Liga Spanyol
Buntut Panjang Gol Hantu Lamine Yamal ke Gawang Real Madrid, Barcelona Kejar Sampai Pengadilan
Barcelona akan mengajukan protes ke pengadilan terkait gol yang tidak disahkan dari Lamine Yamal saat menghadapi Real Madrid di El Clasico.
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona nampaknya belum menyerah untuk mencari keadilan mereka terkait laga melawan Real Madrid (22/4) lalu.
Keadilan yang dimaksud di sini adalah terkait gol yang dibuat oleh pemain muda Barcelona, Lamine Yamal.
Pada laga tersebut, Yamal sejatinya berhasil membuat gol ke gawang Real Madrid pada menit ke-28.
Namun gol Lamine Yamal itu tidak disahkan wasit yang bertugas.
Hal itu sempat mengundang protes dari kubu Barcelona.
Meski demikian pertandingan masih bisa berlanjut seperti biasa.
Apes bagi Barcelona, Real Madrid berhasil membalikkan keadaan.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Spanyol Terbaru: Kalahkan Barcelona, Real Madrid Makin Dekat dengan Gelar Juara
Real Madrid mengamankan tiga angka alih-alih hasil imbang yang sudah di depan mata.
Hasil akhir itu membuat kubu Barcelona makin murka.
Mereka berulang kali menyuarakan protes keras terkait kepemimpinan wasit.
Salah satu tuntutan yang paling keras disuarakan adalah terkait pengesahan gol hantu Lamine Yamal.
Presiden Barcelona, Joan Laporta bersiap melakukan langkah konkret demi kepentingan klubnya.
Dikutip dari RAC 1, Laporta bersiap membawa kasus gol hantu Lamine Yamal ke pengadilan.
Ia menyiapkan bukti-bukti rekaman audio VAR hingga gambar-gambar VAR untuk menjadi bukti.
Hal tersebut diungkapkan Joan Laporta untuk memberikan kepastian kepada fans Barcelona.
Ia tak gentar untuk terus membela kepentingan tim asal Catalan tersebut.
"Saat dokumen-dokumen ini sudah dianalisa, klub tidak menutup kemungkinan untuk mengambil langkah hukum," ucap Joan Laporta dikutip dari Mundo Deportivo.
"Hal itu terbuka dilakukan jika kami melihat adanya kesalahan yang dibuat dalam keputusan tersebut."
"Jika gol tersebut benar-benar sah, kami tak akan gentar dan tidak menutup kemungkinan meminta laga ulang."
"Itu terjadi karena kesalahan VAR," sambungnya.
Imbas dari tak disahkannya gol Lamine Yamal itu memang tak hanya menyangkut tiga angka yang diraih Real Madrid.

Hal tersebut juga membuat peluang Real Madrid menjadi juara Liga Spanyol kian terbuka.
El Real tinggal beberapa langkah lagi untuk menjadi yang terbaik di kompetisi negeri Matador.
Sebaliknya, Barcelona masih berjuang menghindari kejaran pesaingnya yang lain.
Mereka masih harus memikirkan Girona yang merongrong dari peringkat ketiga.
Saat ini, Real Madrid berada di puncak klasemen Liga Spanyol dengan raihan 81 poin dari 32 pertandingan.
Sedangkan Barcelona menempati tangga kedua dengan 70 angka dari 32 laga.
Mereka cuma unggul dua angka dari Girona yang membuntuti dengan 68 poin.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.