Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia Rawan Keblinger, 4 Alasan Filipina Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata Garuda
Timnas Indonesia rawan keblinger, inilah empat alasan tim besutan Shin Tae-yong tak boleh meremehkan kekuatan Filipina.
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia rawan keblinger, inilah empat alasan tim besutan Shin Tae-yong tak boleh meremehkan kekuatan Filipina.
Diketahui, Timnas Indonesia akan kembali melakoni laga away di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Filipina bakal menjadi lawan tanding Timnas Indonesia pada matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga Filipina vs Timnas Indonesia akan berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (21/11/2023) malam ini.
Anda dapat menyaksikan keseruan laga Filipina vs Timnas Indonesia via tayangan RCTI kick-off pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Hari Ini, Timnas Indonesia Live RCTI, Vietnam hingga Jepang
Kemenangan menjadi harga mati yang diperebutkan Filipina dan Timnas Indonesia dalam laga ini.
Tiga poin memang terasa krusial bagi Filipina maupun Timnas Indonesia.
Hal ini dikarenakan raihan tiga poin akan menjaga asa kedua negara bersaing di Grup F.
Selain itu, kemenangan juga akan mengobati luka yang didapatkan kedua tim saat melakoni matchday pertama.
Seperti diketahui bahwa Filipina dan Timnas Indonesia kompak menelan pil pahit di matchday perdana.

Filipina kalah dengan skor dua gol tanpa balas saat menjamu Filipina di kandang sendiri.
Sementara, Timnas Indonesia dibantai Irak saat melawat ke Basra Internasional Stadium.
Kekalahan tersebut akhirnya membuat Filipina dan Timnas Indonesia menempati posisi dua terbawah.
Kini, baik Filipina dan Timnas Indonesia bakal berjuang mencari tiga poin perdana pada matchday kedua.
Khusus Timnas Indonesia, Garuda sepenuhnya perlu mewaspadai potensi kejutan tuan rumah.
Meskipun memiliki banyak pemain berkualitas, Timnas Indonesia diprediksi takkan mudah mencuri tiga poin dari markas Filipina.
Berikut ini empat alasan yang membuat Filipina tak bisa dipandang sebelah mata yang telah dirangkum Tribunnews.
1. Faktor Tuan Rumah yang Menguntungkan
Alasan pertama jelas status tuan rumah yang akan dilakoni Filipina melawan Timnas Indonesia.
Bermain di depan pendukung sendiri otomatis bakal memompa semangat para pemain Filipina.
Ditambah, lapangan sintetis yang sudah terbiasa digunakan Filipina akan menjadi senjata untuk mengalahkan Timnas Indonesia.
Melihat rekor pertemuan kedua tim, Filipina memang tidak mudah untuk dikalahkan Garuda saat bermain di kandang sendiri.
Dari empat pertempuran terakhir, Filipina setidaknya mampu mendulang satu kemenangan dan dua hasil imbang saat menjamu Timnas Indonesia di kandang.

Satu laga lainnya berakhir dengan kekalahan tepatnya pada ajang Piala AFF edisi terakhir lalu.
Meskipun kalah pada laga terakhir, skor kekalahan yang diderita Filipina tidaklah telak melawan Timnas Indonesia.
Hal itu membuktikan bahwa kemenangan yang diraih Timnas Indonesia tidak didapatkan dengan mudah.
Kini, Filipina tentu punya motivasi berlipat untuk bisa mengalahkan Garuda di depan pendukungnya sendiri.
2. Skuad Filipina yang Makin Terupgrade
Tak bisa dipungkiri, kekuatan yang diturunkan Filipina di ajang Kualifikasi Piala Dunia berbeda jauh dengan Piala AFF.
Khusus di Kualifikasi Piala Dunia, Filipina hampir menurunkan para pemain terbaiknya.
Beberapa pemain berstatus abroad bahkan sudah siap tempur melawan Timnas Indonesia.

Nama pemain seperti Neil Etheridge, Jefferson Tabinas, Justin Baas, hingga Santiago Rublico bakal menjadi andalan.
Lalu, pemain Daisuke Sato, Christian Rontini dan Mike Ott yang kini merumput di Liga Indonesia bisa menjadi dimanfaatkan Filipina.
Upgrade skuad yang dilakukan pelatih Filipina dalam menyambut Kualifikasi Piala Dunia 2026 inilah yang patut diwaspadai Shin Tae-yong.
Ditambah, ranking FIFA Filipina yang jauh lebih baik daripada Timnas Indonesia bakal menambah kepercayaan diri pemain tuan rumah.
3. Jauhnya Laga Away Timnas Indonesia
Dari sisi Timnas Indonesia, Filipina bisa saja memanfaatkan jauhnya laga away yang dilakoni Garuda pada dua matchday pertama.
Setelah menempuh perjalanan jauh ke Irak yang akhirnya berujung pembantaian 5-1 pada laga pembuka.
Para pemain Timnas Indonesia kembali melanjutkan perjalanan jauh away dengan melawat ke markas Filipina.

Jauhnya perjalanan away yang dilakoni skuad Timnas Indonesia otomatis beresiko meningkatkan kelelahan para pemain.
Belum lagi aspek psikologis Timnas Indonesia yang rawan terganggu setelah kalah telak melawan Irak pada laga pembuka.
Jika tim pelatih Timnas Indonesia tidak bisa mengatasi hal tersebut, Filipina bisa saja memanfaatkan kondisi tersebut untuk meraih kemenangan.
4. Pelatih Filipina Sampai Paksa Pemain Turun Gunung
Alasan terakhir yang membuat Timnas Indonesia patut mewaspadai potensi kejutan Filipina terkait keputusan sang pelatih.
Pelatih Filipina, Michael Weiss secara tak terduga memaksa salah satu pemain Filipina yang telah pensiun untuk turun gunung demi melawan Timnas Indonesia.
Ya, Stephan Schrock yang sempat memutuskan pensiun alias gantung sepatu pada Januari 2023 lalu kini kembali dipanggil.
Keberadaan pria yang kini berusia 37 tahun itu seakan dibutuhkan pelatih Filipina untuk mengalahkan Timnas Indonesia.

Faktor pengalaman, kepemimpinan dan mentalitas yang dimiliki Stepha Schrock seakan menjadi hal yang dibutuhkan Michael Weiss.
Entah dimainkan atau tidak, kehadiran Stephan Schrock jelas akan membuat ruang ganti Filipina makin solid jelang lawan Garuda.
Hal itulah yang perlu diwaspadai Timnas Indonesia jelang pertempuran melawan Filipina, malam ini.
Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia vs Filipina
Menang atas Filipina: +13,06 poin
Imbang atas Filipina: -0,56
Kalah ats Filipina: -11,94
Update Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026
1. Irak| 1 | 1 | 0 |0 | 5-1 | 3 poin
2. Vietnam | 1 | 1| 0| 0 | 2-0 | 3 poin
3. Filipina | 1 | 0 | 0 | 1 | 0-2 | 0 poin
4. Indonesia | 1 | 0 | 0 | 1 | 1-5 | 0 poin
*noted: Nama tim | match | menang | imbang | kalah | rasio goal | poin
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Filipina
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.