Kualifikasi Piala Dunia 2026
Syaratnya Hanya Satu, Keyakinan FIFA soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Keberhasilan Timnas Indonesia mencuri angka di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nyatanya turut mengundang perhatian FIFA.
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Timnas Indonesia mencuri angka dari tim sekelas Arab Saudi dan Australia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nyatanya turut mengundang perhatian FIFA.
FIFA secara eksklusif membahas perjuangan Timnas Indonesia dengan ulasan tim tak terduga yang sukses memberi kejutan.
Meskipun berstatus tim terlemah di babak kualifikasi lantaran peringkat FIFA Timnas Indonesia menjadi yang paling buncit.
Nyatanya, hal itu tak berpengaruh sama sekali terhadap Timnas Indonesia saat memainkan dua laga pembuka di ronde ketiga.
Dihadapkan laga berat melawan dua negara langganan Piala Dunia yakni Arab Saudi (tandang) dan Australia (kandang).
Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong seakan tidak memiliki sedikitpun ketakutan melawan dua negara tersebut.
Baca juga: Timnas Indonesia Memanggil, Mauro Zijlstra Bongkar Sendiri Perkembangan Naturalisasinya
Ketidaktakutan skuad Timnas Indonesia bertemu Arab Saudi dan Australia ditunjukan dengan aksi Garuda di atas lapangan.
Jay Idzes cs seperti tidak gentar dan cukup berani mengimbangi permainan para pemain Arab Saudi dan Australia.
Hasilnya pun tidak mengecewakan, Timnas Indonesia sukses mencuri satu poin setelah menahan imbang dua lawan beratnya.

Saat melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia sukses menahan imbang 1-1 di King Abdullah Sports City, Jumat (6/9/2024).
Empat hari berselang, Timnas Indonesia gantian menahan imbang 0-0 Australia di Stadion GBK, Selasa (10/9/2024).
Dua hasil imbang melawan tim sekelas Arab Saudi dan Australia menjadi awal mengesankan bagi Timnas Indonesia di ronde 3.
Apalagi ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia edisi kali ini diketahui menjadi momen yang pertama bagi Timnas Indonesia.
Alhasil barangkali tidak ada yang menyangka jika Timnas Indonesia bisa mengamankan poin dari dua laga sulitnya tersebut.
FIFA pun secara khusus memberikan perhatian kepada Timnas Indonesia yang dianggap sukses membuat kejutan.

Dalam artikelnya, FIFA menyebut keberhasilan Timnas Indonesia menahan Arab Saudi dan Australia sebagai paket kejutan.
Fakta bahwa kualitas skuad, sejarah pertemuan hingga peringkat FIFA Timnas Indonesia yang jauh dari dua lawannya tersebut.
Membuat banyak pihak sempat memprediksi Timnas Indonesia hanya akan jadi pecundang di tangan Arab Saudi dan Australia.
Hanya saja kenyataannya, Timnas Indonesia justru tampil spartan dan trengginas bisa mencuri angka dari lawannya tersebut.
"Di atas kertas dianggap sebagai tim terlemah di babak kualifikasi ini," tulis FIFA dalam artikel khususnya.
"Namun Indonesia merespons di lapangan dengan dua hasil yang mengesankan,"
"Dengan etos kerja dan semangat juang yang tinggi, Garuda berhasil membendung serangan Arab Saudi di laga perdana,"
"Tim asuhan Shin Tae-yong bahkan sempat unggul terlebih dahulu di Jeddah lewat gol Ragnar Oratmangoen,"
"Sebelum tuan rumah menyamakan kedudukan lewat tendangan Musab Al-Juwary yang membentur mistar gawang,"
"Lima hari kemudian di Jakarta, Indonesia juga tampil sama, bisa menahan imbang Australia tanpa gol," lanjutnya.

Lebih lanjut, FIFA bahkan tanpa sungkan menyebut jika peluang Timnas Indonesia untuk lolos dari kualifikasi cukup terbuka.
FIFA pun memberikan satu syarat kepada Timnas Indonesia jika ingin lolos dari kualifikasi dan tampil di Piala Dunia 2026.
Dan satu syarat yang harus dipenuhi Timnas Indonesia menurut FIFA adalah harus mampu mempertahankan performa terbaiknya saat ini, seperti melawan Arab Saudi dan Australia.
"Dengan dua hasil imbang, Timnas Indonesia yang kini berada di peringkat 129 dunia menempati posisi keempat di Grup C," lanjut FIFA.
"Dan jika mereka dapat mempertahankan performanya ini, maka Timnas Indonesia memiliki peluang lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya," tutupnya.
Berdasarkan ulasan FIFA tersebut, peluang Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 kini hanya bergantung pada konsistensi.
Dengan menyisakan delapan laga sisa, Timnas Indonesia harus mampu mempertahankan performa terbaiknya sepanjang kualifikasi.
Jika Shin Tae-yong mampu membuat Timnas Indonesia konsisten tampil dalam performa terbaiknya di delapan laga sisa.
Maka FIFA sepenuhnya percaya bahwa Timnas Indonesia bakal mengukir sejarah tembus ke putaran final Piala Dunia 2026.
Hitung-hitungan Lolos Langsung Sebagai Runner-up
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan memiliki dua poin.
Diketahui, juara grup dan runner-up dari putaran ketiga akan lolos otomatis ke Piala Dunia.
Sedangkan tim dengan peringkat ketiga dan keempat akan melanjutkan perjuangannya ke putaran ketiga.
Jika mengacu dari beberapa ajang sebelumnya, yakni pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan 2022, minimal 15 poin untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2024.
Hal itu terjadi pada Korea Selatan ketiga lolos sebagai runner-up Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan koleksi 15 poin.
Saat itu, Korea Selatan asuhan Shin Tae-yong meraih hasil empat kali menang, tiga kali imbang, dan tiga kali seri.
Alhasil Korea Selatan lolos langsung ke Piala Dunia 2018 sebagai runner-up di bawah Iran sebagai juara grup A.
Jika mengacu dari hasil tersebut, setidaknya minimal Timnas Indonesia harus mengumpulkan 13 poin lagi untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Sebanyak 13 poin tersebut harus didapat Timnas Indonesia dari 8 pertandingan sisa.
Dengan begitu, Timnas Indonesia akan mendapatkan 12 poin dari empat pertandingan tersebut.
Kemudian satu poin sisa, tinggal meraih hasil imbang saat menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada 19 November 2024.
Sementara dua laga melawan Jepang anggap saja Timnas Indonesia menelan kekalahan. Sebab kualitas Jepang memang jauh di atas Garuda.
Dengan hasil tersebut, maka Timnas Indonesia akan mendapat 15 poin.
Meski begitu, hal itu belum mutlak dan tergantung juga dengan perolehan poin dari tim-tim lain terutama Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Lebih Realistis Lolos ke Putaran Keempat
Namun lebih realistis jika Timnas Indonesia lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jika mengacu pada dua ajang kualifikasi sebelumnya, minimal sembilan poin bisa meloloskan, meski tak terlalu aman.
Hal itu sempat dialami Irak saat finis di posisi keempat putaran ketiga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.
Jika mengacu hal tersebut, maka Indonesia hanya perlu meraih tujuh poin dalam delapan laga tersisa.

Berkaca dari dua laga awal fase ketiga kualifikasi, Indonesia berpotensi meraih minimal satu poin saat tandang ke China dan Bahrain serta menang dari keduanya di kandang.
Untuk empat laga tersisa lainnya, bisa meraih satu poin atas Jepang dan Australia serta Arab Saudi rasanya sudah pencapaian bagus.
Sebab kualitas Timnas Indonesia masih di bawah tiga negara tersebut.
Dengan kata lain ada delapan poin yang berpotensi diraih dari China dan Bahrain.
Anggap saja kemudian kalah dari Jepang, Arab Saudi, dan Australia di laga tersisa, 10 poin berhasil diraih.
Dengan poin ini, Indonesia berpeluang menempati peringkat ketiga atau keempat Grup C.
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3
1. Jepang | 2 | 2 | 0 | 0 | 12-0 | 6 Poin
2. Arab Saudi | 2 | 1 | 1 | 0 | 3-2 | 4 Poin
3. Bahrain | 2 | 1 | 0 | 1 |1-5 | 3 Poin
4. Timnas Indonesia | 2 | 0 | 2 | 0 | 1-1 | 2 Poin
5. Australia | 2 | 0 | 1 | 1 | 0-1 | 1 Poin
6. China | 2 | 0 | 0 | 2 | 1-9 | 0 Poin
*Keterangan: Tim | Jumlah main | Menang | Imbang | Kalah | gol-kebobolan | poin
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
5 September 2024
Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia
10 September 2024
Timnas Indonesia 0-0 Australia
10 Oktober 2024
Pukul 23:00 WIB - Bahrain vs Timnas Indonesia
15 Oktober 2024
Pukul 19:00 WIB - China vs Timnas Indonesia
14 November 2024
Timnas Indonesia vs Jepang
19 November 2024
Timnas Indonesia vs Arab Saudi
20 Maret 2025
Australia vs Timnas Indonesia
25 Maret 2025
Timnas Indonesia vs Bahrain
5 Juni 2025
Timnas Indonesia vs China
10 Juni 2025
Jepang vs Timnas Indonesia
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Hafidh Rizky Pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.