempat menjadi korban lemparan ke dalam bek Indonesia Pratama Arhan, Vietnam jelas harus melakukan persiapan jelang laga melawan tim ini pada 15 Desember mendatang."

"Tentunya dengan senjata menakutkan Indonesia, Vietnam harus sangat mewaspadai lemparan ke dalam Arhan."

"Seluruh tim juga perlu memiliki rencana untuk menghadapi situasi seperti itu, menghindari skenario yang tidak menguntungkan di pertandingan mendatang," tulis Bongda24h.

Lebih lanjut, media tersebut menilai kelemahan para pemain Vietnam dari segi postur bisa menjadi kendala.

Kecuali kiper Filip Nguyen (192 cm), hampir semua pemain di posisi lain tidak memiliki tinggi badan ideal.

Di lini pertahanan, kecuali Bui Hoang Viet Anh (186 cm), pemain lain memiliki postur yang tidak terlalu ideal.

Di lini tengah, tidak ada pemain selain Nguyen Hoang Duc yang memiliki tinggi badan lebih dari 180 cm.

Sedangkan di lini serang, striker utama Nguyen Tien Linh dan Bui Vi Hao hanya memiliki tinggi badan 180 cm.

"Dengan rata-rata tinggi badan hanya 176 cm, Vietnam tentu akan menghadapi banyak tantangan jika menghadapi serangan bola udara."

"Oleh karena itu, para pemain perlu mengetahui cara memilih posisi bertahan dengan baik, agar tidak membuka celah bagi Indonesia untuk mencetak gol," terang Bongda24h.

Jika diturunkan pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam, Minggu (15/12/2024), Pratama Arhan siap-siap trending di media sosial Twitter.

Sebab, dia akan jadi salah satu pemain yang paling diwaspadai oleh lini belekang The Golden Star Warriors. Selain lemparan ke dalam, Arhan juga mempunyai sisi penyerangan yang bagus.

(Tribunnews.com/Giri)