Timnas Indonesia
Respons Elkan Baggott saat Jadi Bahan Hujatan setelah Diamkan Undangan Timnas Indonesia
Bek Timnas Indonesia menjadi incaran hujatan suporter setelah Garuda Muda gagal mentas di Olimpiade Paris 2024. Elkan Baggott pilih diam seribu bahasa
TRIBUNNEWS.COM - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott menjadi incaran hujatan suporter setelah Garuda Muda gagal mentas di Olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Guinea di babak play-off dengan skor tipis, 0-1.
Ketidakhadiran Elkan Baggott menjadi tanda tanya besar bagi suporter.
Padahal Elkan Baggott sendiri telah merampungkan masa pinjamannya di Bristol Rovers.
Ipswich Town yang menjadi rumah bagi Elkan Baggott telah menyelesaikan kompetisi Championship bahkan memastikan diri lolos ke Liga Inggris musim depan.
Surat undangan dari PSSI untuk menarik Elkan Baggott dikabarkan tidak mendapat balasan apapun dari klub.
"Dan juga dari Elkan (Baggott) tidak ada respons," ucap Sumardji yang juga menjabat sebagai Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI kepada BolaSport.com, Kamis (9/5/2024).
Selain itu, Ipswich Town selaku klub induk Elkan Baggott juga tidak memberikan balasan terkait pemanggilan dari PSSI untuk Elkan Baggott.
Alhasil, Timnas Indonesia tetap tak bisa diperkuat Elkan Baggott dalam playoff yang digelar pada 9 Mei 2024 lalu.
Kini, Instagram @elkanbaggott menjadi sasaran amukan.
Postingan terakhir Elkan Baggott hingga Senin (13/5/2024) sudah mendapatkan lebih dari 23 ribu komentar.
Baca juga: Jelang Lawan Guinea, Shin Tae-yong Kesal dengan Kelakuan Elkan Baggott
Sementara postingan sebelumnya tak ada yang mencapai lebih dari lima ribu komentar.
Banyak hujatan yang membajiri kolom komentar postingan @elkanbaggott.
Disebut tak nasionalis hingga ingin berhenti mengikuti akun Elkan Baggott terus diteriakan.
"Kamu dimana saat Indonesia membutuhkan mu?"
"Tolak Elkan gabung timnas apabila lolos ke olimpiade."
"Coret dari timnas, semoga karirmu terjun bebas."
"Unfolow aja ni orang."
"Coret aja udah. Indisipliner berlaku semua pemain."
Meski banyak hujatan, hingga saat ini Elkan Baggott tetap konsisten memilih respons diam seribu bahasa.
Yap, lebih dari sepekan bek Ipswich Town tersebut memilih acuh tak memperhatikan cibiran warganet.
Hal ini berbanding lurus dengan prinsip Elkan Baggott beberapa waktu lalu.
Elkan Baggott mengakui dirinya bukan tipe pemain yang memikirkan komentar atau tanggapan warganet. Baik sebelum atau setelah pertandingan.
"Pada hari-hari pertandingan atau sehari setelah pertandingan, saya tidak akan menyentuh Instagram," terang Elkan Baggott kepada BBC saat Piala Asia Qatar.
Menurut Baggott, komentar netizen bisa mengubah jalan pikirnya dan mempengaruhi permainan di lapangan.
Pemain berusia 21 tahun tersebut memilih mengacuhkan hate-comment.
"Hanya karena ada banyak komentar dari orang-orang tentang cara mereka berpikir tentang permainan kita dan terkadang hal tersebut mengganggu cara kita berpikir bahkan bermain. Jadi saya belajar untuk membiarkan saja," tambah Baggott.
"Notifikasi Instagram saya matikan. Ini lebih merupakan aplikasi yang saya gunakan untuk melihat beberapa postingan yang dikirimkan teman kepada saya."
"Saya membuatnya senormal mungkin," terangnya.
Baggott sendiri menyadari sebagai pemain sepakbola profesional, semua kritikan akan tertuju padanya.
Kemungkinan besar, hujatan dari warganet tentang ketidakhadirannya bersama Timnas Indonesia di play-off tidak akan pernah dibaca oleh Elkan Baggott.
Kini hasil play-off pun telah keluar, yakni Timnas Indonesia gagal mencapai Olimpiade.
Meski sejarah gagal diraih tahun ini, namun Shin Tae-yong masih memiliki tugas berat di depan mata.
Timnas Indonesia kini akan fokus mengejar putaran kedua Piala Dunia 2026.
Dan Elkan Baggott kemungkinan tetap menjadi andalan Shin Tae-yong untuk mengisi lini belakang Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Irak serta Timnas Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024 di kandang sendiri.
Catatan sejarah bisa kembali diukir oleh pasukan Shin Tae-yong.
Indonesia saat ini berpeluang besar melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk pertama kalinya.
Syaratnya, Timnas Indonesia harus meraih minimal tiga poin dari dua laga itu untuk menemani Irak ke putaran ketiga.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut memiliki target bisa tembus ke putaran kedua Piala Dunia.
"Saya akan berjuang semaksimal mungkin di setiap pertandingan dan turnamen, itu yang mungkin disenangi masyarakat juga," ujar Shin.
"Pastinya target saat ini, yang paling dekat adalah kualifikasi Piala Dunia Putaran kedua."
"Jadi ini dulu yang akan saya loloskan, mungkin step by step yang kami bisa bicarakan targetnya," pungkasnya. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.