Liga Italia
Emil Audero Kiper Berdarah Indonesia yang Bakal Raih Scudetto di Inter Milan, OTW Dinaturalisasi?
Emil Audero Mulyadi, kiper berdarah Indonesia yang selangkah laga meraih scudetto bersama Inter Milan.
TRIBUNNEWS.COM - Emil Audero Mulyadi, kiper berdarah Indonesia yang selangkah laga meraih scudetto bersama Inter Milan.
ya, sosok Emil Audero memang sedang ramai diperbincangkan warganet Tanah Air baru-baru ini.
Sebab, Emil Audero mendadak memasang bendara Merah Putih di dalam bio profil Instagram pribadianya.
Terlihat, sang kiper memasang bendera Italia dan Indonesia dalam bio Instagramnya.

Emil Audero memang memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Edy Mulyadi.
Bahkan, kiper Inter Milan itu lahir di Nusa Tenggara Barat (NTB), Mataram.
Namun sejak kecil, Emil pun memutuiskan pindah ke Italia dan menjadi warga negara di sana.
Saat ini, Emil Audero sedang menjalani masa peminjamannya bersama Inter Milan.
Ia memutuskan hijarh ke Nerazzurri setelah klubnya, Sampdoria harus terdegradasi ke Serie B.
Namun rupanya keputusan Audero pindah ke Inter ini merupakan hal tepat.
Sebab, selangkah lagi Audero bakal merasakan scudetto Liga Italia bersama Inter Milan.
Ya, Inter Milan kini tinggal butuh 11 poin untuk menyegel gelar juara Liga Italia.
Kemenangan 2-0 atas Empoli pada pekan 30 Liga Italia, Selasa (2/4/2024) kemarin pun mendekatkan Emil Audero dkk menuju titel scudetto.
Tambahan tiga angka itu membuat Inter Milan kini makin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 79 poin.
Pasukan si Hitam-Biru kini berselisi 14 poin dengan sang rival sekota, yakni AC Milan yang berada di urutan kedua.
Secara matemtis, Inter Milan kini hanya membutihkam tambahan 11 poin untuk mengamankan gelar juara Liga Italia.
Dengan tambahan poin tersebut, Inter Milan akan memiliki total 90 poin, dan sudah tak mungkin lagi dikejar AC Milan.
Sebab, gelaran Liga Italia hanya menyisakan delapan pekan.
Jika AC Milan mampu melibas sisa laga dengan kemenangan, mereka pun hanya akan mampu mencapai maksimal 89 poin.
Artinya, Inter Milan dipastikan keluar sebagai scudetto Liga Italia.
Bahkan, Inter juga punya kans besar memastikan gelar juara pada pekan ke-33, dalam partai Derby della Madonnina melawan AC Milan.
Syarat agar Inter bisa memastikan titel scudetto ke-20 saat melawan Milan adalah mereka perlu terus menjaga keunggulan 14 angka dari sang tetangga itu sampai jelang pekan ke-33.
Artinya, Inter Milan wajib memenangi duel melawan Udinese dan Cagliari pada pekan ke-31 serta 32.
Di sisi lain, AC Milan juga mesti terus menuai hasil sempurna kala bersua Lecce dan Sassuolo.
Apabila Inter bisa membekuk AC Milan pada pekan ke-33, maka bisa dipastikan trofi juara Liga Italia 2023/2024 akan melayang ke pelukan mereka.
Jika semua skenario di atas tadi terwujud, Inter akan punya keunggulan 17 poin dari AC Milan ketika kompetisi tinggal menyisakan lima pekan.
Hal itu berarti AC Milan tak akan mungkin lagi menyalip Inter, mengingat poin maksimal yang bisa didapat dari lima pekan sisa hanya 15.

Jika hal itu terjadi, tentu Indonesia wajib berbangga.
Sebab, ada pemain berdarah Indonesia yakni Emil Audero yang berhasil mencicipi scudetto Liga Italia.
Sejauh ini, Emil Audero telah mencatatkan 300 menit waktu bermain dari 3 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Inter Milan.
Sayangnya dalam tige penampilan tersebut Emil Audero kurang baik.
Pemain asal Matam itu telah kebobolan lima gol.
Menarik dinantikan momen Emil Audero Mulyadi meraih scudetto bersama Inter Milan musim ini.
Jawaban PSSI Soal Naturalisasi Emil Audero
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga angkat bicara soal Emil Audero yang mengirim kode minta dinaturalisasi.
Menurut Arya, sejauh ini PSSI belum memiliki rencana untuk menaturalisasi kiper Inter Milan terserbut.
"Sampai hari ini belum (soal naturalisasi Emil Audero)," ucap Arya Sinulingga, dikutip dari BolaSpot.
"Emil Audero Inter Milan kan?."
"Ya kan biasalah dia bangga punya mantan presiden orang Indonesia."
"Kan senang juga (Emil Audero). Tidak apa-apa lah," sambung Arya Sinulingga
Arya Sinulingga menambahkan, program naturalisasi PSSI tidak terlepas dari jaringan yang dimiliki Erick Thohir selaku Ketua Umum federasi.
"Ada yang unik memang. Kita kan punya, beruntung punya Ketum yang orang pernah di Inter Milan. Iya kan? Dia jaringannya luas lah ya," kata Arya Sinulingga.
"Kemudian dia juga sampai hari ini masih punya klub di Inggris. Jadi orang ngakuin jaringannya."
"Jadi ketika dia cari yang berdarah Indonesia, itu informasinya kan banyak. Dan beliau punya tim juga," tutur Arya Sinulingga.
Selain itu, semua pemain naturalisasi pastinya berdasarkan rekomendasi pelatih Shin Tae-yong.
"Setelah itu, kita kan beritahu sama STY (Shin Tae-yong), sama pelatih. Ini ada pemain nih, lu tertarik gak? Sepanjang yang diusul oleh Pak Erick, kayaknya STY tertarik semua. Karena bagus-bagus," ujar Arya.
"Karena enggak pernah diperkirakan kok sampai bisa seperti bisa dapat."
"Nah, kemudian Pak Erick akan langsung , one-on-one dengan pemainnya. Itu lewat video call biasanya. Dia akan diskusi dengan pemainnya dan Pak Erick akan paparkan," tutupnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Abdul Rohman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.