Jumat, 3 Oktober 2025

Euro 2024

Euro 2024 - Rahasia Keberhasilan Penalti Inggris saat Dipimpin Gareth Southgate

Ada satu aturan khusus dari Gareth Southgate di balik keberhasilan Inggris memenangi adu penalti di babak perempat final Euro 2024.

Foto oleh JAVIER SORIANO / AFP
Gelandang Inggris #10 Jude Bellingham (Kiri) dan pelatih kepala Inggris Gareth Southgate memberi salam kepada publik di akhir pertandingan sepak bola Grup C UEFA Euro 2024 antara Denmark dan Inggris di Frankfurt Arena di Frankfurt am Main pada 20 Juni 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Terkuak strategi dari Gareth Southgate di balik keberhasilan Inggris memenangi adu penalti di babak perempat final Euro 2024.

Inggris melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Swiss lewat babak adu penalti usai bermain tanpa gol di waktu normal.

Kemenangan Inggris lewat adu penalti masih membekas. Salah satunya adalah tentang contekan yang dibawa kiper Jordan Pickford yang berisikan kebiasaan pemain Swiss dalam menendang penalti.

Kiper Everton itu akhirnya berhasil memblok satu tendangan yang dieksekusi oleh Manuel Akanji.

Dalam hal penalti ini, rupanya pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate telah membuat satu aturan khusus demi keberhasilan di adu penalti.

Bagi Southgate, penalti bukan layaknya lotere, sehingga perlu disiapkan baik secara psikolog, analis, dan sesi latihan intensif.

Dengan adanya latihan dari berbagai sisi tadi, ia percaya ketika menghadapi adu penalti akan lebih siap. 

Botol minuman ajaib Jordan Pickford yang menyimpan data arah tembakan algojo penalti lawan saat melawan Swiss di perempat final Euro 2024.
Botol minuman ajaib Jordan Pickford yang menyimpan data arah tembakan algojo penalti lawan saat melawan Swiss di perempat final Euro 2024. (Twitter/FabrizioRomano)

Baca juga: Botol Ajaib Jordan Pickford, Jimat Terselubung Inggris Hentikan Kejutan Swiss di Euro 2024

Selain dari sisi latihan, Southgate juga menerapkan satu aturan khusus, yakni para pemain Inggris dilarang membahas strategi di balik kemenangan adu penalti mereka.

Mirror melaporkan, Southgate telah menginstruksikan para pemain untuk menahan diri dari membahas pendekatan penalti Inggris, meskipun analisis dan persiapan ekstensif telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Bintang Inggris Jordan Pickford, Marc Guehi dan Ezri Konsa semuanya dilarang menjawab pertanyaan adu penalti selama turnamen ini.

Di bawah kepemimpinan Gareth Southgate sejak 2016, Inggris telah memenangkan tiga dari empat adu penalti di turnamen besar.

Southgate juga melontarkan pernyataan tajam tentang mantan stafnya yang berbicara tentang teknik penalti setelah seorang analis membocorkan beberapa rahasia negara dalam sebuah buku baru.

Mantan spesialis penalti Chris Markham mengungkapkan rincian bagaimana dia memengaruhi pola pikir penalti Inggris saat bekerja dengan Southgate.

Markham, yang saat ini menjabat sebagai direktur olahraga di Bolton Wanderers, merupakan bagian integral dari proses tersebut.

"Saya rasa saya menemukan kutipan dari masing-masing dari lima manajer Inggris terakhir sebelum Gareth Southgate, tidak termasuk Sam Allardyce , yang mengatakan bahwa adu penalti adalah lotere, semua penalti tergantung pada keberuntungan, atau Anda tidak dapat melatih tekanan semacam itu."

"Dari sudut pandang psikologis, berbicara tentang lotere menghilangkan rasa kepemilikan dari para pemainnya. Dan itulah hal yang harus saya kembalikan kepada mereka."

‌“Untuk mengendalikan tidak hanya tendangan itu sendiri tetapi seluruh proses. Awalnya ini tentang kontrol yang dirasakan. Bagaimana kita bisa meningkatkan tingkat kendali yang dirasakan oleh para pemain, staf, dan semua orang?"

"Untungnya bagi kami, Gareth dan stafnya sangat berpikiran terbuka dan menghormati kualitas pekerjaan yang baik. Tapi mereka tidak senang menderita bodoh jadi kami tahu itu harus pada standar yang sangat tinggi."

"Berbicara tentang langkah maju, sudut, kecepatan, Anda tahu segalanya mulai dari teknik pernapasan, area membidik yang optimal, penjaga gawang, penampilan sebagai masker dan kacamata," ungkap Markham, dikutip dari Mirror.

Baca juga: Deretan Fakta Semifinal Euro 2024: Beda Misi Spanyol & Deschamps, Inggris Dikepung Jawara Eropa

FA menyatakan ketidakpuasannya dengan pernyataan Chris Markham yang dianggapnya membongkar rahasia penalti Inggris itu.

Kini, Inggris akan menatap laga penting selanjutnya di babak semifinal menghadapi tim juara tanpa mahkota, Belanda.

Ini menjadi semifinal kedua Inggris secara beruntun yang Euro yang diikuti Inggris.

Menarik untuk ditunggu apakan laga akan kembali berakhir melalui adu penalti atau dalam waktu normal.

Laga Belanda vs Inggris akan digelar di Signal Iduna Park pada Kamis (11/7/2024) pukul 02.00 WIB.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved