4 Faktor yang Buat Vietnam Pede Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

TRIBUNNEWS.COM - Ada sejumlah faktor yang membuat Timnas Vietnam bisa pede alias percaya diri untuk mengalahkan Timnas Indonesia di dua pertemuan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Stadion Gelora Bung Karno akan terlebih dulu menjadi venue pertemuan Indonesia vs Vietnam pada Kamis (21/3/2024) besok.

Lima hari berikutnya pada 26 Maret giliran Vietnam yang akan menjadi tuan rumah di My DInh National Stadium.

Keberhasilan Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam di ajang Piala Asia 2023 Januari lalu telah membuat kepercayaan diri skuad Garuda bertumbuh.

Meski hanya dengan skor tipis 1-0 dan melalui adu penalti, hasil itu pada akhirnya menjadi kemenangan pertama Indonesia atas Vietnam setelah hampir delapan tahun.

Namun demikian, Vietnam juga memiliki beberapa faktor yang bisa membuat mereka percaya diri bisa menang atas Indonesia di pertemuan kali ini.

Media Vietnam Giaitri.arttimes.vn mengungkap 4 faktor yang membuat Vietnam percaya diri kalahkan Indonesia, berikut disajikan Tribunnews:

Baca juga: Timnas Indonesia vs Vietnam: Hati-hati, Penyihir Putih Pasang Jebakan untuk Menangkap Garuda

1. Tabel Klasemen Pengaruhi Psikologis

Saat ini Vietnam menempati peringkat dua dengan koleksi tiga poin berkat satu kemenangan di dua laga.

Sedangkan Indonesia di posisi paling bawah dengan satu poin setelah bermain satu kali imbang dan satu kali kalah.

Situasi ini membantu tim berjuluk Golden Star Warriors itu lebih diuntungkan dalam hitung-hitungan di laga berikutnya.

Dengan setidaknya bermain imbang dua kali melawan Indonesia, tim asuhan Phillipe Troussier akan bernafas lebih lega untuk bisa lolos ke putaran berikutnya.

Namun itu tidak berlaku bagi Indonesia. Sebaliknya mereka harus menang saat melawan Vietnam agar menjaga asa lolos ke fase selanjutnya.

Situasi yang mewajibkan Indonesia menang, secara psikologis akan membenani permainan tim asuhan Shin Tae-yong.

Vietnam bisa bermain dengan pertahanan rapat untuk membuat Indonesia frustasi sambil menunggu serangan balik cepat untuk mencuri gol.

2. Vietnam Masih Unggul Rekor Pertemuan

Meski Vietnam kalah di pertemuan terakhir, namun mereka masih unggul jauh dalam hal rekor pertemuan dibandingkan Indonesia.

Catatan transfermarkt dalam kurun 30 tahun terakhir, pertemuan Indonesia vs Vietnam telah terjadi 12 kali.

Hasilnya, Vietnam unggul dengan lima kemenangan, empat kali pertandingan seri dan tiga lainnya dimenangkan Indonesia.

Sebelum kemenangan pada Piala Asia 2023 lalu, kemenangan terakhir Indonesia adalah pada Piala AFF 2016 di mana kala itu menang 2-1.

Adapun satu lainnya didapat pukulan tahun silam, yakni pada tahun 1993 di ajang Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, juga menang 2-1.

Vietnam masih berdiri dengan kepala tegal lantaran kekalahan terbaru mereka didapat melalui peluang penalti.

Ini berbanding jaug dengan pencapaian mereka sebelumnya, di mana mereka mengalahkan Indonesia dengan skor meyakinkan 2-0 (Piala AFF 2022), dan dua kali (4-0, 1-3) di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia beberapa tahun silam.

Baca juga: Vietnam Tak Bisa Latihan di SUGBK Jelang Lawan Timnas Indonesia, Troussier Punya Cara Lain

3. Kembalinya Pemain Senior

Kekalahan Vietnam pada Piala Asia 2023 Januari lalu terjadi dalam situasi tim Vietnam kehilangan 9 pilar penting.

Ada berbagai alasan yang membuat mereka tak bisa tampil membela Timnas Vietnam, sebagian besar karena cedera.

Namun kini di pertandingan yang tinggal menghitung jam lagi, pelatih Vietnam Phillipe Troussier bisa memainkan para pemain veteran pentingnya.

Mereka di antaranya termasuk Nguyen Hoang Duc, Nguyen Tien Linh atau Nguyen Thanh Chung. Kehadiran mereka diyakini bakal meningkatkan kekuatan Golden Star Warriors.

Selain itu, para pemain muda yang semakin matang seiring berjalannya waktu juga diyakini membawa dampak positif bagi pelatih berjuluk Penyihir Putih itu.

4. Belajar dari Kekalahan di Piala Asia

Saat kalah di Piala Asia 2023, ada anggapan Vietnam kaget dengan permainan Indonesia yang kian bagus dari segi fisik.

Belum lagi, hadirnya pemain naturalisasi membuat tim asuhan Philippe Troussier kewalahan kala itu.

Namun situasi itu mungkin bisa sangat berbeda dalam dua pertemuan mendatang seiring dengan Vietnam yang belajar dari kekalahan mereka.

Troussier dan staffnya jelas akan mencari solusi untuk menetralisir gaya bermain timnas Indonesia yang bermain di hadapan pendukung sendiri.

(Tribunnews.com/Tio)