Eliano Reijnders Tak Sabar Gabung Timnas Indonesia, Lawan Bahrain dan China Menjadi Harapan

TRIBUNNEWS.COM - Calon pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders buka-bukaan soal proses loby PSSI dan rasa tidak sabarnya mengenakan seragam Garuda di dada.

Hal itu ia ungkapkan kepada Yussa Nugraha yang ditayangkan di channel YouTube Yussa pada Rabu (18/9/2024) siang.

Menurut cerita Eliano Reijnders, ia sudah dihubungi oleh PSSI sejak satu setengah tahun lalu bahkan bisa lebih karena ia tidak tahu tepatnya.

Ketika itu, Eliano Reijnders belum merespons tawaran PSSI untuk bermain di Timnas Indonesia karena ia masih fokus mengembangkan karier sepak bolanya bersama klub.

Eliano Reijnders yang lahir di Finlandia memulai karier di FC Twente Youth pada tahun 2015.

Ia kemudian bermain untuk CSV '28 satu musim hingga 2016. Pada musim panas tahun tersebut, ia bergabung dengan PEC Zwolle dari kelompok umur 17, 19, 21, hingga mendapat promosi ke tim utama.

Pada tahun 2022, Eliano Reijnders sempat menjalani peminjaman ke FC Utrecht U21 selama satu musim sebelum akhirnya kembali ke PEC Zwolle pada musim panas 2023 dan bertahan hingga saat ini.

Baca juga: Kesan Pertama Eliano Reijnders saat Bertemu Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

"Mereka (PSSI) sudah satu setangah tahun mengurus prosesnya, mereka menginginkan aku dari 1,5 tahun yang lalu atau lebih lama dari itu sebenarnya, tapi yang aku ingat mereka 1,5 tahun ini benar-benar fokus dan serius," beber Eliano kepada Yussa.

"Mereka menanyakan ke aku bagaimana pendapatku kalau aku bermain untuk Timnas Indonesia," sambungnya.

"Saat itu jawabannku masih sama sebenarnya. Aku ingin fokus ke klub dulu supaya stabil di klub yang aku main, seperti aku bilang ke kamu juga," tambahnya.

Seiring berjalannya waktu, belakangan ini Eliano Reijnders mulai kepikiran hal itu, bisa membela Timnas Indonesia.

kemudian, agennya bersama pihak terkait dengan PSSI kembali menindaklanjuti proses naturalisasi Eliano ketika dirinya sudah merasa siap.

"Sampai sekitar 2-3 minggu yang lalu, tentunya di belakang pikiranku dari dulu aku selalu memikirkan hal itu (gabung Timnas Indonesia)," ungkapnya.

"Tapi baru 2-3 minggu yang lalu aku benar-benar berfikir kalau ini juga bisa menjadi sesuatu yang indah untuk diri saya sendiri dan juga Indonesia, bisa membela negara yang indah di mana kakek dan mama saya berasal dari sana dan mereka (Indonesia) adalah negara yang gila tentang sepak bola, semua orang cinta dengan sepak bola," tambahnya.

"Aku pikir kenapa tidak aku melakukan hal itu dan dari situ aku benar-benar memutuskan bahwa aku ingin membela negara mamaku (Indonesia)," jelasnya.

Untuk diketahui, Eliano Reijnders merupakan saudara laki-laki dari Tijjani Reijnders. Pemain AC Milan yang pada akhirnya memilih kewarganegaraan Belanda.

Keduanya merupakan anak dari Angelina Syane Lekatompessy yang merupakan anak dari Janntje Lekatompessy.

Angelina merupakan wanita kelahiran Jakarta pada 18 November 1976, sementara sang ayah kelahiran Jatinegara pada 29 Desember 1947.

Darah Indonesia mengalir deras dalam kedua kakak beradik Reijnders mulai dari sang kakek hingga orang tua mereka yang merupakan warga negara Indonesia.

Proses naturalisasi atau pemberian kewarganegaraan Eliano Reijnders saat ini masih dalam proses.

Kemarin (17/9), berkas Eliano Reijnders baru disetujui dalam rapat kerja Komisi III dan Komisi X.

Setelah itu, berkasnya akan dibawa ke rapat kerja Paripurna DPR RI sebelum dibawa ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) yang akan ditandangani oleh Presiden Republik Indonesia.

Jika surat keputusan dari Presiden sudah turun, ia akan mengambil sumpah Warga Negara Indonesia untuk mendapatkan KTP dan Paspor.

Kemudian, langkah terakhir adalah perpindahan federasi dari KNVB Belanda ke PSSI Indonesia.

"Belum selesai, tapi kita sekarang di jalan yang benar, ada beberapa hal lagi yang harus di akukan dan tentunya akhirnya nanti aku harus sumpah, tapi kita di jalan yang benar," beber Eliano soal proses naturalisasinya saat ini.

Proses naturalisasi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers akan dikebut oleh PSSI dan pemerintah yang bersinergi untuk Timnas Indonesia.

"Pak Menter (Dito Ariotedjo) meyakinkan pada kami untuk berupaya mekasimal agar administrasinya bisa selesais ecapat mungkin dan dibawa ke bahrain dan China untuk bertanding," ucap Yunus Nusi usai rapat kerja komisi DPR RI kemarin.

Eliano Reijnders sudah merasa tidak sabar, dia berharap bisa bergabung dan dimainkan bersama skuad Garuda pada Oktober mendatang.

Namun, jika ada masalah yang bisa menghambat proses keduanya, kemungkinan bakal debut pada bulan November melawan Jepang dan Arab Saudi.

"Jadi kalau berjalan seperti sekarang, aku berharap bisa di bulan Oktober dan jika tidak berarti di bulan November. Jadi alangkah baiknya jika Oktober bisa (bergabung)," harap Eliano.

"Itu akan sangat indah (selesai Oktober dan bisa bermain). Jujur aku juga sudah tidak sabar," tutupnya.

Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3

10 Oktober 2024 - Bahrain vs Timnas Indonesia

15 Oktober 2024 - China vs Timnas Indonesia

14 November 2024 - Timnas Indonesia vs Jepang

19 November 2024 - Timnas Indonesia vs Arab Saudi

20 Maret 2025 - Australia vs Timnas Indonesia

25 Maret 2025 - Timnas Indonesia vs Bahrain

5 Juni 2025 - Timnas Indonesia vs China

10 Juni 2025 - Jepang vs Timnas Indonesia

(Tribunnews.com/Sina, Abdul Majid)