Hasil Liga Italia: Kata Pioli setelah AC Milan Ditahan Tim Juru Kunci, Ungkit Penyakit Leao Cs

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menanggapi raihan imbang timnya di kandang tim juru kunci Salernitana dengan skor 2-2 pada hasil Liga Italia pekan 17, Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB.

AC Milan sebenarnya mampu membuka keunggulannya dahulu pada menit 17.

Fikayo Tomori menjadi pencetak gol pertama ke gawang Salernitana.

Baca juga: Hasil Salernitana vs AC Milan: Imbang 2-2, Gol Telat Eks Real Madrid Selamatkan Wajah Rossoneri

Keunggulan AC Milan itu hanya bertahan 25 menit karena gawang Mike Maignan akhirnya kebobolan gol penyama.

Federico Fazio membuat gol untuk Salernitana dan menutup babak pertama dengan skor 1-1.

Selepas turun minum, tim tamu berjuluk Rossoneri kembali kebobolan pada menit 63.

Antonio Candreva gantian membawa Salernitana unggul 2-1.

Untungnya AC Milan mampu menghindari kekalahan dengan mencetak gol pada menit 90.

Luka Jovic menyelamatkan AC Milan dari kekalahan dan menutup laga ini dengan skor 2-2.

Menyikapi hasil berbagi poin dengan Salernitana, Stefano Pioli akui kecewa karena gagal mewujudkan target kemenangan.

Ia menyebut para AC Milan menyesal karena membiarkan 2 poin melayang begitu saja.

"Kami dibiarkan dengan penyesalan, seperti yang sering kami alami musim ini," buka Stefano Pioli dikutip dari laman Football-Italia.

"Mungkin hal yang paling sulit adalah memecahkan kebuntuan."

"Tapi kami melakukan itu dan memegang kendali," sambungnya.

"Kemudian ada beberapa gangguan yang tidak bisa Anda hindari pada level ini."

“Kami melawan dan mengambil poin, tapi ini jelas bukan hasil yang kami inginkan," akui Pioli.

Lebih lanjut, arsitek berusia 58 tahun itu mengkhawatirkan mentalitas Rafael Leao Cs karena sering melewatkan 3 poin.

Apabila Ini terus terjadi, maka dapat menjadi beban psikologis bagi penggawa Rossoneri.

"Jika situasi seperti ini terus berulang, maka mentalitas harus menjadi pertimbangan," ujar Pioli.

"Di sudut di mana kami kebobolan gol pertama, semua orang berada di posisinya, jadi kami memerlukan lebih banyak intensitas, lebih fokus pada penjagaan.

“Kami membuat kesalahan kecil yang merugikan, yang menghilangkan poin dan kepercayaan diri."

"Hal yang mengkhawatirkan adalah banyak poin yang hilang berasal dari kesalahan kami sendiri," terangnya.

Juru taktik asal Italia tersebut lantas mengungkit penyakit AC Milan di musim ini.

Menurut pengamatannya, penyakit AC Milan adalah sering gagal mengkonversi peluang.

Akibat sering gagal memanfaatkan peluang gol, maka AC Milan dihukum dengan hasil imbang hingga kekalahan.

"Satu-satunya hal positif yang saya lihat adalah reaksi tim besar, yang berusaha menang hingga akhir."

"Mengingat semua peluang yang kami miliki, kami seharusnya bisa mencetak empat atau lima gol."

"Jika Anda tidak bisa mencetak peluang-peluang itu, saya pikir itu bukan semata-mata karena kurangnya kualitas, kami memerlukan sesuatu yang lebih," tegas Pioli.

“Kami mencoba sampai akhir dan menciptakan peluang untuk memenangkannya, tapi kami membiarkan Salernitana kembali bermain dan membalikkan keadaan."

"Ini semua adalah hal-hal yang tidak mampu dilakukan oleh tim yang hebat dan oleh karena itu itu berarti kami harus terus bekerja untuk menjadi tim yang hebat," ungkitnya.

Atas hasil imbang ini, AC Milan masih tertahan di posisi ketiga klasemen Liga Italia dengan 33 poin.

Adapun Salernitana masih belum beranjak dari tempat juru kunci posisi 20 karena baru memiliki 9 poin.

"Mengontrol permainan berarti membiarkan lawan menguasai bola sedikit dan terus berbahaya."

"Kami menghadapi situasi satu lawan satu yang seharusnya kami lakukan dengan cara yang berbeda, itu akan memberi kami akhir pertandingan yang lebih mudah.

“Sepertinya kami tidak bisa melakukan itu dan itu merupakan batasan serius bagi tim ini," tandas Pioli.

(Tribunnews.com/Ipunk)