Bak Gladiator Kawal Kemenangan Argentina, Rodrigo De Paul Trending Twitter

TRIBUNNEWS.COM - Ketangguhan Rodrigo De Paul layak dipuji saat mengawal kemenangan Timnas Argentina pada Rabu (22/11/2023) pagi WIB.

Timnas Argentina baru saja menang 1-0 atas Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL.

Gol semata wayang Timnas Argentina itu lahir dari sundulan Nicolas Otamendi pada menit ke-63.

Meski tak mencetak gol, ketangguhan Rodrigo De Paul di lapangan patut untuk diacungi jembol.

Baca juga: Argentina Rayakan Kemenangan 1-0 atas Brasil dengan Berselebrasi Bersama Para Fans di Sisi Lapangan

Bagaimana tidak, wajah Rodrigo De Paul terkena tamparan tangan pemain Brasil sebanyak tiga kali selama membela Argentina dalam waktu penuh.

Bahkan tamparan pertama kali yang dilakukan Gebriel Jesus membuat hidung Rodrigo De Paul berdarah.

Di sisi lain, penampilan bak gladiator Rodrigo De Paul membuatnya trending Twitter.

Menurut penelusuran Tribunnews, pada Rabu (22/11/2023) pukul 10.15 WIB, Rodrigo De Paul trending di urutan ketiga.

Di sisi lain, kemenangan yang diraih Argentina ini terasa sangat manis.

Selain didapatkan di markas Brasil, Argentina sekaligus bisa menebus hasil minor yang didapatkan pada laga sebelum ini.

Sebagaimana diketahui, Argentina mengalami kekalahan saat melawan Uruguay (17/11) sebelum menghadapi Brasil.

Bahkan hasil apik ini juga turut mempertahankan tren positifnya saat berjumpa dengan Brasil.

Diketahui, Argentina belum terkalahkan dalam empat laga terkahir saat melawan Brasil.

Dengan rincian menang sebanyak tiga kali dan imbang sekali.

Tak hanya itu, hasil ini juga turut membuat Argentina makin kokoh di puncak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL.

Saat ini, dengan tambahan 3 poin, Argentina nangkring di puncak dengan raihan 15 poin dari 6 laga.

Di urutan kedua terdapat Uruguay yang membuntutinya dengan raihan 13 poin.

Jalannya Laga

Laga panas yang mempertemukan Brasil vs Argentina berlangsung di Maracana, Rabu (22/11/2023) pagi.

Atmosfer yang menyelimuti laga ini sudah memanas sejak awal laga.

Di mana sempat terjadi kerusuhan yang membuat laga tertunda sekira 15 menit.

Untungnya situasi bisa dikendalikan dan pertandingan dimulai seperti biasa.

Pada awal babak pertama, laga berlangsung dengan tempo cepat.

Brasil cukup bermain keras pada 15 menit awal.

Hasilnya, ada dua kartu kuning yang mendarat bagi Selecao.

Gabriel Jesus dan Raphinha menjadi tersangka utama dari dua kartu kuning cepat Selecao.

Terlepas dari kerasnya laga, tak ada peluang matang yang tercipta dari kedua kubu.

Hingga 25 menit pertama, bola lebih sering hilir mudik di area tengah permainan.

Ternyata peluang matang baru tercipta di ujung babak pertama.

Brasil menjadi tim yang membuat peluang perdana ini.

Gabriel Martinelli menendang bola ke sisi kanan gawang meski berada dalam posisi sulit.

Namun tendangannya berhasil dicegat oleh salah satu pemain bertahan di saat Emi Martinez sudah keluar dari sarangnya.

Brasil mendapat hadiah tendangan sudut.

Skor 0-0 menandai hasil babak pertama.

Pada babak kedua, Brasil kembali menjadi pihak yang lebih agresif.

Selecao mendapatkan peluang kedua mereka pada menit ke-58.

Lagi-lagi Gabriel Martinelli menjadi pemain yang berbahaya.

Ia melepaskan sebuah tendangan voli yang mengarah ke sisi kanan gawang.

Namun kiper Argentina, Emi Martinez berhasil memeragakan penyelamatan luar biasa.

Di tengah upaya Brasil mencetak gol, justru Argentina yang bisa menjebol jala lawan.

Mereka memanfaatkan sebuah sepak pojok yang didapat pada menit ke-63.

Giovanni Lo Celso mengirim sebuah umpan sepak pojok ke dalam kotak penalti.

Bola langsung disambut oleh Nicolas Otamendi yang menyundul dengan keras.

Sundulan Otamendi itu melesat ke kanan gawang Brasil.

Sekaligus membuat skor menjadi 0-1 untuk Argentina.

Upaya Brasil mencari gol tak kunjung membuahkan hasil.

Mereka malah mendapat bencana pada menit ke-82.

Salah seorang pemain mereka, Joelinton mendapat kartu merah langsung dari wasit setelah melakukan pelanggaran keras kepada Rodrigo De Paul.

Selecao pun harus bermain dengan 10 orang saja.

Ternyata Brasil tak bisa mencetak gol penyama kedudukan.

Dengan demikian, Argentina mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 0-1 dan membuat Brasil tersungkur di kandang sendiri.

(Tribunnews.com/Ali,Guruh)