Chelsea Diserbu Sumpah Serapah Fans, Pochettino Rela Jadi Pelampiasan

TRIBUNNEWS.COM - Proyek ambisius Chelsea di bawah manajemen baru ternyata tak membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan.

Memasuki pekan ke-27 Liga Inggris, Chelsea malah terperosok ke peringkat 11 klasemen.

Padahal manajemen sudah jor-joran membeli banyak sekali pemain baru yang diharapkan bisa menjadi andalan musim ini.

Namun para pemain tersebut tak bisa langsung nyetel dan kompak untuk bekerja sama.

Chelsea sempat periode paceklik kemenangan yang membuat frustasi.

Saat inipun periode itu kembali melanda The Blues.

Dalam lima pertandingan terakhir, Chelsea hanya satu kali meraih kemenangan.

Baca juga: Arsenal Ketiban Untung, Efek Domino Chelsea Melaju Dramatis ke Perempat Final Piala FA

Selebihnya, Thiago Silva dan kolega mendapatkan dua hasil imbang dan kekalahan.

Para penggemar mulai kehilangan kesabaran mereka.

Beragam sumpah serapah pun terlontar kepada The Blues.

Fenomena tersebut ternyata mendapat perhatian khusus dari pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino.

Pochettino ternyata maklum dengan apa yang diperbuat para penggemar.

Ia sadar tim asuhannya belum memiliki performa stabil yang bisa dibanggakan.

Namun, Pochettino tak ingin beragam ucapan negatif itu mengarah kepada para pemain.

Pelatih asal Argentina itu justru menawarkan diri sebagai sasaran tembak atas hujatan-hujatan fans.

Ia rela menjadi sasaran hujat asalkan pemainnya aman dari cercaan penggemar.

"Kita tidak bisa menyalahkan fans atas hal itu," buka Pochettino dikutip dari Evening Standard.

"Pesan saya adalah mereka perlu menunjukkan rasa frustasi itu, lalu kepada siapa?"

"Saya lebih menyukai hal itu diarahkan kepada saya daripada pemain."

"Saya adalah pribadi yang kuat."

"Kami juga yakin seiring waktu kami akan membaik," sambungnya.

Di laga selanjutnya, Chelsea akan bertemu dengan Newcastle. Ini akan menjadi kesempatan pembuktian pertama bagi Pocchetino untuk memperbaiki tim.

(Tribunnews.com/Guruh)