Liga 1
Bukan Karena Persija Dapat Voucher Penalti, Thomas Doll Puji Wasit Jepang Karena Hal ini
Thomas Doll menegaskan bahwa ia puas dengan kinerja wasit bukan karena memberikan 'voucher penalti' ke timnya.
Bukan Karena Persija Dapat Voucher Penalti, Thomas Doll Puji Wasit Jepang Karena Hal ini
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku puas dengan kepemimpinan wasit di laga kontra PSS Sleman.
Pada duel pekan ke-23 itu, laga Persija kontra PSS Sleman dipimpin oleh wasit asal Jepang, Futoshi Nakamura.
Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah, Persija, lewat gol semata wayang melalui penalti di menit akhir babak kedua.
Baca juga: PSS Sleman Ditekuk Persija, Wasit Jepang Kena Nyinyiran Risto Vidakovic dan Esteban Vizcarra
Ondrej Kudela yang menjadi algojo berhasil membawa Persija menang tipis 1-0 dalam duel yang tersaji di di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
Namun, Thomas Doll menegaskan bahwa ia puas dengan kinerja wasit bukan karena memberikan 'voucher penalti' ke timnya.
"Saya sempat berbicara dengan wasit di akhir laga, bukan karena dia memberikan penalti," tegas Thomas Doll setelah pertandingan.
"Saya menilai performanya benar-benar bagus, saya juga melihat perfoma wasit asing di laga Persib Bandung melawan Persik kediri," sambungnya.
Pelatih yang pernaha menukangi Borrusia Dortmund itu mengatakan bahwa Futoshi Nakamura, sangat profesional kala memimpin pertandingan.
Selain itu, Futoshi Nakamura dinilai Thomas Doll bisa menguasai ritme pertandingan sehinga bisa mengambil keputusan secara tepat.
"Dia sangat profesional, semuanya bisa dikendalikan di lapangan oleh wasit asing tersebut. Dia bisa menentukan mana yang benar-benar pelanggaran atau tidak," ujar Thomas Doll
Kendati demikian, Thomas Doll mengatakan bahwa pernyataannya itu bukan untuk merendahkan kualitas wasit lokal Indonesia.
Pelatih berusia 57 tahun itu berharap wasit-wasit Indonesia bisa belajar banyak dari kepemimpinan wasit asing.
"Saya berharap semua bisa belajar banyak dari wasit-wasit asing tersebut. Ini bukan berarti memojokkan wasit Indonesia," kata Thomas Doll.
"Tapi saya melihat semua pemain respek sama wasit, wasit pun juga terlihat lebih tenang dan saya senang melihatnya," imbuhnya.
Hal berbeda dilontarkana oleh Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic. Dia tampak tak puas dengan kepemimpinan Futoshi Nakamura.
Risto tak legawa dengan keputusan wasit yang memberikan penalti ke Macan Kemayoran.
"Saya bangga dengan perjuangan para pemain pada malam hari ini, mereka memberikan 100 persen, memberikan segalanya," kata Risto.
"Namun sayang kami tidak beruntung, sebenarnya kami layak mendapatkan satu poin dari pertandingan ini, tapi wasit dari Jepang yang memimpin laga ini memberikan penalti di akhir pertandingan," jelasnya.
Risto pun mengaku dengan berat hati harus menerima keputusan wasit asal Negeri Sakura itu.
"Saya juga tidak tahu kenapa kita mendapat hal tersebut (penalti) tapi kami harus menerima, karena kami tidak bisa berbuat apapun mengenai hal itu," ungkap Risto.
Liga 1
Ditawari Perpanjangan Kontrak Persija, Rizky Ridho Sodorkan Syarat Khusus |
---|
Rizky Ridho Kritik Kondisi Rumput JIS: Kita Harus Belajar Kontrol Bola Pakai Betis |
---|
Persija Gagal Raih Tiga Poin Lawan Bali United, Mauricio Souza Soroti Penyelesaian Akhir Maxwell CS |
---|
Jadwal Super League 13–14 September: Digdaya Persija Digoyang Bali United |
---|
Hasil Akhir Persib vs Persebaya: Menang 1-0, Debut Indah Thom Haye dan Eliano Reijnders |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.