Timnas Indonesia Bernafas Lega, Shin Tae-yong Tak Masuk Kandidat Pengganti Jurgen Klinsmann

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia bisa bernafas lega setelah nama Shin Tae-yong tak masuk dalam kandidat pengganti Jurgen Klinsmann sebagai nahkoda Korea Selatan.

Diketahui Federasi Sepak Bola Korea (KFA) tengah menggodok isu besar terkait kepelatihan Taeguek Warriors.

Di bawah asuhan Klinsmann, Timnas Korea Selatan menelan kekalahan memalukan atas Yordania di babak semifinal Piala Asia 2023 lalu.

Tersingkirnya Son Heung-min cs membuat KFA hingga warganet Korea tak puas dengan kinerja pelatih asal Jerman tersebut.

KFA akhirnya menggelar rapat komite pada 15 Februari 2024, yang dihadiri jajaran petinggi dan Klinsmann melalui video karena tengah berada di Amerika Serikat.

Pada pertemuan tersebut ada desakan untuk memecat Jurgen Klinsmann.

Menurut Hwangbo Kwan, direktur teknis KFA, ada beberapa alasan Klinsmann sudah tak layak menahkodai Timnas Korea Selatan.

"Karena sejumlah alasan, kami menyimpulkan bahwa Klinsmann tidak lagi bisa menunjukkan kepemimpinannya sebagai pelatih tim nasional," terang Hwangbo, dikutip dari Yonhap.

"Kami telah melaporakan hasil pertemuan hari ini ke KFA," tambahnya.

Minim taktik dan tak bisa mengatur tim hingga ada pertikaian Son Heung-min dengan Lee Kang-in sebelum semifinal Piala Asia kontra Yordania menjadi landasan utama komite untuk memecat Klinsmann.

Hwangbo menambahkan akan merekomendasikan pemecatan Klinsmann tidak dilakukan secara cepat.

Baca juga: Kronologi Pertengkaran Son dan Lee Kang-in sebelum Lawan Yordania, Kapten Korsel Dislokasi Jari

Beberapa anggota komite menyarankan KFA untuk mempertahankan Klinsmann untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret mendatang.

Kini semua keputusan berada di tangan Ketua Federasi, Chung Mong-gyu.

Ada beberapa nama yang direkomendasikan oleh Komite untuk menjadi pengganti Jurgen Klinsmann.

Nama tersebut tak jauh dari pelatih lokal yang dianggap akan lebih mengerti kondisi tim.

Beruntungnya, tak ada nama Shin Tae-yong yang disetorkan komite pada KFA.

Pasalnya dengan situasi mepet kontrak dengan Timnas Indonesia, bukan tak mungkin Shin Tae-yong tertarik membela negara sendiri.

Ketiga nama tersebut adalah Hong Myung-bo (Pelatih Ulsan Hyundai) dan Choi Yong-soo (eks pelatih Gangwon FC), dikutip dari Chosun.

Hong Myung-bo menjadi alternatif utama pada rapat eksekutif kemarin.

Ia dinilai memiliki pengalaman luas sebagai pemimpin tim nasional.

Coach Hong pernah mencapai perempat final Piala Dunia FIFA U20 2009 di Mesir dan medali perunggu pertama dalam sejarah sepak bola di Olimpiade London 2012.

Meskipun tersingkir di Piala Dunia Brasil 2014, namun itu adalah force majeure.

Segudang pengalaman tersebut bisa menjadi modal untuk menemani Korea Selatan menuntaskan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Lalu nama kedua Choi Yong-soo, pelatih yang ahli dengan taktik ini juga masuk kandidat yang bagus.

Meski belum memiliki pengalaman melatih Timnas Korea Selatan, ia memiliki pengalaman profesional yang luas.

Coach Choi memasuki masa kejayaannya setelah bermain untuk FC Seoul.

Ia menyabet gelar juara K-League pada tahun 2012.

Pada 2013, Coach Choi membawa klub menjadi runner-up Liga Champions Asia dan memenangkan penghargaan Pelatih Terbaik Tahun Ini yang diberikan AFC. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)