Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Italia

Sorotan AC Milan vs Juventus Liga Italia: Tidak Ada yang Difavoritkan Menang di San Siro

Sorotan menarik bakal mewarnai laga AC Milan vs Juventus yang digelar di Stadion San Siro pada Minggu (24/11/2024) dinihari nanti.

Penulis: Dwi Setiawan
Marco BERTORELLO/AFP
Penyerang AC Milan Christian Pulisic mengontrol bola di depan bek Juventus Italia Federico Gatti selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Milan dan Juventus di Stadion San Siro, di Milan pada 22 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik bakal mewarnai laga AC Milan vs Juventus yang digelar di Stadion San Siro pada Minggu (24/11/2024) dinihari nanti.

Tepat dalam laga giornata 13 Liga Italia, duel AC Milan vs Juventus diprediksi berlangsung sengit dan penuh drama.

Hal ini mengingat dalam beberapa pertemuan terakhirnya, laga AC Milan dan Juventus selalu berlangsung ketat.

Dalam lima pertemuan terakhir di Liga Italia, AC Milan mengantongi dua kemenangan yang diraih musim 2022/2023.

Sementara, Juventus meraih satu kali kemenangan tepatnya pada musim lalu di kandang AC Milan.

Lalu, dua laga sisanya berakhir dengan catatan imbang tanpa gol termasuk pada pertemuan terakhir musim lalu.

Berkaca dari hal itu, tak salah jika menyebut duel AC Milan vs Juventus memang kerapkali berjalan intens.

Tak terkecuali pada pertemuan pertama kedua tim musim ini, di mana AC Milan akan menjadi tuan rumahnya.

Baca juga: Efek Domino Ruben Amorim di MU, AC Milan Semringah Rampungkan Kisah Kasih Tak Sampai

Jikalau melihat performa kedua tim musim ini, AC Milan dan Juventus tampaknya masih berjuang menemukan performa terbaiknya.

Hal itu sebenarnya terasa wajar, apalagi kedua tim sama-sama dinahkodai oleh sosok pelatih baru.

Dari kubu AC Milan ada sosok Paulo Fonseca, sementara Juventus ditangani pelatih muda bernama Thiago Motta.

Alhasil butuh proses yang tidak instan bagi kedua pelatih untuk membawa timnya masing-masing ke performa terbaiknya.

Sebagaimana misal AC Milan, Fonseca sejauh ini dapat dikatakan belum membuat Rossoneri disegani tim lawan.

Performa AC Milan cenderung masih inkonsisten, hal itu bisa dibuktikan dengan posisi Rossoneri di klasemen.

Pelatih AC Milan asal Portugal Paulo Fonseca bereaksi selama pertandingan sepak bola Seri A Italia antara AC Milan dan Lecce di stadion San Siro di Milan, pada 27 September 2024.
Pelatih AC Milan asal Portugal Paulo Fonseca bereaksi selama pertandingan sepak bola Seri A Italia antara AC Milan dan Lecce di stadion San Siro di Milan, pada 27 September 2024. (Gabriel BOUYS / AFP)

Di klasemen Liga Italia, AC Milan masih tertahan di urutan ketujuh dengan raihan 18 poin dari 11 laga.

Catatan lima kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kekalahan menjadi bukti inkonsistensi performa AC Milan.

Jarak poin antara AC Milan dengan Inter Milan selaku penghuni batas aman zona Liga Champions terpaut 7 poin.

Jikalau tidak segera menemukan performa terbaiknya dan hasil yang konsisten, nasib AC Milan terancam.

Di Liga Champions, meski mampu mengalahkan Real Madrid pada laga terakhir, posisi Rossoneri masih di urutan 20.

Dengan menyisakan empat laga sisa, AC Milan mau tidak mau harus bermain lebih konsisten agar bisa lolos ke babak sistem gugur Liga Champions.

Melihat rentetan hasil yang ditorehkan AC Milan musim ini, nyatanya Fonseca belum bisa membawa Rossoneri ke level performa terbaiknya seperti yang diinginkan penggemar Rossoneri.

Hal sama juga berlaku pada Thiago Motta yang musim ini dipercaya Juventus menjadi pelatih utama.

Berbekal CV mentereng Thiago Motta yang bisa membawa Bologna tembus zona Liga Champions musim lalu.

Juventus jelas punya harapan besar kepada Thiago Motta untuk bisa mengembalikan kejayaan Si Nyonya Tua.

Hanya saja pada kenyataannya tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan.

Thiago Motta, pelatih Juventus yang baru diresmikan, pengganti Allegri
Thiago Motta, pelatih Juventus yang baru diresmikan, pengganti Allegri (Instagram @juventus)

Thiago Motta sepertinya masih butuh waktu untuk menyulap Juventus sebagai kekuatan utama Italia lagi.

Hingga pekan ini, Thiago Motta sebenarnya sudah mampu membuat Juventus menjadi tim yang sulit dikalahkan.

Hal itu dibuktikan dengan catatan Juventus yang belum terkalahkan setelah menjalani 12 laga pembuka Liga Italia.

Hanya saja pada waktu bersamaan, Juventus belum mampu secara konsisten berada di jalur kemenangan.

Dari total 12 laga yang telah dijalani Juventus, Thiago Motta hanya bisa membawa timnya meraup enam kemenangan dan enam hasil imbang.

Alhasil meskipun belum pernah kalah di Liga Italia musim ini, rasio kemenangan Juventus masih biasa-biasa saja.

Di Liga Italia, Juventus masih berada di posisi keenam tepat di atas AC Milan yang berada di urutan ketujuh.

Berkaca dari kondisi tersebut, tak salah jika menyebut situasi Juventus dan AC Milan sebenarnya hampir sama, hanya bedanya Si Nyonya Tua terlihat sedikit lebih baik.

Maka dari itu, laga AC Milan vs Juventus malam ini diprediksi tidak ada yang difavoritkan untuk menang alias laga akan berakhir dengan imbang.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
2
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
3
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
4
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
5
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved