Liga Champions
Efek Amarah Luis Enrique, PSG Kesulitan Babak 1, Enrique Marahi Pemain, Mbappe dan Barcola Cetak Gol
PELATIH Paris Saint Germain (PSG), Luis Enrique tak kuasa menahan amarah, dan kecewanya di dalam ruang ganti di babak pertama.
Efek Amarah Enrique, PSG Kesulitan Babak 1, Enrique Marahi Pemain, Mbappe dan Barcola Cetak Gol
TRIBUNNEWS.COM- PELATIH Paris Saint Germain (PSG), Luis Enrique tak kuasa menahan amarah, dan kecewanya di dalam ruang ganti di babak pertama. Dan Kylian Mbappe meresponnya dengan sebuah gol di menit ke-13.
Enrique menyemprot para pemainnya saat turun minum ketika skor bertahan tanpa gol 0-0 kontra Real Sociedad dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Kamis (15/2) dini hari.
Dia kecewa karena tim tamu yang merupakan wakil La Liga Spanyol, justru tampil mendominasi, meskipun mereka kehilangan beberapa pemain kunci karena cedera.
Dengan para pendukung PSG di Paris yang semakin gelisah di setiap menitnya, sangatlah penting untuk mencetak gol dan merebut keunggulan.
Meskipun Sociedad tidak mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir mereka, Enrique tahu bahwa babak kedua sangat penting bagi PSG untuk menyerang balik. Enrique tidak berusaha menyembunyikan amarah, dan rasa kecewanya. Dia membiarkannya meluap di ruang ganti.
"Dia sangat marah di ruang ganti, dan itu bagus," kata Marquinhos, kapten PSG. "Itu penting bagi tim. Dia berhasil memotivasi kami untuk lebih banyak mengalirkan bola dari belakang."
Lecutan yang diberikan pelatih saat jeda itu ternyata mujarab. Tanggapan datang dari sang mesin gol PSG, Kylian Mbappe. Pemain internasional Prancis ini memecah kebuntuan di menit ke-58.
Baca juga: Real Madrid Bisa Makin Ngiler, Kylian Mbappe Pamer Skill di Liga Champions bagi PSG
Terobosan terjadi ketika Marquinhos menyundul bola hasil tendangan sudut Ousmane Dembélé dari sisi kanan, dan Mbappe yang tanpa kawalan di tiang gawang leluasa untuk melepaskan tendangan voli yang menjebol gawang tim tamu.
Gol Mbappe itu seperti melepaskan tekanan di pundak para pemain PSG. Mereka bisa bermain lebih bebas, dan percaya diri. Peluang demi peluang pun kemudian berdatangan lebih sering.
Beberapa menit kemudian, tendangan Mbappe dari tepi kotak penalti masih bisa ditepis kiper Álex Remiro. Tapi gawang Remiro kembali kebobolan pada menit ke-70 ketika Bradley Barcola dengan cepat menerobos dari sisi kiri, melewati bek kanan Hamari Traore, dan dengan mudah dan menceploskan bola. Gol kedua ini membuat pelatih Enrique melompat dari bangku cadangan untuk merayakannya.
"Ini adalah mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan. Saya akhirnya berhasil mencetak gol di Liga Champions," kata Barcola yang baru berusia 21 tahun, dan direkut musim panas lalu dari Lyon.
Ada kelegaan juga bahwa Mbappe bisa bertahan sepanjang pertandingan. Pergelangan kaki kiri Mbappe yang cedera membuatnya harus duduk di bangku cadangan di laga terakhir.
Mbappe pun menjanjikan permainan terbuka di leg kedua.
"Kami berhasil mencetak gol pada momen-momen penting dalam pertandingan. Kami memiliki keunggulan yang bagus," kata Mbappe kepada penyiar Canal Plus.
"Clean sheet itu penting bagi kami, kami telah mencari hal itu di Liga Champions, meskipun benar bahwa mereka (Sociedad) belum mencetak banyak gol saat ini," katanya.
Meskipun pelatih Sociedad, Imanol Alguacil kehilangan gelandang pencetak gol, Mikel Oyarzabal dan bek kiri Kieran Tierney yang cedera, intensitas dan organisasi pressing Sociedad yang tinggi membuat PSG kembali tertekan di Parc des Princes.
Sundulan André Silva masih melebar dan sundulan sang kapten, Mikel Merino, membentur mistar gawang dengan tendangan menukik yang luar biasa dari jarak 25 meter beberapa saat sebelum jeda.
"Jelas sekali bahwa kami kesulitan untuk keluar dari permainan menekan mereka di babak pertama. Kami seharusnya menunjukkan lebih banyak karakter untuk keluar dari situasi tersebut, karena kami bermain dengan delapan (pemain) melawan enam," ujar Mbappe.
"Leg kedua nanti akan lebih terbuka, mereka akan lebih banyak menyerang dan kami akan diberi lebih banyak ruang. Jika kami mendapatkan ruang lebih dari 40 meter, saya pikir kami akan mencetak gol di sana," ujar Mbappe.
Meskipun telah melakukan belanja besar-besaran, PSG telah tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions sebanyak lima kali dalam tujuh musim terakhir.
Kini, separuh kaki mereka sudah menginjak perempat final. Dan PSG hanya butuh asil imbang di San Sebastián untuk leg kedua pada 5 Maret mendatang. (Tribunnews/den)
Direct Points
- PSG sempat kesulitan di babak pertama
- Enrique marahi pemain di ruang ganti
- Mbappe, dan Barcola pun merespons dengan gol-golnya
Paris St Germain 2-0 Sociedad
Efek Amarah Enrique
Kylian Mbappe vs Sociedad
41 sentuh bola (11 di kotak penalti)
1 gol
7 tendangan/4 akurat (0.93 xG)
2/4 dribbles sukses
5/11 menang duel
1 tendangan kena tiang gawang
8.1 Nilai dari Sofascore
Mimpi Buruk tim Spanyol
- 6 duel Kylian Mbappé vs tim La Liga di UCL
1 gol v Real Madrid
3 gol v Barcelona
1 gol v Barcelona
1 gol v Real Madrid
1 gol v Real Madrid
1 gol v Real Sociedad
Statistik Pertandingan
PSG Sociedad
2 Gol 0
62.2 persen Penguasaan bola 37.8%
6 Tendangan akurat 0
14 Upaya tendangan 9
0 Kartu kuning 2
9 Tendangan sudut 7
0 Penyelamatan 4
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.