Ugal-ugalan Bela Erling Haaland, Pep Guardiola Angkat Harga Diri Striker Manchester City

TRIBUNNEWS.COM - Kritik tajam sedang rajin menghantam sang juara bertahan Liga Inggris, Manchester City.

Sebenarnya kritik tersebut tak ditujukan kepada Manchester City sebagai sebuah tim.

Kritik yang sedang mengalir deras itu tertuju kepada striker andalan Manchester City, Erling Haaland.

Sorotan yang tertuju kepada Haaland paling gencar disuarakan oleh dua pengamat Liga Inggris yang sekaligus mantan pesepak bola profesional, Roy Keane dan Jamie Carragher.

Keane dan Carragher kompak melabeli Erling Haaland bukanlah pemain kelas dunia.

Namun di satu sisi, mereka tak meragukan kontribusi Haaland sebagai pencetak gol atau finisher.

Mereka hanya menyangsikan kontribusi pemain asal Norwegia pada permainan Manchester City.

Dari faktor itu, Haaland dianggap tak memberikan banyak sumbangan kepada The Citizens.

Hal tersebut membuat para pemain lainnya harus bekerja keras mengalirkan bola ke depan.

Derasnya kritik yang mengalir kepada Haaland ternyata membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola jengah.

Baca juga: Jawaban Pep Guardiola soal Permintaan Rodri yang Ingin Diistirahatkan

Ia pun membantah tudingan yang ditujukan kepada pemain andalannya itu.

Pep lantas memberikan contoh kontribusi nyata Haaland.

Dalam tiga laga terakhir Citizens, ia bisa berkontribusi tak hanya lewat gol.

Pergerakan tanpa bola yang dilakukan Haaland membuat rekan-rekannya bisa memiliki peluang lebih matang.

Hasilnya, Manchester City sukses melesakkan 11 gol hanya dalam tiga pertandingan terakhir.

"Kami total mencetak 11 gol dalam tiga laga terakhir," ucap Pep Guardiola dikutip dari Mirror.

"Dia (Haaland) membantu kami mencetak beberapa gol lewat pergerakannya."

"Ia membuat celah di lini belakang lawan untuk dimanfaatkan rekan-rekannya," sambungnya.

Pep Guardiola tak berhenti di situ dalam memberikan pembelaan kepada Haaland.

Ia meyakinkan kontribusi Haaland sangat besar dalam kesuksesan Manchester City musim lalu.

Terbukti, The Citizens bisa mendapatkan predikat treble winner atau memenangkan tiga gelar bergengsi dalam satu musim.

Selain itu, Haaland melengkapinya dengan beragam penghargaan individu.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Arsenal Lawan Aston Villa, Manchester City & Liverpool Ketiban Untung

Eks pemain Borussia Dortmund itu mendapatkan penghargaan individu berupa Golden Boot, Pesepak Bola Tahun Ini, dan Pemain Terbaik Tahun Ini versi PFA.

Namun pada saat yang sama, Pep tak keberataan Haaland tak memenangkan Ballon d'Or.

Sebab, ia yakin tujuan utamanya memang bukan memenangkan penghargaan tersebut.

"Targetnya memang tidak untuk memenangkan Ballon d'Or," kata Pep Guardiola.

"Targetnya adalah Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA. Dia melakukannya dengan baik."

"Tanpanya, kami tidak akan berhasil memenangkan gelar-gelar tersebut."

"Kontribusinya sangat luar biasa sejak hari pertama dia datang," jelasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)