Persikabo Kembali Telan Tren Negatif, Aji Santoso Lempar Bola Panas ke Pemain

TRIBUNNEWS.COM - Persikabo 1973 kembali menelan hasil buruk dalam pertandingan Liga 1 2023/2024.

Kali ini saat melawan Madura United, tim berjuluk Laskar Padjajaran harus terkena comeback di akhir laga skor 3-2, Senin (26/2/2024).

Padahal tim besutan Aji Santoso sudah sempat unggul hingga dua gol di babak pertama.

Namun intruksi Aji Santoso saat istirahat interval pertama ternyata gagal dipahami oleh pemain Persikabo.

Walhasil saat memulai pertandingan babak kedua, Persikabo tak bermain sebaik awal pertandingan.

Di mana akhirnya Laskar Sape Kerrab -julukan Madura United- berhasil menjebloskan tiga gol balasan ke gawang Persikabo.

Selepas laga, Aji Santoso mengungkapkan hal apa yang sebenarnya terjadi saat berada di ruang ganti.

"Saya sampaikan kepada pemain, babak kedua Madura pasti akan keluar menyerang," ujar Aji Santoso dilansir melalui laman PT LIB.

"Saya sampaikan harus lebih tenang."

"Kita sudah unggul 2-0. Mereka akan terus menekan kita, maka harus berani," jelas Aji.

"Tetapi justru anak-anak salah berpikir."

Baca juga: Sorotan Persib Bandung vs PSIS Semarang di Liga 1, Duo Klub yang Alergi Menang, Live Indosiar

"Ketika kita mau mempertahankan kemenangan tapi terlalu cepat kehilangan bola," ungkap Aji.

Selain itu, Aji Santoso juga menyoroti keputusan gelandang Persikabo Keven Aleman.

Keven mengambil reaksi yang fatal untuk menjatuhkan lawan di kotak penalti.

Walhasil aksi ceroboh tersebut akhirnya bermuara pada gol penyeimbang lawan melalui titik putih.

"Keven mengambil keputusan yang salah di kotak penalti."

"Padahal di meeting pun saya sampaikan jangan ambil pelanggaran di kotak penalti."

Dengan keseluruhan itu, Aji Santoso merasa gusar atas permainan anak asuhnya.

Aji Santoso pun beranggapan ini murni merupakan kesalahan pemain, sedangkan fungsi-nya sebagai pelatih kepala telah dilakukan secara optimal.

Pasalnya mantan pelatih Persebaya Surabaya ini telah wanti-wanti pemain sebelum memulai babak kedua.

"Ketika unggul dua gol, sudah antisipasi kira-kira apa yang terjadi," kata Aji Santoso.

"Sudah saya sampaikan, masa pelatih yang sala."

"Kecuali kalau mereka tidak saya kasih tahu soal babak kedua."

"Kembali lagi saya tidak mungkin teriak di lapangan, jadi yang jelas di setengah main sudah sampaikan seperti itu," tutup Aji Santoso.

Atas hasil ini menjadikan pukulan telak bagi tim besutan Aji Santoso.

Bahkan sudah delapan laga dilalui Persikabo tanpa raihan tiga poin.

Kemenangan terakhir didapat pada bulan November 2023, saat Persikabo melawan RANS Nusantara FC.

Sisanya hingga detik ini, Persikabo menelan rututan tiga hasil seri dan lima kekalahan.

Saat ini akhirnya Persikabo 1973 tertahan di peringkat terbawah nomor dua klasemen Liga 1.

Laskar Padjajaran hanya mengoleksi 17 poin dari 26 pertandingan.

Jika hal ini tak berubah di akhir fase reguler maka Persikabo otomatis terdegradasi pada musim depan.

Adapun nasib serupa juga dapat diterima oleh Bhayangkara FC, tim yang memiliki posisi lebih rendah daripada Persikabo.

(Tribunnews.com/Bayu PanegaK)