TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Manchester United musim ini masih jauh dari harapan penggemar.

Penantian kembalinya masa kejayaan Manchester United dengan kendali Erik ten Hag ternyata tak seindah impian awal.

Erik ten Hag masih kesulitan menyeimbangkan kapal Manchester United yang goyah.

Memang tak mudah berada di posisi Erik ten Hag.

Baca juga: Pujian Erik ten Hag Bukan Omong Kosong, Benteng Manchester United Kokoh 55 Menit

Beberapa pelatih sudah mencoba terlebih dahulu untuk mengadu peruntungan.

Mulai dari Jose Mourinho hingga Louis van Gaal tetap gagal merebut hati penggemar.

Sekiranya Mourinho nama paling bersinar sebagai penerus Sir Alex Ferguson.

Hal yang sama belum dirasakan oleh Erik ten Hag.

Musim keduanya bersama Manchester United tetap sama saja.

Ia masih meniti jalan berbatu yang membuat laju Setan Merah jauh dari kata stabil.

Setidaknya, ia masih bisa memastikan klub berada di 10 besar.

Namun dari semua tim big six, posisi Manchester United berada di paling bawah.

Alias, MU hanya menghuni peringkat keenam di klasemen Liga Inggris.

Kabar pemecatan Erik ten Hag pun mulai terdengar dari Old Trafford.

Masuknya INEOS tak membuat isu itu reda.

Bahkan MU disebut-sebut sudah punya tiga kandidat pengganti Erik ten Hag.

ESPN menyebut ketiga kandidat itu punya keunggulan masing-masing di mata INEOS.

1. Gareth Southgate

Nama pertama yang muncul dalam daftar tersebut adalah Gareth Southgate.

Barangkali munculnya Southgate dalam daftar ini cukup mengejutkan.

Pasalnya sosok Southgate kurang begitu populer.

Ia kerap mengundang kontroversi dengan pemanggilan pemain ke timnas Inggris.

Benar saja, Southgate saat ini masih menjabat sebagai pelatih Timnas Inggris.

Eks pemain Middlesbrough itu kerap mempertahankan pemain yang dianggap tampil kurang baik.

Di balik itu semua, Southgate punya struktur yang baik untuk membangun tim.

Ia bisa mempercayai pemain-pemain yang sedang mendapat sorotan negatif publik.

Keunggulan itu sekiranya bisa cocok di Manchester United.

Pasalnya banyak pemain MU yang sedang mendapat sorotan negatif.

Keberadaan Southgate bisa menjadi pelindung para pemain.

Sekaligus, ia bisa memperbaiki mereka.

2. Roberto De Zerbi

Nama kedua adalah Roberto De Zerbi.

Munculnya De Zerbi barangkali tak terlalu mengejutkan.

Ia adalah sosok yang disebut bakal menjadi pelatih top masa depan.

Tangan dinginnya membuat Brighton makin disegani di Liga Inggris.

Ia tetap bisa menjaga laju tim berjuluk The Seagulls meski ditinggal banyak pemain bintang.

Bekerja sama dengan pemain muda bakal berguna bagi De Zerbi.

Mengingat proyek INEOS di Manchester United masih belum diketahui.

Bisa saja mereka akan membuka pintu keluar besar-besaran bagi para pemain senior.

Pada saat yang sama, bisa jadi para pemain muda bakal diberikan ruang lebih banyak.

3. Thomas Frank

Nama terakhir yang disebut-sebut masuk kandidat pelatih Manchester United adalah Thomas Frank.

Sosok Thomas Frank barangkali menjadi yang paling kurang populer di sini.

Namun kemampuannya meracik strategi tak perlu diragukan lagi.

Ia sukses menjaga Brentford tetap berada di Liga Inggris dalam jangka waktu lama.

Selain itu, ia mengubah Brentford menjadi tim yang kerap menyandung tim-tim besar.

Dari ketiga daftar, nama Thomas Frank juga memiliki pengalaman paling mentereng di Liga Inggris sebagai pelatih.

Matangnya pengalaman Frank di Liga Inggris menjadi faktor menguntungkan tersendiri untuk menangani Manchester United yang sedang berbenah.

(Tribunnews.com/Guruh)