Manchester City vs Arsenal di Liga Inggris, Bukan Hanya Sekedar Duel Guru vs Murid Saja

TRIBUNNEWS.COM - Laga pekan 30 Liga Inggris yang mempertemukan Manchester City vs Arsenal akan tersaji pada Minggu (31/3/2024) besok malam.

Keseruan laga Manchester City vs Arsenal akan digelar di Stadion Etihad kick-off jam 22.30 WIB.

Tak sedikit yang menyebut laga Manchester City vs Arsenal selayaknya duel antara seorang guru kontra murid.

Anggapan itu tak terlepas dari status pelatih kedua tim yang pernah bekerjasama pada masa lalu.

Diketahui, Mikel Arteta yang saat ini menjadi pelatih Arsenal pernah bekerjasama dengan Guardiola.

Baca juga: Momen Penghakiman Arsenal Telah Tiba, Ujian Mentalitas Pasukan Mikel Arteta di Bulan Krusial

Dapat dikatakan, Arteta berguru kepada Guardiola sebelum akhirnya menerima pinangan melatih Arsenal.

Momen itu terjadi tepatnya saat Arteta mendapatkan kepercayaan untuk menjadi assisten Guardiola di Manchester City.

Dilansir Transfermarkt, Arteta dipercaya menjadi assisten Guardiola per musim 2016/2017 di The Citizens.

Selama hampir 3,5 tahun lamanya, Arteta bekerjasama dengan Guardiola menyukseskan Manchester City.

Berbagai kesuksesan besar pun diraih Arteta saat berkolaborasi dengan Guardiola di bangku pelatih The Citizens.

Beberapa gelar yang dimenangkan Arteta saat menjadi assisten pelatih Guardiola mayoritas diraih di lokal.

Mulai dari Liga Inggris, Piala Carabao, Piala FA hingga Community Shield yang berhasil diraih bersama Manchester City.

Hingga pada akhirnya hubungan keduanya berakhir setelah Arteta dipinang Arsenal pada akhir tahun 2019.

Sejak saat itulah, Arteta yang awalnya menjadi murid dari Guardiola kini berubah menjadi rival di Liga Inggris.

Terlepas dari sorotan tersebut, laga Manchester City vs Arsenal sejatinya bukan hanya sekedar duel antara guru vs murid.

Melainkan, ada banyak hal unik lain yang mewarnai pertarungan adu kecerdasan antara Guardiola vs Arteta.

Salah satunya menyoal pentingnya hasil laga Manchester City vs Arsenal terhadap perburuan gelar juara musim ini.

Pada musim lalu, Arteta hampir saja mengalahkan gurunya sendiri dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.

Hanya saja memang, terpelesetnya Arsenal pada akhir musim membuat Arteta gagal mengalahkan gurunya sendiri.

Pada musim ini, Arteta tampaknya ingin mencoba sekali lagi untuk mengalahkan gurunya di jalur juara Liga Inggris.

Dengan kedalaman skuad yang lebih mumpuni, mental lebih baik dan sikap lebih dewasa yang dimiliki Arsenal.

Arteta tampaknya tidak ingin Arsenal kembali gagal dan terpeleset musim ini seperti pada musim lalu.

Dalam sesi konferensi pers, Arteta pun sudah menegaskan bahwa hubungannya dengan Guardiola sudah berbeda.

Arteta mengungkapkan penyebab hubungannya telah berbeda dengan Guardiola karena alasan profesionalisme.

Meski masih menaruh hormat kepada Guardiola, Arteta menegaskan dirinya bukanlah sosok yang sama seperti dulu ketika masih menjadi assisten di Manchester City.

"Hubungan itu sudah berubah, tetapi kekaguman saya dan apa yang saya rasakan padanya tentu saja tidak," ujar Arteta dilansir laman Arsenal.

"Menurut saya, dia masih tetap pelatih terbaik dunia saat ini, dia juga orang yang paling baik yang pernah saya temui di sepak bola,"

"Hanya saja sekarang semuanya berubah, karena profesional, anda harus bertindak secara berbeda,"

Hasil laga Manchester City vs Arsenal diprediksi akan menentukan peta jalur juara Liga Inggris musim ini.

Maka dari itu, baik Guardiola dan Arteta diprediksi akan bertarung secerdas mungkin untuk memenangkan laga.

Siapapun pemenang dalam laga ini kemungkinan besar akan menjadi calon terkuat juara, selain Liverpool.

Jika Arsenal yang keluar sebagai pemenang dalam laga ini, maka tim Meriam London kian kokoh di puncak.

Raihan 67 poin dari 29 laga akan menempatkan Arsenal sebagai pemuncak klasemen sementara pada matchday 30.

Sebaliknya, posisi Arsenal rawan lengser ke urutan ketiga jika gagal mencuri angka dari Stadion Etihad, besok malam.

Begitu pula dengan Manchester City, kemenangan akan membuat mereka berkesempatan mengkudeta posisi puncak.

Dengan catatan, Liverpool gagal menang saat menjamu Brighton pada laga besok malam juga di Anfield.

Namun jika sampai kalah melawan Arsenal, Manchester City otomatis akan ketinggalan empat poin dua rival teratasnya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)