Kabar Abroad Timnas Indonesia
KAS Eupen Kembali Telan Kekalahan, Shayne Pattynama Terhimpit di Skuad Utama
Setelah bergabung awal paruh kedua musim ini, pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama gagal mendapatkan jam terbang pada laga terakhir KAS Eupen.
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama meraih catatan terburuk selama empat pekan membela KAS Eupen di Liga Belgia 2024.
Momen teranyar tersaji dalam pertandingan KAS Eupen vs Cercle Burgge, Senin (26/2/2025) dinihari WIB.
Bek sayap Timnas Indonesia hanya mengisi bangku cadangan untuk laga yang berkesudahan kekalahan KAS Eupen dengan skor 0-2 tersebut.
Catatan ini termasuk performa terburuk bagi Shayne Pattynama setelah bergabung Februari 2024.
Pasalnya pemain keturunan Maluku, berhasil mencatatkan penampilan di tiga laga sebelumnya.
Kendati bermain dari bangku cadangan, catatan Shayne Pattynama tetap lebih baik daripada laga dinihari tadi.
Dalam tiga laga itu, Shayne Pattynama cuma memainkan total 38 menit sebagai pemain pengganti.

Adapun berkat kekalahan pekan ini membuat posisi KAS Eupen tak beranjak dari zona degradasi klasemen.
Shayne Pattynama dkk menghuni dua posisi terbawah atau peringkat ke-15 klasemen.
KAS Eupen cuma meraih enam kemenangan selama 27 pekan yang digelar.
Bahkan setelah Shayne Pattynama masuk, klub yang berdiri tahun 1945 itu menderita empat kekalahan beruntun.
Baca juga: Shin Tae-yong Bisa Pusing, Elkan Baggott Terancam Absen Bela Timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024
Tentu menjadi pukulan telak KAS Eupen dalam tiga pertandingan tersisa di musim reguler.
KAS Eupen dalam kenyataan yang sulit untuk keluar dari zona degradasi.
Pasalnya Shayne Pattynama dkk masih berjarak lima poin menuju posisi aman klasemen.
Jikalau posisi Shayne Pattynama dkk masih tertahan di zona degradasi, tetap masih bisa selamat untuk musim selanjutnya.
Diketahui Liga Pro Belgia menggelar dua fase yakni, reguler dan championship atau degrdasi.
Di mana setelah 30 pekan reguler rampung, tim penghuni papan atas serta papan bawah akan menjalani babak selanjutnya.
KAS Eupen tetap masih dapat selamat jika berhasil bersaing pada fase play-off tersebut.
Yang mana KAS Eupen bakal bersaing dengan tiga tim lainnya untuk menyelamatkan diri tetap di kasta utama.

Adapun nasib dari Shayne Pattynama sedikit berbeda dengan pemain Timnas Indoensia lainnya yang bermain di Liga Belgia.
Diketahui, selain Shayne terdapat juga Sandy Walsh yang bermain satu kasta berama KV Mechelen serta Marselino Ferdinan yang memperkuat tim kasta kedua KMSK Deinze.
Masing-masing peforma klub dari Sandy Walsh dan Marselino Ferdinan cukup baik ketimbang Shayne Patttynama.
Untuk KV Mechelen sedang bersaing di papan tengah peringkat ke-8.
Masih terbuka peluang untuk Sandy Walsh membawa KV Mechelen menembus babak championship di minimum peringkat ke-6 musim reguler.
Lalu, untuk klub dari Marselino Ferdinan sedang dalam peforma apik.
Yap, KMSK Deinze menjadi salah satu klub yang berpotensi naik kasta pada musim berikutnya.
Saat ini Deinze sedang bertengger di posisi runner-up klasemen dan mengoleksi poin serupa dengan pemuncak klasemen, Beerschot VA.
Lantas Marselino Ferdinan cs harus mempertahankan posisi tersebut hingga babak reguler rampung.
Dengan demikian, KMSK Deinze akan bersaing di fase championship untuk memperebutkan gelar juara serta tiket promosi ke Liga Pro Belgia.
Menarik melihat perjalanan abroad tiga pemain Timnas Indonesia di sepak bola Belgia.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.