Selasa, 7 Oktober 2025

Liga Inggris

Manchester City Punya Erling Haaland, Liverpool Andalkan Magis Salah, Arsenal Bisa Apa?

Jikalau Manchester City punya sosok predator bernama Erling Haaland, Liverpool mengandalkan tuah Mohamed Salah, lalu Arsenal bisa apa di Liga Inggris?

HENRY NICHOLLS / AFP
Reaksi manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan West Ham di Stadion Emirates di London pada 28 Desember 2023. West Ham menang melawan Arsenal 2 - 0. 

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai bursa prediksi mayoritas sepakat menjagokan Manchester City, Arsenal dan Liverpool sebagai tiga pesaing kuat gelar juara Liga Inggris.

Sebagaimana misal Squawka yang memprediksi peluang Manchester City sebagai juara utama mencapai 84,8 persen.

Diikuti Arsenal dengan presentase 8,78 persen sebagai kandidat kedua, disusul Liverpool dengan 6,35 persen sebagai calon juara ketiga.

Melihat presentase juara ketiga klub di atas, berbagai alasan tentu melatarbelakangi besarnya tingkat peluang masing-masing klub bisa juara Liga Inggris pada akhir musim 2024/2025.

Dan barangkali salah satu faktor penting yang memengaruhi peluang juara masing-masing klub terkait keberadaan pemain andalannya masing-masing.

Sebagaimana misal Manchester City yang berhasil merajai kompetisi Liga Inggris dalam empat musim beruntunnya.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Manchester City ke Puncak, Arsenal Gagal Jaga Kesempurnaan

Striker Manchester City Erling Haaland membawa bola untuk merayakan gol dalam kompetisi Liga Inggris musim 20242/2025.
Striker Manchester City Erling Haaland membawa bola untuk merayakan gol dalam kompetisi Liga Inggris musim 20242/2025. (Mancity.com)

Khusus dalam dua musim terakhir, Manchester City punya sosok pemain andalan yang begitu trengginas mencetak gol.

Ialah Erling Haaland yang menjelma sebagai predator ganas sekaligus mesin gol utama Manchester City.

Seakan tidak butuh proses adaptasi sama sekali, Haaland mampu menunjukkan kebuasaannya dalam menjebol gawang lawan.

Fakta bahwa Haaland mampu memenangkan penghargaan sepatu emas Liga Inggris dalam dua musim beruntun jadi buktinya.

Pada musim pertamanya, Haaland langsung mencetak banyak gol dan mengamankan sepatu emas perdananya di Liga Inggris.

Tak kurang dari 36 gol berhasil diciptakan oleh pemain asal Norwegia itu pada musim pertamanya di Manchester City.

Pada musim kedua, keran gol Haaland memang menurun, lantaran dirinya hanya bisa mencetak total 29 gol saja.

Meskipun demikian, Haaland tetap saja layak dianggap sebagai salah satu kunci Manchester City meraih gelar juara Liga Inggris dalam dua musim terakhir.

Striker Manchester City, Erling Haaland merayakan gol selama pertandingan Liga Inggris melawan Everton di Stadion Etihad.
Striker Manchester City, Erling Haaland merayakan gol selama pertandingan Liga Inggris melawan Everton di Stadion Etihad. (DARREN STAPLES / AFP)

Pada musim ini saja, Haaland langsung tampil menggebrak dalam tiga laga pembuka Liga Inggris musim 2024/2025.

Tak kurang dari tujuh gol sudah diciptakan Haaland, termasuk dua kali torehan hattricknya ke gawang Ipswich dan West Ham.

Kegilaan Haaland dalam mencetak gol otomatis memberikan jaminan tiga poin bagi Manchester City.

Manchester City pun langsung menempati posisi puncak klasemen tepat sebelum agenda FIFA Matchday edisi September.

Jika mampu tampil konsisten sampai akhir musim, bukan hal aneh jika Haaland bakal jadi kunci lagi bagi Manchester City bisa menjuarai Liga Inggris lagi.

Jika Manchester City punya sosok Haaland, Liverpool juga memiliki pemain dengan performa paling konsisten bernama Mohamed Salah.

Ya, Mo Salah yang sudah berkepala tiga nyatanya masih menjadi roh utama permainan Liverpool dalam mengarungi Liga Inggris.

Konsistensi pemain asal Mesir itu dalam hal permainan maupun mencetak gol tentu sudah diragukan lagi.

Meskipun berbeda posisi dengan Haaland yang berperan sebagai penyerang, Salah tetap saja tampil produktif.

Selebrasi Mohamed Salah (Liverpool) saat merayak golnya ke gawang Ipswich Town di Liga Inggris 2024/2025 pada Sabtu (17/8/2024) malam WIB.
Selebrasi Mohamed Salah (Liverpool) saat merayak golnya ke gawang Ipswich Town di Liga Inggris 2024/2025 pada Sabtu (17/8/2024) malam WIB. (Instagram Liverpool)

Bermain di posisi winger kanan, ketajaman Salah seakan tidak terpengaruh dengan peran yang ia jalani di Liverpool.

Gol demi gol, assist demi assist dan peluang demi peluang rutin diciptakan Salah setiap laganya bersama The Reds.

Memasuki musim penuh ketujuhnya, Salah langsung tampil nyetel sejak matchday pertama di bawah asuhan Arne Slot.

Catatan tiga gol dan tiga assist menjadi bukti performa Salah tidaklah menurun, meski usianya sudah 32 tahun.

Seandainya mampu tampil prima dan konsisten sepanjang musim ini, nasib Liverpool bakal bergantung pada Salah.

Berbeda dengan Manchester City, berbeda pula dengan Liverpool, Arsenal justru tidak memiliki sosok seperti dua rivalnya.

Hal ini karena Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal lebih mengandalkan kolektifitas permainan untuk mencetak gol.

Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta (kanan) berbicara dengan para pemainnya saat istirahat bermain selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Burnley di Stadion Emirates di London pada 11 November 2023.
Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta (kanan) berbicara dengan para pemainnya saat istirahat bermain selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Burnley di Stadion Emirates di London pada 11 November 2023. (GLYN KIRK / AFP)

Tak salah jika hampir semua pemain Arsenal kecuali kiper diandalkan Arteta untuk mencetak gol dalam situasi apapun.

Kehadiran pemain seperti Bukayo Saka, Kai Havertz, Martin Odegaard dan Leandro Trossard terlihat tidak terlalu dominan.

Hal itu bisa dilihat dari sebaran gol yang dicetak oleh pemain depan Arsenal yang lebih merata dan seimbang.

Begitupula dengan lini lainnya, di mana pemain Arsenal lebih menawarkan kolektifitas permainan ketimbang statistik individu.

Fakta bahwa Arsenal tidak mendatangkan striker kelas dunia pada jendela transfer untuk menyaingi Manchester City dan Liverpool.

Seakan menjadi tanda bahwa Arteta masih percaya diri bahwa kolektifitas tim akan membuat timnya bisa juara Liga Inggris.

Pada tiga laga pembuka musim ini, Arsenal tercatat mampu meraih tujuh poin, hasil dua kemenangan dan satu kali imbang.

Dengan masih panjangnya kompetisi musim ini, layak ditunggu sejauh mana Arteta bisa membawa Arsenal terbang di akhir musim?

Update Klasemen Liga Inggris 2024/2025:

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Man. City
3
3
0
0
9
2
7
9
2
35
Liverpool
3
3
0
0
7
0
7
9
3
35
Brighton
3
2
1
0
6
2
4
7
4
35
Arsenal
3
2
1
0
5
1
4
7
5
35
Newcastle
3
2
1
0
4
2
2
7
6
35
Brentford
3
2
0
1
5
4
1
6
7
35
Aston Villa
3
2
0
1
4
4
0
6
8
35
Bournemouth
3
1
2
0
5
4
1
5
9
35
Nottm Forest
3
1
2
0
3
2
1
5
10
35
Tottenham
3
1
1
1
6
3
3
4
11
35
Chelsea
3
1
1
1
7
5
2
4
12
35
Fulham
3
1
1
1
3
3
0
4
13
35
West Ham
3
1
0
2
4
5
-1
3
14
35
Manchester United
3
1
0
2
2
5
-3
3
15
35
Leicester City
3
0
1
2
3
5
-2
1
16
35
Crystal Palace
3
0
1
2
2
5
-3
1
17
35
Ipswich Town
3
0
1
2
2
7
-5
1
18
35
Wolves
3
0
1
2
3
9
-6
1
19
35
Southampton
3
0
0
3
1
5
-4
0
20
35
Everton
3
0
0
3
2
10
-8
0
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved