Liga Inggris
Liverpool Kehabisan Bensin di Akhir Musim, Jangankan Treble, Double Winners Pun Terancam Gagal
Liverpool gagal kembali ke puncak klasemen Liga Inggris. Mereka kini tertahan di peringkat ketiga dibawah Arsenal dan Manchester City.
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool menelan kekalahan mengejutkan dari Crystal Palace di pekan ke-33 Liga Inggris, Minggu (14/4/2024).
Tampil di depan publik sendiri di Anfield, Liverpool tumbang dengan skor tipis 0-1 lewat gol tunggal Eberechi Eze di menit 14'.
Liverpool bak kehabisan bensin di akhir musim. Kekalahan ini sekaligus membuat peluang Mo Salah dkk untuk menjadi juara Liga Inggris terancam pupus.
Liverpool gagal kembali ke puncak klasemen Liga Inggris. Mereka kini tertahan di peringkat ketiga dibawah Manchester City dan Arsenal.
Situasinya kian buruk lantaran pertandingan tinggal menyisakan enam laga tersisa untuk tiga tim tersebut.
Kehilangan poin maksimal di tiap pertandingan jelas akan berpengaruh dalam penentuan gelar juara.
Ini merupakan kekalahan di Liga Inggris pertama Liverpool di Anfield sejak Oktober 2022 melawan Leeds.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Serangan 7 Hari 7 Malam Tak Berbuah Manis, Liverpool Dipermalukan Palace 0-1
Setelah kekalahan itu, The Reds cukup perkasa ketika tampil di Anfield dengan menorehkan 28 laga tak terkalahkan.
Situasi Liverpool bahkan kian buruk lagi saat ini. Pasalnya hasil melawan Crsytal Palace ini juga menjadi kekalahan berturut-turut yang dialami Liverpool di semua kompetisi sejak April 2023 lalu (3 pertandingan).
Lebih parah lagi, ini juga menjadi kekalahan beruntun di Anfiled untuk pertama kalinya sejak kalah enam kali berturut-turut di kandang dari Januari hingga Maret 2021.
Seperti diketahui, tengah pekan lalu Liverpool juga kalah dengan skor memalukan di perempat final Liga Eropa melawan Atalanta.
Kekalahan itu jelas membuat langkah Liverpool berat untuk menatap leg kedua yang digelar tengah pekan depan.
Dan kini dengan kalah lagi di Liga Inggris, dua gelar yang ditatap Liverpool itu kini terancam melayang.
Sebelum itu, Liverpool pekan lalu juga gagal menang saat melawan Manchester United meski memiliki banyak peluang.
Baca juga: Daripada Kehilangan Dua Gelar, Liverpool Mending Fokus di Liga Inggris Saja
Saat melawan Crsytal Palace ini, Liverpool sebenarnya memiliki banyak peluang untuk mencetak gol.
Tim asuhan Jurgen Klopp memiliki angka harapan gol 2,87 xG setelah melepaskan 21 tembakan di mana enam diantaranya tepat sasaran.
Hanya saja peluang itu mentah di kiper Crystal Palacem Dean Henderson, salah satunya yakni peluang besar dari Darwin Nunez di depan mulut gawang yang berhasil di selamatkan.
Kegagalan Nunez mencetak gol di laga ini membuat dirinya menjadi pemain kedua yang melewatkan 25 lebih peluang besar untuk mencetak gol di Liga Inggris setelah Erling Haaland (30).
Total xG Liverpool ini menjadi rekor terbanyak mereka (sejak 2010-11) dalam pertandingan Premier League di mana The Reds tidak mencetak gol.
Situasi ini menandakan Liverpool krisis penyelesaian akhir dan seakan membutuhkan seorang penyerang yang tak mubazir peluang.
Bukan itu saja, catatan kebobolan mereka di kandang juga sangat buruk. Liverpool kini kebobolan dalam sembilan pertandingan terakhirnya di Premier League di Anfield.
Ini menjadi rekor terpanjang mereka di kandang sendiri tanpa clean sheet di kompetisi tersebut (juga 9 pada bulan Desember 1996 dan Mei 1999).
Hal ini tentu harus segera dibenahi Liverpool jika masih ingin setidaknya menambah satu gelar lagi antara Liga Inggris atau Liga Eropa setelah sebelumnya sudah meraih trofi Carabao Cup.
Ya, sebelum dua kekalahan di pekan ini, Liverpool masih berada di jalur untuk meraih treble winners.
Liverpool sudah mendapat satu gelar dari Carabao Cup, dan bisa menambah dua gelar lagi.
Namun dengan kekalahan baru-baru ini, Liverpool yang kehabisan bensin terancam kehilangan dua gelar lainnya. Jangankan treble winners, mimpi untuk double winners pun terancam gagal.
Baca juga: 4 Pemain yang Berpeluang Dijual Liverpool setelah Michael Edwards Balik ke Anfield, Salah Termasuk?
Lima pertandingan Liverpool berikutnya
- Fulham (A) - Minggu, 21 April
- Everton (A) - Rabu, 24 April
- West Ham (A) - Sabtu, 27 April
- Tottenham (H) - Minggu, 5 Mei
- Aston Villa (A) - Senin, 13 Mei
Lima pertandingan Manchester City berikutnya
- Brighton & Hove Albion (A) - Kamis, 25 April
- Nottingham Forest (A) - Minggu, 28 April
- Serigala (H) - Sabtu, 4 Mei
- Fulham (A) - Sabtu, 11 Mei
- Tottenham (A) - Selasa, 14 Mei
Lima pertandingan Arsenal berikutnya
- Aston Villa (H) - Minggu, 14 April
- Serigala (A) - Sabtu, 20 April
- Chelsea (H) - Selasa, 23 April
- Tottenham (A) - Minggu, 28 April
- Bournemouth (T) - Sabtu, 4 Mei
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.