Bikin Jepang Menang Kepayahan, Hajime Moriyasu Beri Pujian Setinggi Langit ke Vietnam

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu memuji Vietnam yang mampu memberikan perlawanan sulit di matchday pembuka Grup D Piala Asia 2024.

Jepang seakan dipaksa menang dengan cara susah payah saat bertemu Vietnam, Minggu (14/1/2024) kemarin.

Drama saling kejar mengejar gol mewarnai jalannya laga Vietnam vs Jepang di Al Thumama Stadium.

Sempat mencetak gol pembuka lewat Takumi Minamino, Jepang berbalik tertinggal setelah Vietnam mencetak dua gol beruntun.

Beruntung, Jepang gantian mencetak dua gol untuk berbalik unggul 3-2 melawan Vietnam pada akhir babak pertama.

Jepang akhirnya memastikan raihan tiga poin setelah Ayase Ueda mencetal gol kemenangan pada menit 85.

Baca juga: Reaksi Positif Media Vietnam Seusai Kejutkan Jepang di Laga Perdana Piala Asia 2024

Meskipun menang dengan skor 4-2, Jepang terlihat kesulitan dan tidak biasa leluasa menghadapi perlawanan Vietnam.

Hajime Moriyasu selaku pelatih Jepang pun tak sungkan memberikan pujian atas performa solid Vietnam.

Juru taktik asal Jepang itu memuji Vietnam yang secara tidak langsung mengajari Jepang bahwa tidak ada laga mudah di Piala Asia 2024.

"Saya merasa laga pertama melawan Vietnam mengajarkan kami bahwa tidak ada laga yang mudah di Piala Asia," kata Moriyasu dikutip dari Soha VN.

"Ini benar-benar menjadi laga pembuka yang sulit yang membuat kami merenungkan banyak hal," tambahnya.

Lebih lanjut, Moriyasu berharap Jepang bisa tampil lebih baik pada laga selanjutnya agar bisa meraih tiga poin dengan cara yang nyaman.

Moriyasu juga ingin timnya tetap mempertahankan produktifitas golnya untuk mempertegas ambisi lolos dengan status juara grup.

"Kami harus bisa terus mencetak banyak gol sebelum kami berpikir bisa memimpin grup ataupun memenangkan kejuaraan," tegas Moriyasu.

"Meski laga tidak berjalan dengan keinginan kami, para pemain tetap bermain tenang dan mampu menjaga ritme pertandingan,"

"Ada banyak hal yang perlu direnungkan, tapi laga ini juga telah memberi saya kepercayaan diri menghadapi masa depan,"

"Tentu kami kebobolan dua gol lewat set piece, hal itulah yang akan kami perbaiki kedepannya," tambahnya.

Laga perdana melawan Vietnam memang terlihat tidak mudah bagi Jepang yang dibesut Moriyasu.

Meskipun unggul dalam segala hal mulai dari peringkat FIFA, kualitas pemain hingga kedalaman skuad.

Jepang yang berstatus sebagai kandidat juara Piala Asia seakan direpotkan Vietnam sepanjang 90 menit.

Drama saling kejar mengejar gol menjadi bukti bahwa perlawanan sengit yang diberikan Vietnam menyulitkan Vietnam.

Beruntung, kedewasaan Jepang dalam bermain akhirnya membuat Vietnam menyerah dengan skor 4-2 pada akhir laga.

Raihan tiga poin pun membuat Jepang menduduki posisi puncak klasemen Grup D.

Sedangkan, Vietnam terpelosok ke posisi juru kunci setelah tumbang di tangan Jepang pada laga pembuka.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)