Alibi Pelatih Timnas Inggris setelah Gagal Taklukkan Denmark di Euro 2024

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate buka suara setelah gagal mengantarkan kemenangan timnya atas Denmark dalam matchday kedua grup C Euro 2024, Sabtu (21/6/2024) dini hari WIB.

Kemenangan The Three Lions buyar setelah Denmark berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak jauh Morten Hjulmand (34').

Sebelumnya gol dari Inggris berhasil dicatatkan oleh sang kapten Harry Kane setelah menyelesaikan bola separuh liar di depan gawang (18').

Atas hasil ini, Inggris menyudahi pertandingan dengan skor 1-1 atas Denmark.

Sepanjang laga, penyerangan dari Inggris tidak berjalan maksimal.

Terhitung tidak ada variasi umpan yang efektif selain gol pembuka pertandingan dari Harry Kane.

Sedangkan pihak Denmark begitu membahayakan Inggris termasuk dalam skenario serangan balik.

Kerap kali Denmark juga berhasil merebut penguasaan bola dan mengurung pertahanan dari Inggris.

Atas fakta tersebut, pelatih Gareth Southgate tetap mengacungi jempol atas performa anak asuhnya.

Menurut Southgate, Inggris tetap bermain baik meskipun kerap kali terkurung hingga gagal menguasai pertandingan.

Baca juga: Hasil Euro 2024: Dibuat Senang Dulu, Inggris Gagal Jinakkan Denmark

"Memang ini bukan hasil yang kami inginkan," ujar Gareth Southgate dilansir melalui BBC Sports (21/6/2024).

"Tapi kita tetap bermain sebaik mungkin secara tim," sambung Southgate.

"Kita cukup kokoh dalam tekanan mereka, bahkan pertahanan kita lebih baik dari pertandingan sebelumnya."

"Tapi memang terdapat permasalahan, salahsatunya dalam mempertahankan penguasaan bola."

Di laga mendatang, Gareth Southgate berharap Inggris dapat mengalami perbaikan.

Usaha tersebut guna mengobati kekecewaan suporter atas hasil di pertandingan terakhir melawan Denmark.

"Ada banyak hal untuk diperbaiki di laga berikutnya," kata Southgate.

"Kita tahun suporter kecewa dengan penampilan ini, dengan demikian kami akan mengobati itu di laga berikutnya," pungkasnya.

Perlu diketahui, Inggris yang berhasil meraih keunggulan terlebih dahulu harus tersusul oleh Denmark.

Mulanya Harry Kane dapat membuka keunggulan The Three Lions setelah menyelesaikan umpan cut-back Kyle Walker yang sempat terbentur bek lawan (18').

Berkat kencangnya umpan, bola tetap mengalir hingga ke posisi Harry Kane yang berada di tiang jauh.

Walhasil striker milik Bayern Munchen ini tinggal menyepak bola dalam posisi lawan telah mati langkah.

Namun keunggulan Inggris itu hanya bertahan selama 16 menit setelah Denmark berhasil menetralkan keadaan melalui aksi spektakuler dari Morten Hjulmand (34').

Pemain gelandang-serang ini mengukir gol indah melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.

Sepakan Morten Hjulmand menyusur di tanah hingga membentur tiang gawang dalam dari kiper Inggris Jordan Pickford.

Aksi dari pemain milik Sporting Lisbon (Portugal) itu juga menghukum kesalahan umpan pemain Inggris di area pertahanan.

Di pertandingan kali ini pihak Inggris juga mendapat beberapa peluang melalui aksi Phil Foden.

Pemain juara Liga Inggris musim lalu tersebut terhitung dua kali melayangkan sepakan dari luar kotak penalti.

Namun usaha dari Foden tak menemui titik temu hingga melambung (13') dan hanya membentur tiang gawang (59').

Rapatnya barisan pertahanan masing-masing tim membuat skema penyerangan selalu buntu ketika memasuki sepertiga lapangan. Walhasil hanya banyak peragaan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti.

Atas hasil imbang ini, tidak begitu merubah posisi klasemen dari grup C Euro 2024.

Untuk Inggris masih berada di puncak posisi dengan koleksi empat poin.

Sedangkan Denmark bersaing dengan Slovenia dengan koleksi poin serupa (2) di tangga runner-up dan posisi tiga.

Kondisi klasemen tersebut membawa Timnas Inggris di atas angin pada laga terakhir melawan Slovenia.

Pasalnya Inggris cuma butuh hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar.

Raihan poin dari Inggris sudah dipastikan menembus minimal ambang batas kelolosan grup, peringkat ke-2.

Sedangkan pihak Slovenia dan Denmark bakal berebut satu tiket melalui laga terakhir.

Kedua tim masih bisa lolos ke 16 besar jika menjadi salahsatu dari empat tim posisi ketiga terbaik turnamen.

Bahkan keduanya juga bisa memuncaki klasemen grup C jika meraup kemenangan dan mengantongi selisih gol lebih baik dari Inggris.

Grup C

 

Negara

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

England

2

1

1

0

2

1

1

4

2

Denmark

2

0

2

0

2

2

0

2

3

Slovenia

2

0

2

0

2

2

0

2

4

Serbia

2

0

1

1

1

2

-1

1

Lihat selengkapnya →

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)