Liga Arab Saudi
Koulibaly Temukan Kebahagian di Al Hilal, Singgung Masa Kelam Bersama Chelsea
Koulibaly mengaku bahagia bersama Al Hilal & menyinggung masa kelamnya di Stamford Bridge: Di Chelsea segalanya tak seperti yang saya harapkan.
TRIBUNNEWS.COM - Kalidou Koulibaly mengaku bahagia bersama Al Hilal dan menyinggung masa kelamnya di Chelsea.
Diketahui, sebelum bergabung bersama Al Hilal, Koulibaly terlebih dahulu berkarier di Chelsea.
Chelsea mengontrak Koulibaly dari Napoli selama empat tahun dengan tebusan sebesar 40 juta euro atau Rp678 miliar.
Masuknya Koulibaly diharapkan mampu mengisi kekosongan setelah ditinggal Antonio Rudiger yang bergabung dengan Real Madrid dan Andreas Christensen ke Barcelona.
Koulibaly sebenarnya cukup antusias bergabung di Chelsea. Sebab, pemain asal Senegal itu mempunyai mimpi dapat bermain di Liga Inggris.
Hanya saja gambaran indah Koulibaly tak terwujud di Stamford Bridge.
Koulibaly tak nyaman ketika dicadangkan. Tercatat, pemain kelahiran Prancis itu hanya bermain 32 kali dalam satu musim bersama Chelsea.

Meski terbilang cukup banyak, nyatanya hal itu tak membuat sang pemain nyaman.
Ditambah Chelsea sedang terpuruk di Liga Inggris dengan mengakhiri kompetisi di peringkat ke-12.
Walhasil pemain berusia 32 tahun itu hanya merasakan satu musim saja merumput di Liga Inggris.
Baca juga: Al Hilal Bukukan Rekor Mentereng 28 Kemenangan Beruntun, Kembaran Bayer Leverkusen di Asia
Al Hilal jadi klub pelampiasan Koulibaly setelah impiannya bermain di level Eropa kandas.
Diketahui, Al Hilal harus merogoh kocek sebesar 25 juta euro atau Rp425 miliar demi mendapatkan jasa Koulibaly.
Keputusannya menerima pinangan Al Hilal ternyata malah berjalan baik bagi sang pemain.
Menurutnya, ia telah menemukan kebahagiaan yang tak pernah ia dapatkan saat berseragam Chelsea.
"Saya kembali menemukan kebahagiaan di dalam dan di luar lapangan."
"Di Chelsea segalanya tidak seperti yang saya harapkan, saya tidak terbiasa untuk tidak bermain," ucap Koulibaly dikutip dari Goal International.
"Ketika tawaran datang, saya mengerti bahwa itu bisa jadi adalah keputusan yang tepat," tambahnya.
Lebih lanjut, Koulibaly mengatakan bahwa keputusannya pergi ke Al Hilal bukan semerta-merta karena uang.
Menurutnya, Al Hilal merupakan tim yang kompetitif bahkan menjadi kandidat juara Liga Arab Saudi dan Liga Champions Asia.
Bahkan Al Hilal belum sekalipun merasakan getirnya kekalahan musim ini.
Di Liga Arab Saudi, Al Hilal telah mengoleksi 21 kemenangan, dan 2 kali imbang dari 23 laga hingga membuatnya bertengger di puncak klasemen dengan raihan 65 poin.
Di Liga Champions Asia, Al Hilal sukses melenggang ke semifinal usai mengalahkan Al Ittihad di babak perempat final dengan agregat 4-0.
Koulibaly sendiri total telah berkontribusi 27 laga di musim ini dari dua kompetisi resmi di atas.
Bahkan Koulibaly telah mencetak dua gol dan satu asssit.
"Saya senang dan kejuaraan ini, dengan perekrutan pemain, semakin berkembang."
"Orang-orang meremehkan level tim Saudi. Banyak yang mengira kami datang ke sini untuk berlibur dan mereka menemukan bahwa kenyataannya tidak demikian," ucap pemain asal Senegal itu.
"Kami memiliki 27 kemenangan berturut-turut dan kami tidak akan berhenti sampai kami memenangkan gelar," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.