Jumat, 3 Oktober 2025

Copa America 2024

4 Fakta Kericuhan di Laga Uruguay vs Kolombia: Ada Bayi yang Terjebak, Ibu Ugarte Jadi Korban

Serangkaian fakta mulai dari suporter mabuk hingga gerak lamban polisi terjadi di kericuhan setelah pertandingan Uruguay vs Kolombia.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Tangkapan layar Twitter @ESPNFC
Momen kricuhan yang terjadi di tribun penonton setelah pertandingan semifinal Copa America 2024 antara Uruguay vs Kolombia di Amerika Serikat, Kamis (11/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemukulan Darwin Nunez terhadap suporter Kolombia, menghadirkan sejumlah fakta di balik kericuhan yang terjadi setelah laga semifinal Copa America 2024.

Perebutan tiket Final Copa America 2024 antara Uruguay vs Kolombia berkesudahan dengan skor 0-1 di Bank of America Stadium, Charlotte, Amerika Serikat, Kamis (11/7/2024)

Gol tunggal Jefferson Lerma menjadi pembeda, sekaligus menghantarkan Kolombia berhak menantang Argentina di perebutan titel juara Copa America 2024.

Akan tetapi setelah pertandingan rampung, di sinilah insiden kurang mengenakkan terjadi.

Kericuhan yang terjadi di tribun penonton setelah laga usai antara Uruguay vs Kolombia di Amerika Serikat, Kamis (11/7/2024). Uruguay kalah 0-1.
Kericuhan yang terjadi di tribun penonton setelah laga usai antara Uruguay vs Kolombia di Amerika Serikat, Kamis (11/7/2024). Uruguay kalah 0-1. (Tangkapan layar Twitter @ESPNFC)

Bentrok saling pukul antara pemain Uruguay dengan sejumlah suporter Kolombia, tak terelakkan.

Dalam laporan BBC, alasan pemain Uruguay terjun langsung ikut dalam peristiwa tersebut, karena suporter Kolombia menyerang keluarga mereka yang berada di tribun penonton.

Untuk lebih lengkapnya, berikut fakta kericuhan di laga Uruguay vs Kolombia dirangkum dari berbagai sumber.

1. Bayi Terjebak dalam Kericuhan

Disampaikan oleh kapten timnas Uruguay, Jose Maria Gimenez, dalam kericuhan yang terjadi, ada seorang bayi yang terjebak dalam peristiwa tersebut.

Dan hal yang membuat para pemain Uruguay terpicu emosi, karena penyerangan yang dilakukan suporter Kolombia, tertuju kepada para anggota keluarga pemain Uruguay.

"Kami harus pergi ke tribun untuk menyelamatkan keluarga dan orang-orang yang kami cintai," terang pemain bertahan Ateltico Madrid, dikutip dari laman BBC.

"Ada pula bayi mungil yang baru lahir terjebak dalam insiden tersebut. Itu adalah bencana," terang Jose Gimenez menambahkan.

Baca juga: Viral! Darwin Nunez Baku Hantam dengan Fans Kolombia setelah Laga Semifinal Copa America 2024

2. Suporter Kolombia Mabuk Minuman Alkohol

Kemudian dalam laporan Barca Blaugranes, suporter Kolombia dalam kondisi mabuk akibat konsumsi menuman alkohol saat melakukan penyerangan je keluarga pemain Uruguay.

"Setelah pertandingan selesai, dilaporkan sekelompok suporter Kolombia menganiaya, menyerang dan melemparkan barang-barang ke keluarga pemain Uruguay yang duduk di tribun stadion."

Laporan tersebut diamini oleh Jose Gimenez.

"Keluarga kami menderita akibat tindakan tak terpuji sejumlah suporter (Kolombia). Mereka terlalu banyak minum alkohol, sehingga bertingkah seperti orang tak memiliki pikiran."

"Saya menuntut keras atas insiden ini, karena jelas sebuah bencana dalam sebuah pertandingan bahwa keluarga kami mendapatkan perlakukan yang berbahaya," sambung kapten timnas Uruguay ini.

3. Ibu Ugarte Dilarikan ke Rumah Sakit

Pelemparan benda dilakukan suporter Kolombia ke keluarga pemain Uruguay, faktanya menimbulkan korban luka. 

Dalam laporan via X akun @LFCTransferRoom, ibu gelandang timnas Uruguay, Manuel Ugarte, harus dilarikan ke rumah sakit karena luka yang dialami akibat terkena benda yang dilemparkan suporter Kolombia.

"Akibat insiden ini Ibu Ugarte harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka akibat terkena serangan berupa pelemparan benda dari suporter."

Akan tetapi dalam laporan jurnalis SBI Soccer, Favian Renkel, Ibu Manuel Ugarte dirujuk ke rumah sakit karena pingsan di tengah peristiwa kericuhan tersebut.

"Ibu dari Manuel Ugarte itu ditolong oleh staf medis saat ia pingsan di tengah perkelahian," cuit Favian melalui media sosial X.

4. Tidak Ada Gerak Cepat Polisi

Dikeluhkan oleh Jose Gimenez, keputusan sejumlah pemain Uruguay seperti Darvin Nunez, Fede Valverde hingga Ronald Araujo harus turun tangan ikut 'memukul' suporter Kolombia. Tak lepas dari gerak lambat polisi yang bertugas.

"Tidak ada seorang pun petugas polisi, mereka baru muncul setengah jam kemudian. Itu kacau, dan kami ada di sana untuk membela diri kami sendiri,” katanya.

“Saya berharap pihak penyelenggara acara ini lebih peduli kepada keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar stadion karena ini adalah musibah. Hal yang sama terjadi di setiap pertandingan," katanya mengakhiri.

(Tribunnews.com/Giri) 
 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved