Kamis, 2 Oktober 2025

Timnas Indonesia

4 Pemain Keturunan Grade A yang Bisa Perkuat Timnas Indonesia: Ada Striker Jangkung 185 cm

Sebanyak empat pemain keturunan berlabel Grade A bisa menjadi amunisi tambahan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pesepak bola Timnas Indonesia foto bersama sebelum melawan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak empat pemain keturunan berlabel Grade A bisa menjadi amunisi tambahan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Salah satu dari keempat pemain keturunan ini merupakan striker jangkung 185 cm yang dapat menjadi solusi dari masalah lini depan Timnas Indonesia yang kurang produktif.

Diketahui, Timnas Indonesia Berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Bertarung di putaran ketiga nanti, diyakini Garuda akan menambah amunisi tambahan pemain keturunan.

Apalagi Timnas Indonesia bakal bertemu lawan-lawan sulit di putaran ketiga seperti Arab Saudi, Australia, hingga Korea Selatan.

Maka dari itu, demi dapat bersaing di babak tersebut, Timnas Indonesia membutuhkan tenaga tambahan pemain keturunan.

Berikut 4 Pemain Keturunan Grade A yang Bisa Bela Timnas Indonesia

1. Maarten Paes

Aksi pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes saat membela FC Dallas di Major Soccer League (MLS).
Aksi pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes saat membela FC Dallas di Major Soccer League (MLS). (Instagram @maartenpaes)

Maarten Paes sebenarnya sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir bulan April 2024 silam.

Namun, proses naturalisasi Maarten Paes masih terganjal aturan FIFA.

Saat ini, Maarten Paes sedang menunggu hasil sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk bisa membela Timnas Indonesia.

Maarten Paes harus menempuh jalur tersebut karena kiper FC Dallas itu ternyata pernah membela Timnas Belanda U21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U21 2021 yang saat itu usianya sudah memasuki 22 tahun.

Sementara berdasarkan berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu tim junior ataupun senior di pertandingan resmi.

Jika masalah tersebut kelar, tentu hadirnya Maarten Paes tentu bakal menjadi kekuatan bagi Timnas Indonesia.

Apalagi Paes memiliki postur yang tinggi sebagai kiper dan memiliki reflek yang apik di bawah mistar gawang.

Pada musim ini saja, Paes menjadi pilar penting dan melakukan banyak penyelamatan gemilang saat membela FC Dallas di MLS.

Baca juga: Bocoran Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Kevin Diks & Ole Romeny Masuk Radar PSSI

2. Kevin Diks

Bek Kopenhagen asal Belanda Kevin Diks dan bek Trabzonspor asal Brazil Vitor Hugo (kiri) bertanding saat pertandingan sepak bola Liga Champions play off FC Copenhagen vs Trabzonspor, di Kopenhagen pada 16 Agustus 2022.
Bek Kopenhagen asal Belanda Kevin Diks dan bek Trabzonspor asal Brazil Vitor Hugo (kiri) bertanding saat pertandingan sepak bola Liga Champions play off FC Copenhagen vs Trabzonspor, di Kopenhagen pada 16 Agustus 2022. (Claus Bech / Ritzau Scanpix / AFP)

Pemain keturunan Grade A kedua yang bisa bela Timnas Indonesia adalah Kevin Diks.

Lahir di Belanda pada 6 Oktober 1996, Kivin Diks memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibunda yang berdarah Maluku.

Ia dapat dinaturalisasi Timnas Indonesia karena tak mendapat panggilan dari Belanda untuk Euro 2024.

Sebelumnya, soal naturalisasi Kevin Diks juga telah dibongkar oleh pengamat sepak bola Bung Ropan.

Bung Ropan mengatakan, berdasarkan info dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat ini Kevin Diks sedang dilobi untuk memperkuat Timnas Indonesia.

"Saya coba menanyakan kepada Ketua Umum PSSI," ucap Bung Ropan dalam video YouTubenya.

"Pak Ketua Umum bilang ada tapi tidak bicara detail si A, B, C, dan D," sambungnya.

"Saya bilang (ke Pak Erick) bagaimana dengan Kevin Diks," ucap Bung Ropan.

"Pak Ketum bilang dia (Kevin Diks) masuk dalam radar dan sedang diusahakan."

"Karena keluarganya sudah membuka diri dan tidak dipanggil dari timnas Belanda."

"Pak Erick sedang berusaha untuk melakukan lobi ini," ujarnya.

Kevin Diks sendiri saat ini tampil reguler bersama tim elite Liga Denmark, FC Copengahen.

Bahkan Kevin Diks juga telah tampil di Liga Champions bersama klubnya tersebut.

Hadirnya Kevin Diks tentu akan membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid.

Apalagi ia bisa bermain di beberapa posisi mulai dari bek kanan, bek tengah, dan gelandang bertahan,

3. Jairo Riedewald

Bek Crystal Palace asal Belanda #44 Jairo Riedewald (kiri) bersaing dengan gelandang Inggris Nottingham Forest #10 Morgan Gibbs-White (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Crystal Palace dan Nottingham Forest di Selhurst Park di London selatan pada 7 Oktober 2023.
Bek Crystal Palace asal Belanda #44 Jairo Riedewald (kiri) bersaing dengan gelandang Inggris Nottingham Forest #10 Morgan Gibbs-White (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Crystal Palace dan Nottingham Forest di Selhurst Park di London selatan pada 7 Oktober 2023. (Glyn KIRK / AFP)

Pemain keturunan Grade A ketiga yang bisa dinaturalisasi adalah sosok Jairo Riedewald.

Belakangan ini nama Jairo Riedewald sudah sering disebut akan menjadi pemain berikutnya yang dinaturalisasi oleh PSSI.

Pemain 27 tahun itu mempunyai darah Ambon dari neneknya.

Dirinya memenuhi syarat membela Timnas Indonesia karena baru tampil tiga kali bersama Timnas Belanda senior.

Baru-baru ini, Jairo Riedewald sudah menolak untuk memperkuat Suriname.

Kabar tersebut bisa jadi kesempatan besar bagi PSSI untuk membujuknya membela Timnas Indonesia.

Sama seperti Kevin Diks, Jairo Riedewald bisa bermain di berbagai posisi, mulai dari gelandang bertahan, bek tengah, hingga bek kiri.

4. Ole Romeny

Striker FC Utrecht, Ole Romeny dapat tawaran membela Timnas Indonesia
Striker FC Utrecht, Ole Romeny dapat tawaran membela Timnas Indonesia (Instagram @oleromeny)

Pemain keturunan Grade A keempat yang bisa dinatueralisasi adalah Ole Romeny.

Asal-usul jejak Indonesia Ole Romeny berasal dari neneknya yang asli Medan, Sumatera Utara.

Sosok Ole Romeny dapat menjadi solusi masalah lini depan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Saat ini, Ole Romeny sedang membela FC Utrecht di Eredivisie.

Pada musim lalu, striker berusia 23 tahun itu mencatatkan 18 penampilan dengan 601 menit, namun hanya bisa mencetak satu gol.

Namun pada musim sebelumnya, striker jangkung berpostur 185 cm itu berhasil mengemas 11 gol saat membela FC Emme di Eredivisie pada musim 2022-2023.

Minimnya jumlah gol Ole Romeny pada musim ini bisa dikarenakan ini baru musim pertamanya mentas bersama FC Utrecht.

Sebelumnya, Ole Romeny juga sempat memberikan kode tertarik membela Timnas Indonesia.

Sebab, Ole Romeny kedapatan memberikan komentar pada unggahan Instagram Calvin Verdonk saat debut bersama Garuda.

Pada momen tersebut Ole Romeny menuliskan kata 'Wauw', tanda takjub kepada Verdonk berseragam Garuda di dada.

Menarik dinantikan, siapakah pemain keturunan Grade A di atas yang bakal menjadi amunisi tambahan Timnas Indonesia di putarak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti?

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved