Inter Milan Dilarang Sedih, Simone Inzaghi Ambil Liga Champions Jadi Acuan Nerazzurri

TRIBUNNNEWS.COM - Inter Milan menutup perjalanan di fase grup Liga Champions dengan bermain imbang melawan Real Sociedad, Rabu (13/12/2023).

Meski hanya bermain imbang 0-0, Inter Milan menyambut hasil itu dengan riang gembira.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mencoba membawa semangat itu ke Liga Italia.

Pasalnya langkah Inter Milan di Liga Italia mendapat persaingan ketat dari para pesaing.

Juventus menjadi saingan berat Inter Milan.

Inter dan Juventus hanya terpaut dua poin di klasemen Liga Italia.

Meski ditempel ketat oleh Juventus, Simone Inzaghi meminta Inter Milan tak panik.

Ia meminta para pemain Nerazzurri tetap ceria.

Inzaghi mengambil momentum di Liga Champions sebagai rujukan.

Semangat juang di Liga Champions sekiranya bisa dilanjutkan saat Nerazzurri ada di kancah domestik.

Apalagi Inter tak akan menyentuh jadwal Liga Champions hingga Februari mendatang.

Hal tersebut bisa membuat Inter Milan fokus menghadapi tantangan di Liga Italia.

Termasuk, meladeni Juventus yang melaju kencang sejak awal kompetisi.

"Kami ingin mendapatkan kemenangan di depan para fans kami," ungkap Simone Inzaghi dikutip Football Italia.

"Saya hanya ingin melihat para pemain tersenyum saat menjalani jadwal kami."

"Kami akan melakoni jadwal dengan senyum," sambungnya.

Sebenarnya, permainan Inter Milan musim ini cukup memikat.

Permainan Inter Milan yang memikat membuat pelatih Simone Inzaghi mendapat julukan baru.

Simone Inzaghi kini mendapat julukan Demon of Piacenza atau Iblis dari Piacenza.

Piacenza sendiri merujuk pada tempat kelahiran Simone Inzaghi.

Terlepas dari julukannya itu, Simone Inzaghi tetap mengumbar senyum.

Terutama, setelah ia melihat performa anak asuhnya yang luar biasa saat menghadapi Udinese.

Ia memuji skuad Inter Milan yang menang dan membuat gol-gol indah.

Baca juga: PR Besar Inter Milan Lolos 16 Besar Liga Champions, Was-was Hadapi Kumpulan Singa

"Mereka membuat gol yang sangat indah, para pemain bermain sangat baik," ujar Inzaghi.

"Sebenarnya saya takut menghadapi laga ini karena Udinese bisa mengalahkan AC Milan beberapa waktu lalu."

"Mereka memang berada di papan bawah tetapi mereka punya kualitas luar biasa," sambungnya.

Inzaghi lantas menjabarkan julukan Demon of Piacenza muncul.

Menurutnya, julukan itu melekat padanya lantaran dirinya gemar membuat keajaiban bersama tim asuhannya.

Bersama Inter, kejutan besar yang dibuat Inzaghi barangkali tersaji musim lalu.

Di mana ia sukses mengantar Nerazzurri tampil di laga puncak Liga Champions.

Ia mengaku tak ambil pusing dengan julukan tersebut.

Inzaghi juga senang dengan itu dan memuji fans yang selalu ada di sisi tim.

"Itu sangat menyenangkan bagi saya pribadi," ucap Inzaghi.

"Namun kita semua tahu sepak bola berubah dengan sangat cepat."

"Jadi kami ingin menikmati sore ini dan mencapai target."

"Penggemar sangat luar biasa dan ketika keadaan berjalan tak sesuai harapan, mereka tetap di sisi kami," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)