Resmi, Timnas Vietnam Tunjuk Junior Shin Tae-yong sebagai Pelatih Baru

TRIBUNNEWS.COM - Rival terpanas Timnas Indonesia saat ini yakni, Vietnam, secara resmi menunjuk pelatih baru asal Korea Selatan Kim Sang-sik.

Dilansir melalui Bongdaplus, Kim Sang-sik mulai menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun per hari ini, Senin (6/5/2024).

Perlu diketahui, Kim Sang-sik sendiri masih ada keterkaitannya dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Dilansir melalui Transfermarkt, Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong pernah satu ruang ganti pada saat masih menjadi pemain profesional dari Seongnam FC di K1 League 2004/2005.

Kala itu Kim Sang-sik yang lebih muda bergabung ke Seongnam FC untuk musim debutnya.

Sedangkan Shin Tae-yong, musim tersebut merupakan kiprah terakhirnya dengan Seongnam FC.

Pelatih Timnas Indonesia yang telah membela Seongnam FC sejak tahun 1992 akhirnya hijrah dan bergabung dengan klub asal Australia Brisbane Roar hingga memutuskan gantung sepatu di akhir musim 2005.

Walhasil perjumpaan Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong hanya terjadi sebentar saja.

Kendati demikian, momen tersebut bakal membekas karena keduanya pernah satu ruang ganti.

Terlebih baik Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik memiliki posisi serupa yakni, sebagai gelandang.

Kini perjumpaannya selepas menjadi pemain profesional bisa terjadi di jalur adu taktik.

Baca juga: Cerita Exco PSSI di Balik TV Nasional Bisa Siarkan Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Guinea

Di mana Shin Tae-yong akan menukangi Timnas Indonesia dan juniornya menjadi rival bersama Vietnam.

Tentu bumbu persaingan antara Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik akan menghiasi duel antara kedua negara ini.

Terlebih persaingan Timnas Indonesia dan Vietnam paling menjadi sorotan di antara tim peserta ASEAN lainnya.

Hal ini dikarenakan perjumpaan Timnas Indonesia dan Vietnam dalam beberapa turnamen terakhir seperti, Piala Asia 2023 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

VFF Tunjuk Kim Sang-sik

Masuknya Kim Sang-sik di bangku pelatih diharapkan membawa kejayaan kembali kepada Vietnam.

Seperti yang diketahui, saat ditangani oleh Philippe Troussier, prestasi dari Vietnam meredup.

Di mana rival Timnas Indonesia ini tersingkir di fase grup Piala Asia 2023 hingga terancam tak lanjut ke fase III Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Walhasil pihak Federasi Vietnam (VFF) langsung membebani Kim Sang-sik dengan berbagai tugas.

Pelatih berusia 47 tahun tersebut akan menangai sekaligus tim senior maupun kategori U23 Vietnam.

Menerima mandat itu, Kim Sang-sik merasa terhormat.

Eks pelatih Jeonbuk Hyundai ini berharap bisa bekerja semaksimal mungkin untuk Timnas Vietnam.

"Saya merasa terhormat," buka Kim.

"Saya berharap dapat bekerja dengan sepak bola Vietnam," sambungnya.

Dengan demikian, Kim Sang-sik akan menahkodai pasukan The Golden Stars pada turnamen ke depan.

Pada agenda mendatang Vietnam akan melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni 2024.

Kiprah Kim Sang-sik sebagai Pelatih

Portofolio yang dibawa Kim Sang-sik bukanlah hal yang sembarangan.

Pelatih yang lebih muda lima tahun dari Shin Tae-yong tersebut punya pengalaman bersama klub raksasa Korea Jeonbuk Hyundai.

Karier itu dijalani selama 10 tahun, sejak Kim Sang-sik awalnya menjadi tim asisten pelatih pada tahun 2013.

Jasa Kim Sang-sik terus berlanjut hingga pihak Jeonbuk Hyundai menunjuknya sebagai pelatih kepala untuk musim 2021/2022 lalu.

Kim Sang-sik menggantikan posisi dari Jose Morais yang telah mengantarkan tiga gelar juara untuk Jeonbuk Hyundai dari 2019-2021.

Saat bersama Jeonbuk Hyundai, Kim Sang-sik telah memberikan dua trofi yakni, juara K1 League dan Piala Korea Selatan.

Adapun akhirnya romantisasi antara Kim Sang-sik dan Jeonbuk pun berakhir.

Kim Sang-sik hanya dikontrak selama dua musim, hingga akhir tahun 2023.

Setelah itu, Kim Sang-sik berstatus tanpa klub hingga resmi menjadi pelatih Timnas Vietnam hari ini, Senin (6/5/2024).

Profil Singkat Kim Sang-sik

Kelahiran: Haenam, Jeollanam, Korea Selatan

Tanggal Lahir: 17 Des 1976 (47 Tahun)

Lisensi Pelatih: -

Formasi Andalan: 4-2-3-1

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)