Piala Asia 2023
Malaysia Jadi Sasaran Balas Dendam di Piala Asia 2023, Pemain Yordania Punya Memori Kelam
Pemain Yordania, Yazan Al Arab memiliki memori kelam saat bermain di Liga Malaysia dan bisa berimbas kepada Harimau Malaya di Piala Asia 2023 nanti
TRIBUNNEWS.COM - Kiprah Timnas Malaysia di Piala Asia 2023 mendatang akan diwarnai aroma balas dendam yang kental.
Aksi balas dendam yang sekiranya akan menghiasi Piala Asia 2023 itu bukan berasal dari kubu Malaysia.
Justru Malaysia yang rawan menjadi korban balas dendam di Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, Malaysia berada di Grup E pada Piala Asia yang digelar di Qatar nanti.
Baca juga: Segrup dengan Qatar & China, Pemain PSS Sleman Ungkap Target Lebanon di Piala Asia 2023
Tim berjuluk Harimau Malaya itu tergabung bersama Korea Selatan, Bahrain, dan Yordania.
Pertemuan Malaysia dan Yordania nantinya akan berlangsung dengan bumbu yang tak kalah panas.
Pasalnya ada pemain Timnas Yordania yang punya memori kelam menyangkut nasibnya di Negeri Jiran.
Yazan Al Arab, pemain Yordania di Piala Asia 2023, diketahui pernah bermain di Liga Malaysia.
Tepatnya, Yazan Al Arab membela panji tim Selangor pada musim lalu.
Namun perjalanan karier sang pemain di Malaysia ternyata tak berlangsung lama.
Kontraknya diputus oleh Selangor pada Oktober 2023 lalu.
Alasannya, Yazan Al Arab terlibat aksi tidak sportif saat menjalani sebuah laga di Liga Malaysia.
Yazan ternyata pernah menendang wasit yang bertugas memimpin sebuah laga Selangor di Piala Malaysia ada September 2023 lalu.
Alhasil, FAM atau Persatuan Sepak Bola Malaysia memberi sanksi tegas kepada sang pemain.
Yazan dilarang terlibat segala aktifitas sepak bola di Malaysia selama seumur hidup seperti dikutip dari Berita Harian.
Setelah itu, Yazan Al Arab langsung diputus kontraknya oleh Selangor.

Ajang Piala Asia 2023 bisa menjadi ajang balas dendam bagi Yazan kepada Malaysia.
Ia sekiranya memiliki memori kelam yang mesti dilampiaskan kepada Harimau Malaya.
Kebetulan, ajang balas dendam tersebut bisa segera dilaksanakan pada Januari hingga pertengahan Februari mendatang.
Meski demikian, Malaysia tak boleh hanya mewaspadai Yordania saja sebagai calon rival di Piala Asia nanti.
Mereka juga harus melihat peta kekuatan Korea Selatan dan Bahrain yang juga ada di grup yang sama.
Khusus bagi Korea Selatan, mereka menaruh perhatian khusus kepada Malaysia.
Hal itu diungkapkan oleh mantan kapten mereka sendiri, Koo Ja Cheol.
Pasalnya Malaysia sudah lama tidak bertanding di kancah Piala Asia.
Selain itu, Malaysia juga punya banyak permain berkualitas.
Harimau Malaya, julukan Malaysia, juga bertambah kuat dengan personel naturalisasi mereka.
Untuk itu, Koo Ja Cheol menyebut Malaysia sebagai tim yang patut diwaspadai.
Sebenarnya ada alasan di balik kewaspadaan Korea Selatan kepada Malaysia daripada Timnas Indonesia.
Pasalnya Korsel memang berada satu grup bersama Malaysia di Piala Asia 2023 nanti.
Lebih tepatnya Korsel dan Malaysia sama-sama tergabung di Grup E.
Selain itu, ada pula Yordania dan Bahrain yang akan berkompetisi di grup tersebut.
"Jujur saja, semua grup memiliki daya tarik luar biasa dan beberapa tim berhasil kembali tampil di turnamen ini," ucap Koo Ja Cheol.
"Saya tidak bisa menunggu untuk melihat laga-laga Korea Selatan di Grup E."
"Lebih jauh, saya sangat menantikan momen melihat tim seperti Malaysia dan Hong Kong yang punya fans luar biasa," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.