Piala Asia 2023
Media Vietnam Soroti Kekalahan Timnas Indonesia, Strategi Shin Tae-yong jadi Pergunjingan
Media Vietnam yakni, Soha VN, turut menyoroti hasil kekalahan tim besutan Shin Tae-yong dengan skor 4-0, Selasa (2/1/22024).
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Timnas Indonesia atas Libya dalam laga uji coba tak hanya menjadi bahan perbincangan dalam negeri.
Media Vietnam yakni, Soha VN, turut menyoroti hasil kekalahan tim besutan Shin Tae-yong dengan skor 4-0 di Mardan Sports Complex, Turki, Selasa (2/1/2024) malam.
Hal ini patut disadari karena media Vietnam memantau perkembangan negara pesaing di Piala Asia 2023.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia dan Vietnam akan tergabung dengan Jepang hingga Irak di fase grup penyisihan (D).
Partai Timnas Indonesia vs Vietnam akan tersaji pada pertandingan kedua grup pada 19 Januari 2024 mendatang.
Kini pengamatan telah dilakukan oleh kubu media Vietnam kepada performa Timnas Indonesia.

Baca juga: 3 Pemain Tak Ambil Bagian atas Kekalahan Timnas Indonesia dari Libya
Dalam artikel berita dari Soha VN, tertulis bagaimana gambaran Timnas Indonesia sebelum bentrok dengan Vietnam.
"Tim Indonesia kalah 0-4 sebelum bertemu Vietnam" begitulah kira-kira terjemahan dari judul artikel tersebut.
Masuk ke bagian pembuka, pihak Soha VN langsung menyoroti persiapan Timnas Indonesia dengan jangka waktu yang lebih awal.
Diketahui, Timnas Indonesia menggelar Pemusatan Latihan (TC) di Turki mulai 20 Desember 2023 lalu.
Walhasil Media Vietnam menyebut Shin Tae-yong dalam ekspetasi tinggi dari suporter Timnas Indonesia.
Terlebih skuad Timnas Indonesia berisikan pemain abroad hingga beberapa naturalisasi.
"Berkumpul lebih awal dengan skuad yang banyak pemainnya bermain di luar negeri, tim Indonesia mendapat ekspektasi besar dari para penggemar."
"Kekuatan yang dipegang pelatih Shin Tae-yong adalah kombinasi pemain muda yang telah banyak berinvestasi di Piala Dunia U20 (2023 lalu red) dan sederet bintang naturalisasi," tulis dalam paragraf pembuka.
Hal tersebut patut disadari karena memang Timnas Indonesia beranggotakan 7 pemain naturalisasi dan satu pemain keturunan.
Di antaranya ialah Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jordi Amat, Marc Klok, Shayne Pattynama, Sandy Walsh hingga Elkan Baggott (keturunan atau tak ucap sumpah WNI).
Namun, tetap saja Timnas Indonesia mendapat kekalahan telak atas Libya.
Bahkan mayoritas gol lahir dari kesalahan pemain naturalisasi yang dibawa Shin Tae-yong.
Yap, untuk gol pertama lahir dari kaki kapten Timnas Libya, Ahmed Ekrawa (25').
Gol pembukan kekalahan Timnas Indonesia itu lahir setelah mendapat bola tanggung hasil sapuan bek Wahyu Prasetyo yang tak sempurna.
Berlanjut, blunder dilakukan oleh Justin Hubner pada pertandingan babak kedua.
Umpan bek Wolves U21 ke lini tengah yang dipotong oleh pemain Libya, mampu berujung gol yang cetak oleh Omar Al Khoja (58').
Tak cukup di situ, kini giliran Jordi Amat, yang kembali melakukan blunder fatal.
Penguasaan bola dari eks bek Real Betis tersebut dicolong oleh pihak Libya.
Walhasil dengan mudah Al Qulaib (89') menchip bola lambung ketika kiper Syahrul Trisna yang sedang keluar posisi dari sarangnya.
Berlanjut, blunder kembali diciptakan oleh Justin Hubner di perpanjangan waktu babak kedua.
Hubner melakukan umpan sangat beresiko di depan gawang. Hingga pada ujungnya umpan mampu terpotong oleh pemain Libya di depan gawang.
Walhasil Al Qejdar (90+3') yang berdiri lebih bebas mencetak gol keempat bagi Timnas Libya.

Dengan kekalahan ini, media Vietnam Soha VN, menyimpulkan masih terdapat banyak masalah di kubu Timnas Indonesia.
Strategi Shin Tae-yong dianggap kurang baik dalam menjaga kedalaman.
Namun, Soha VN memberikan sanjungan kepada para pemain Timnas Indonesia yang berani tampil untuk memegang bola.
"Kekalahan 0-4 menunjukkan banyak masalah bagi tim Indonesia."
"Tim asuhan pelatih Shin Tae-yong menunjukkan kepercayaan diri saat menyerang dengan bola, namun kurang memiliki konsentrasi dalam bertahan," tulis kesimpulan sekaligus penutup dari Soha VN.

Diketahui laga melawan Libya merupakan persiapan Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 pada 12 Januari-10 Februari 2024 mendatang.
Selain laga uji coba kemarin, Timnas Indonesia akan menjajal kembali kekuatan Libya pada Jumat (5/12/2024) mendatang.
Namun, duel Timnas Indonesia vs Libya yang kedua akan masuk dalam perhitungan poin FIFA.
Walhasil diprediksi skuad besutan Shin Tae-yong akan memberikan perlawanan yang berarti di laga ke dua.
Menarik melihat perbaikan apa yang dilakukan pelatih Korea Selatan tersebut dalam pertandingan ke depan.
Pasalnya seluruh gol Timnas Indonesia kemarin, diciptakan melalui kesalahan barisan pertahanan.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.